Makan Jangan Buru-Buru, ini Dampak Buruknya Buat Kesehatan

Setiap orang punya cara masing-masing dalam menikmati makanannya. Ada yang menghabiskan makanannya dengan cepat, dan tak sedikit juga yang menikmati makanan dengan waktu santap yang lebih lama. Tapi ternyata, pola makan yang terlalu cepat bisa punya pengaruh buruk buat kesehatan.

Normalnya, dalam menghabiskan 1 porsi makanan berat, seseorang butuh sekitar 20 menit untuk menghabiskannya. Namun, bila makanan tersebut bisa habis dalam waktu kurang dari 10 menit, ini bisa disebut kamu menghabiskan makanan terlalu cepat. 

Beberapa risiko buat kesehatan yang ditimbulkan karena sering makan dengan tempo cepat adalah:

Mengganggu pencernaan

Pola makan yang terlalu cepat bisa berakibat makanan yang kamu santap tidak dikunyah dengan benar sehingga saat masuk dalam saluran pencernaan, organ pencernaan harus bekerja ekstra keras karena makanan yang belum dilumatkan dengan baik di mulut. Terganggunya pencernaan bisa berakibat proses penyerapan makanan juga menjadi lebih lambat.

Berat badan cepat naik

Tidak disadari, dengan makan cepat kamu bisa menghabiskan makanan lebih banyak. Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 20 menit bagi perut untuk mengirim sinyal ke otak untuk memberitahu bahwa kamu sudah kenyang. Kalau kamu sudah menghabiskan makanan dalam waktu kurang dari 20 menit, bisa jadi otak belum menerima sinyal kenyang dari perut, sehingga kamu memutuskan untuk menambah porsi makanan.

Timbulnya penyakit asam lambung

Makan dengan cepat atau terburu-buru berisiko menyebabkan terjadinya aliran balik asam lambung ke tenggorokan. Kondisi ini menimbulkan rasa mual dan mulut terasa pahit. Bila berlanjut, bisa jadi kamu justru memuntahkan lagi semua makanan yang sudah kamu makan.

Makan dengan tempo cepat atau terburu-buru bisa akibatkan naiknya asam lambung. (Foto: Pixabay)

Terjadinya gastritis

Gastritis adalah penyakit pada lambung yang terjadi akibat peradangan pada dinding lambung atau yang disebut dengan lapisan mukosa. Nah, lapisan mukosa ini dilapisi pelindung berupa lendir yang disebut dengan mukus. Bila mukus mengalami kerusakan maka dinding lambung akan rentan terkena peradangan.

Salah satu penyebab kerusakan pada mukus adalah makan dengan berlebihan yang seringkali dipicu oleh pola makan yang terlalu cepat.

Tersedak

Kondisi ini cukup sering terjadi ketika orang makan dengan terburu-buru. Makanan yang masuk ke dalam perut biasanya belum terkunyah dengan baik sehingga mengganggu jalan masuknya makanan di tenggorokan yang juga mengganggu pernafasan. Kalau tak segera ditolong dengan benar, tersedak bisa mengakibatkan kematian karena terganggunya aliran pernafasan yang menutup asupan oksigen ke otak.

Sebaliknya bila kamu memperlambat sedikit tempo makan, ada beberapa manfaat buat kesehatan yang bisa kamu dapatkan, seperti:

  • Bisa mengukur asupan makanan terutama kalori, sehingga mengatur berat badan menjadi lebih mudah.
  • Membantu organ pencernaan untuk menyerap nutrisi dengan lebih baik.
  • Membantu proses pencernaan makanan untuk bekerja dengan lebih lancar.
  • Bisa menikmati makanan lebih lama.

Menghindari Tempo Makan Terlalu Cepat, Caranya?

Nah, bila tempo makan yang terlalu cepat bisa merugikan kesehatan, lalu bagaimana caranya untuk bisa mengatur tempo makan yang baik?

Makan tepat waktu

Makan terlambat kadang mengakibatkan kita sudah merasa terlalu lapar. Akibatnya, kamu bisa mengambil porsi makan lebih banyak dan menyantapnya dengan buru-buru karena sudah tak bisa lagi menahan lapar. Agar hal ini tak terjadi, kamu bisa mulai mencoba untuk makan tepat waktu, sehingga tidak sampai merasa terlalu lapar.

Makan bersama

Dengan menikmati makanan secara bersama-sama, biasanya kamu juga tidak akan buru-buru menghabiskannya. Selain itu, suasana bersantap juga akan semakin menyenangkan dengan berbagi cerita sambil menikmati hidangan.

Makan bersama bisa memperlambat tempo makan yang terlalu cepat. (Foto: Pexels)

Diiringi musik dengan tempo lambat

Musik dengan tempo lambat seperti klasik, jazz dan bossa-nova diketahui bisa membuat orang merasa lebih rileks dan santai. Didengarkan sambil menyantap makanan, musik seperti ini juga bisa membantu kamu menyantap hidangan dengan tempo lebih lambat.

Menikmati makanan

Makan dengan tempo cepat atau terburu-buru cenderung tidak bisa menikmati makanan dengan baik. Padahal mengunyah makanan yang ideal adalah berjumlah 20 hingga 30 kali. Cobalah untuk menikmati rasa dan tekstur yang ada di dalam makanan serta mengunyahnya dengan lebih santai.

Makanan yang lezat memang menggoda untuk segera dihabiskan. Kadang, kesibukan yang tinggi juga membuat kita harus bersantap dengan cepat untuk kemudian bekerja kembali. Namun, ada baiknya untuk tidak menjadikan makan dengan tempo cepat ini menjadi kebiasaan sehari-hari. Dengan begitu kamu akan lebih bisa menikmati manfaat dari makanan yang kamu konsumsi dengan lebih optimal.