Mengurangi lemak pada tubuh sering menjadi alasan banyak orang dalam melakukan olahraga. Ada banyak gerakan untuk mengurangi lemak pada tubuh melalui olahraga. Secara umum, gerakan tersebut dibagi menjadi HITT (High Intensity Interval Training) dan LISS (Low Intensity Steady State Cardio). Mana yang lebih efektif?
Baik HITT maupun LISS, keduanya adalah jenis olahraga kardio, yaitu serangkaian aktivitas fisik yang bisa membantu meningkatkan kekuatan jantung dan paru-paru. Saat melakukan olahraga kardio, kamu juga akan dikondisikan untuk bernafas lebih cepat. Ini artinya kadar oksigen dalam darah akan meningkat dan pembuluh darah akan membawa oksigen lebih efisien ke seluruh tubuh dan membuat kamu akan merasa lebih segar.
Bedanya HITT dan LISS
Beberapa contoh olahraga yang termasuk dalam HITT adalah pilates, lari sprint, angkat beban dan zumba. Karena HITT adalah olahraga kardio dalam intensitas tinggi, maka durasinya juga tak lama, yaitu disarankan hanya sekitar 10 hingga 20 menit saja.
Kalau kamu memang senang olahraga tapi tidak punya banyak waktu untuk melakukannya karena sangat sibuk, olahraga jenis ini bisa kamu jadikan pilihan.
Dengan durasi yang singkat, bukan berarti HITT memiliki dampak yang sedikit pada kesehatan tubuh. Jenis gerakan pada HITT lebih berat dibanding LISS dan memaksa jantung untuk berdetak lebih cepat, yaitu sekitar 70% hingga 90% dari detak jantung maksimal. Efektif untuk kamu yang ingin melatih dan menjaga kebugaran jantung.
Menurut studi yang dirilis oleh Hellosehat, olahraga yang termasuk HITT seperti berlari cepat, bersepeda statis dengan kecepatan tinggi dan latihan angkat beban mampu membakar lemak sebanyak 25% hingga 30% lebih banyak dibanding olahraga lainnya seperti jogging dan berenang. Karena intensitasnya yang tinggi, olahraga HITT juga memberikan pengaruh pada tubuh saat selesai olahraga, dimana kalori dalam tubuh akan tetap dibakar hingga 10 hingga 12 jam kedepan sebanyak sekitar 50 kalori per jam.
Sedangkan olahraga yang termasuk dalam LISS adalah seperti lompat tali, jogging atau sepeda statis dengan kecepatan rendah hingga sedang. Jenis olahraga ini bertujuan untuk menjaga detak jantung dengan intensitas yang sama dalam jangka waktu agak lama yaitu sekitar 20 hingga 45 menit.
Nah, kalau jenis latihan HITT bisa memacu detak jantung sampai 90% dari kemampuannya, latihan LISS hanya sebatas 60% sampai 70% saja. Kalau kamu termasuk orang yang jarang olahraga atau baru mau mulai membiasakan diri berolahraga, latihan jenis ini cocok untuk kamu karena tidak terlalu berat dan memaksakan kemampuan stamina.
Namun, berbeda dengan latihan jenis HITT, olahraga LISS tidak punya pengaruh dalam pembakaran kalori setelah olahraga. Jadi, begitu kamu selesai olahraga, pembakaran kalori juga ikut berhenti.
Mana yang Lebih Efektif?
Kalau kamu ingin terhindar dari penyakit seperti diabetes, jantung dan ingin menjaga berat badan, kamu bisa memilih jenis olahraga HITT. Karena olahraga ini baik untuk melatih kekuatan jantung dan efektif dalam membakar kalori dalam waktu yang cukup singkat. Tapi kamu harus perhatikan juga kalau HITT umumnya dilakukan oleh mereka yang memang sudah terbiasa olahraga dengan teratur. Jadi, akan terasa lebih berat kalau kamu jarang olahraga.
Sebaliknya, kalau kamu sedang fokus untuk menurunkan berat badan, olahraga LISS bisa kamu pertimbangkan. Karena olahraga ini efektif dalam membakar lemak dengan durasinya yang lebih lama. Tapi, melakukan olahraga LISS dalam waktu berlebihan diketahui justru bisa menghilangkan massa otot. Ini karena bila lemak sudah habis terbakar, maka tubuh akan mengambil massa otot sebagai sumber energi. Jadi, sebaiknya kamu batasi latihan ini sampai sekitar 45 menit saja.
Untuk bisa merasakan manfaat olahraga secara optimal dan tidak salah pilih, kamu bisa sesuaikan kebutuhan dan kondisi kamu untuk memilih mana jenis olahraga yang lebih sesuai untuk kesehatan.