Sejatinya, kita menggunakan makeup untuk memperindah wajah. Namun pada beberapa kasus, produk makeup justru menimbulkan iritasi pada kulit. Nah, berikut ini tips memakai makeup agar tidak iritasi.
Produk make up, mulai dari pelembab, bedak, lipstik, eye shadow, sampo, kondisioner, hingga kuteks adalah zat kimia yang dioleskan pada permukaan kulit.
Semua produk makeup pada dasarnya merupakan campuran kompleks dari berbagai bahan kimia dan tidak semua bahan tersebut cocok atau bisa diterima saat diaplikasikan ke kulit. Akibatnya, akan menimbulkan iritasi.
Iritasi akibat makeup ini bisa dialami siapa saja, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.
Bahan pada produk makeup yang biasanya menyebabkan iritasi antara lain adalah zat pengawet seperti formaldehida dan natrium benzoat, pewangi, pelarut atau bahan kimia yang digunakan untuk melarutkan bahan, biasanya dalam lotion dan krim, atau bahan tabir surya seperti oxybenzone.
Ketahui Tanda Iritasi
Iritasi akibat produk makeup biasanya muncul saat pertama kali seseorang menggunakan suatu produk kosmetik. Reaksi iritasi bisa langsung terlihat atau dirasakan sesaat setelah kita mengaplikasikan produk makeup tersebut di permukaan kulit atau 24 jam kemudian.
Salah satu tanda awal iritasi akibat produk kosmetik ini adalah rasa terbakar dan menyengat.
Sayangnya, banyak orang berpikir bahwa rasa terbakar atau menyengat setelah menggunakan suatu produk makeup dianggap hal yang wajar atau menunjukkan produk tersebut sedang bekerja. Padahal, ini adalah tanda iritasi.
Berikut ini tanda-tanda kulit mengalami iritasi akibat produk kosmetik:
– Kemerahan
– Kulit terasa perih dan panas
– Gatal
– Muncul jerawat
– Bengkak
Jika kamu mengalami gejala di atas saat memakai produk kosmetik, sebaiknya hentikan pemakaian untuk meredakan iritasi. Kamu bisa mengganti dengan produk lain yang memiliki konsentrasi yang lebih rendah atau mencoba menggunakannya dengan frekuensi yang lebih jarang.
Tips Menghindari Iritasi
Untuk menghindari terjadinya iritasi, kamu bisa melakukan tips berikut ini.
1. Lakukan skin patch test
Saat pertama kali menggunakan produk kosmetik yang belum pernah kamu gunakan sebelumnya, pastikan untuk melakukan skin patch test (uji tempel), yaitu mengoleskan sedikit kosmetik baru tersebut ke kulit yang lebih sensitif seperti pergelangan tangan bagian dalam atau lengan atas bagian.
Lihat dan tunggu bagaimana kulitmu beraksi terhadap formula dari kosmetik baru tersebut. Jika tidak menimbulkan kemerahan, gatal, sensasi menyengat atau terbakar, kemungkinan besar produk itu juga aman dipakai di wajah.
2. Bersihkan wajah
Sebelum mengaplikasikan berbagai produk makeup, pastikan untuk membersihkan wajah terlebih dahulu. Kondisi kulit yang bersih meminimalkan reaksi alergi saat produk kosmetik digunakan.
Jangan lupa juga untuk selalu membersihkan makeup di malam hari menjelang tidur. Makeup yang tidak dibersihkan dan dibiarkan semalaman di wajah juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
3. Gunakan pelembab
Pelembab akan membentuk lapisan yang bisa melindungi kulit dari paparan alergen yang menyebabkan iritasi. Itu sebabnya pelembab bisa membantu meredam gejala iritasi pada kulit wajah.
4. Oleskan wewangian pada pakaian
Menyemprotkan wewangian pada pakaian, bukan langsung pada kulit dapat membantu mengurangi risiko reaksi iritasi. Pasalnya, bahan wewangian bisa berinteraksi dengan bahan-bahan dalam produk kosmetik dan menyebabkan reaksi kulit.
5. Jangan berbagi kosmetik
Meski dengan teman atau keluarga, jangan pernah berbagi pemakaian produk kosmetik. Kamu tidak akan pernah tahu apa yang ikut menempel dan transfer ke kulitmu yang bisa menyebabkan iritasi kulit.
6. Bersihkan peralatan makeup secara teratur
Peralatan makeup yang kotor bisa menjadi tempat debu, bakteri, atau jamur, yang semuanya itu jika terkena ke kulit bisa menyebabkan reaksi iritasi dan alergi. Jadi, bersihkan secara teratur.
7. Baca label kemasan
Pada label kemasan biasanya akan tercantum bahan-bahan pembuatnya. Semakin sedikit bahan pembuatnya, maka risiko kulit mengalami iritasi juga umumnya semakin kecil.
Jangan mudah percaya dengan tulisan hipoalergenik, teruji oleh dokter kulit, teruji sensitivitas atau tidak menyebabkan iritasi, karena itu bukan jaminan produk tersebut aman bagi kulit kamu.
Penggunaan makeup tidak bisa kita hindari dalam aktivitas sehari-hari. Apalagi makeup juga bisa membantu kita tampil lebih percaya diri.
Itu sebabnya kamu harus memperhatikan hal-hal tersebut diatas agar terhindar dari iritasi yang justru bisa membuat kamu bermasalah dengan penampilan.