Buah lokal berwarna kuning ini sedang naik daun sebagai superfood karena kaya nutrisi. Dari tak bernilai, kini harganya melesat tinggi hingga ratusan ribu per kilogram. Yuk, cari tahu asal usul dan manfaat ciplukan!
Punya Banyak Nama
Ciplukan? Kok lucu ya namanya? Mungkin sebagian dari kamu baru mendengar nama itu, ya. Ciplukan adalah buah dari tanaman liar yang bentuknya bulat kecil, berwarna kuning terang, dan dari luar terlihat terbungkus seperti kuntum bunga. Di negara lain dikenal juga dengan sebutan morel berry, golden berry, atau goose cape berry.
Di Indonesia sendiri ciplukan punya banyak nama. Di Bali disebut ciciplukan, di Madura disebut nyor-nyoran, di Jawa Barat dikenal dengan cecenetan, di Jawa Tengah disebut ceplukan, di Maluku disebut daun boba, di Lombok disebut dededes, di Minahasa disebut leietokan, dan masih banyak lagi.
Ciplukan masuk Indonesia pada abad 17 melalui orang Spanyol yang datang ke Maluku. Awalnya ciplukan tak ada nilainya, hanya sebagai gulma di ladang atau semak. Seiring waktu orang mulai memanfaatkan ciplukan sebagai cemilan bahkan selai karena rasanya asam manis menyegarkan.
Kaya Gizi, Ragam Manfaat
Belakangan ciplukan diketahui punya kandungan gizi yang sangat besar sehingga dianggap sebagai superfood. Satu porsi ciplukan (150 gram) mengandung 74 kalori, 15,7 gram karbohidrat, 6 gram serat, 3 gram protein, 15,4 mg vitamin C, vitamin A, zat besi, dan fosfor.
Manfaat ciplukan pun sangat beragam, di antaranya:
1. Turunkan Risiko Jantung
Kandungan vitamin K ciplukan membantu menjaga kesehatan tulang, kulit serta menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
2. Tinggi Antioksidan
Antioksidan fenolik-nya melindungi tubuh dari efek radikal bebas, seperti penyakit kanker payudara, kanker usus besar, dan penuaan dini. Pilih buah yang matang karena kandungan fenoliknya lebih tinggi, termasuk pada bagian kulitnya.
3. Booster Imunitas Tubuh
Kandungan withanolides-nya membantu melawan peradangan di area pencernaan. Dan polifenolnya menguatkan sistem kekebalan tubuh.
4. Meningkatkan Kesehatan Mata
Tinggi lutein, betakaroten serta karotenoid yang melindungi penglihatan dari bahaya kebutaan atau diabetes.
5. Mempercepat Penyembuhan Luka
Dalam buku Plantes Medicinalis dikisahkan buah ciplukan menjadi obat bagi prajurit Romawi yang menderita luka parah karena mengandung vitamin C tinggi. Mereka pun menyebut tanaman ini sebagai physalis (penyelamat).
6. Mengobati Masalah Pernapasan
Batuk, bronkhitis hingga sakit paru-paru bisa diatasi dengan ciplukan. Caranya, rebus buah, daun, serta batang ciplukan dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tinggal 1 gelas. Saring lalu minum hangat-hangat.
Wah, menarik banget buat dicoba, nih, Sahabat Goodlife. Enak juga dijadikan topping oatmeal atau smoothies. Yum!