Daging merah telah lama menjadi bagian penting dari pola makan banyak orang di seluruh dunia. Namun, terlalu banyak mengonsumsi daging merah dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan tubuh kamu.
Daging merah sendiri kini banyak dianggap sebagai salah satu makanan yang harus dihindari karena berbagai masalah kesehatan, lingkungan dan etika lingkungan. Namun beberapa orang tetap menganggap daging merah adalah salah satu makanan yang harus dikonsumsi rutin karena kandungan nutrisinya yang bagus.
Manfaat Daging Merah
Daging merah, yang meliputi daging sapi, domba, dan babi, kaya akan berbagai nutrisi penting. Salah satunya adalah protein tinggi berkualitas yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Selain itu, daging merah mengandung zat besi, yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen dalam tubuh. Sumber yang kaya akan vitamin B seperti B12 juga terdapat dalam daging merah, yang penting untuk fungsi saraf yang optimal.
Untuk menjaga kesehatan kamu, disarankan untuk mengonsumsi daging merah dengan bijak. Organisasi kesehatan seperti Badan Kesehatan Dunia merekomendasikan untuk membatasi konsumsi daging merah hingga sekitar 70 gram hingga 100 gram per hari. Ini sekitar seukuran setengah porsi standar daging merah. Lebih dari itu dapat meningkatkan risiko terkena penyakit-penyakit yang telah disebutkan sebelumnya.
Selain itu, penting untuk memilih jenis daging merah yang rendah lemak untuk dikonsumsi. Misalnya, memilih potongan daging tanpa lemak atau menghilangkan lemak yang terlihat sebelum memasak dapat membantu mengurangi asupan lemak jenuh yang tidak sehat.
Dampak Terlalu Banyak Makan Daging Merah
Konsumsi daging merah yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Beberapa di antaranya adalah:
Penyakit jantung
Daging merah tinggi akan lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol LDL atau kolesterol “jahat” dalam darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kanker
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker usus besar.
Diabetes tipe 2
Daging merah, terutama yang diproses, dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Obesitas
Daging merah tinggi kalori dan lemak, yang dapat menyumbang kelebihan berat badan atau obesitas jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Masalah pencernaan
Konsumsi daging merah yang berlebihan juga bisa menyebabkan masalah pencernaan karena daging merah memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna.
Meskipun daging merah dapat memberikan nutrisi penting bagi tubuh kamu, terlalu banyak mengonsumsinya dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan memperhatikan pilihan jenis daging serta ukuran porsi. Dengan demikian, kamu dapat memanfaatkan manfaat kesehatan daging merah tanpa menimbulkan risiko yang tidak diinginkan bagi tubuh kamu.