Salah satu metode diet yang banyak dilakukan dan cukup ampuh dalam menurunkan berat badan adalah diet karbo. Tapi, sebelum melakukannya, ada beberapa hal penting yang harus diketahui agar diet berhasil dan asupan gizi tetap tercukupi.
Diet karbo atau rendah karbohidrat adalah metode diet yang membatasi jumlah karbohidrat yang dimakan seseorang. Umumnya, diet ini bertujuan untuk menurunkan berat badan, sekaligus mencegah beberapa penyakit tertentu seperti diabetes.
Alih-alih makan makanan yang mengandung karbohidrat, diet karbo fokus pada makanan utuh yang kaya protein, lemak sehat, serta sayuran segar yang kaya serat.
Meski begitu, kita tidak bisa mengesampingkan manfaat karbohidrat untuk tubuh. Dilansir dari situs Medicalnewstoday, karbohidrat merupakan salah satu dari 3 jenis makanan utama (karbohidrat, protein, dan lemak) yang dibutuhkan tubuh untuk bekerja dengan baik.
Manfaat karbohidrat adalah sebagai sumber energi tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan juga energi bagi organ tubuh untuk berfungsi dengan baik.
Mengapa Karbohidrat Harus Dibatasi?
Jika karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi tubuh, lalu mengapa konsumsi karbohidrat harus dibatasi?
Tubuh memecah karbohidrat untuk digunakan segera setelah dikonsumsi. Jika tubuh tidak memerlukan karbohidrat sebagai energi setelah seseorang memakannya, maka akan disimpan di otot dan hati untuk digunakan nanti.
Namun, jika tubuh tidak juga memerlukan energi tambahan dalam jangka waktu lama, maka cadangan karbohidrat akan diubah menjadi lemak.
Nah, penumpukan lemak di dalam tubuh inilah yang menyebabkan berat badan seseorang semakin bertambah dan menimbulkan risiko penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung.
Oleh karena itu, metode diet rendah karbo ini banyak disarankan oleh ahli gizi untuk menurunkan berat badan dan memelihara kesehatan.
Tapi karbohidrat tetap penting bagi tubuh dan kamu harus tahu berapa kebutuhan karbohidrat orang dewasa yang dalam kondisi sehat, karena pada dasarnya kebutuhan karbohidrat tiap orang berbeda-beda. Tergantung juga pada jenis kelamin, usia dan kesehatan.
Hal Penting Sebelum Diet Karbo
Sebelum menjalani diet rendah karbo, sebaiknya kamu harus memahami jika karbohidrat, secara umum terdiri atas 2 jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat sederhana menyediakan sumber energi yang cepat namun juga memicu rasa lapar dengan cepat. Contoh sumber karbohidrat sederhana antara lain roti putih, gula, permen, pasta,kue kering, minuman bersoda, dan tepung.
Sementara itu, karbohidrat kompleks membuat kita kenyang lebih lama dan lebih menyehatkan karena mengandung vitamin, mineral, dan serat. Contoh makanan yang mengandung karbohidrat kompleks antara lain kentang, nasi merah, pisang, ubi jalar, dan jagung.
Nah, setelah mengetahui jenis karbohidrat yang lebih menyehatkan dan ingin melakukan diet karbo, ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan seperti berikut ini.
1. Hindari kekurangan asupan karbohidrat
Ingat, diet rendah karbohidrat artinya mengurangi konsumsi karbo, bukan menghilangkannya sama sekali dari menu harian. Mengingat manfaat karbo adalah sebagai sumber energi, maka ketika kekurangan karbohidrat akan membuat tubuh lemas, sakit kepala, dehidrasi, mual, pusing, dan mudah emosi.
2. Ketahui makanan rendah karbohidrat
Dengan mengetahui makanan rendah karbohidrat, akan mempermudah kamu ketika memilih menu makanan saat menjalani diet karbo. Beberapa makanan rendah karbohidrat yang sebaiknya masuk dalam daftar menu makan kamu, antara lain:
- Telur
- Ikan
- Daging tanpa lemak
- Sayuran
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
- Beberapa buah seperti apel, blueberry, dan stroberi
- Produk susu dan turunannya tanpa pemanis dan rasa tambahan.
3. Perbanyak konsumsi serat
Salah satu efek samping yang sering timbul saat diet rendah karbo adalah sembelit. Untuk menghindarinya, perbanyak asupan serat dalam diet seperti sayuran berdaun hijau, apel, kiwi, alpukat, dan ubi jalar.
4. Tetap terhidrasi
Diet rendah karbo kerap menyebabkan konstipasi, oleh karena itu penting untuk menjaga tubuh terhidrasi dengan baik. Pastikan tubuh mendapat cukup cairan agar kesehatan saluran cerna juga terjaga.
Pastikan untuk mengonsumsi air putih, bukan minuman bersoda atau minuman manis lainnya.
5. Rutin olahraga
Orang yang menjalani diet rendah karbo biasanya menghindari aktivitas fisik yang berlebihan karena membutuhkan karbohidrat ekstra sebagai sumber energi.
Namun, tidak melakukan olahraga sama sekali justru akan membuat metabolisme tubuh tidak bekerja dengan baik, dan tujuan diet rendah karbo akan sulit tercapai.
Oleh karena itu, pastikan untuk tetap rutin berolahraga dengan jenis olahraga yang tidak terlalu ekstrim dan menguras energi, misalnya jalan santai, angkat beban, atau yoga. Olahraga yang rutin dan porsi yang seimbang justru bisa membantu menurunkan berat badan lebih cepat..
Banyak orang yang berhasil menurunkan berat badan dengan metode diet rendah karbo. Namun yang perlu diingat untuk pemula yang ingin mulai diet adalah lakukan secara bertahap. Kurangi asupan karbo secara bertahap karena tubuh juga butuh penyesuaian.