Bagi orang dewasa, tidur siang mungkin sudah jarang dilakukan walaupun pada hari libur. Namun bagi anak-anak, tidur siang sebetulnya penting dan ada manfaat tertentu yang baik untuk tumbuh kembangnya.
Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak sebetulnya sangat membutuhkan waktu untuk tidur siang. Secara medis, tidur siang adalah salah satu faktor penting untuk perkembangan fisik dan mental anak di kemudian hari.
Buat kamu yang punya anak berusia hingga 5 tahun, perlu kamu ketahui bahwa ini adalah fase dimana tidur siang adalah bagian dari kebutuhannya dalam tumbuh kembang dan di sisi yang lain anak juga kadang menolak tidur siang karena dianggap mengganggu waktu bermain.
Tidur yang Berkualitas Buat Anak
Rata-rata durasi tidur siang anak adalah tidak menentu. Umumnya ini tergantung dari kondisi anak sendiri. Sebagian anak bisa menghabiskan waktu 10 jam tidur di malam hari dan butuh 2 jam untuk tidur di siang hari. Ada juga yang bisa tidur hingga 12 jam di malam hari dan hanya 20 hingga 30 menit saja di siang hari.
Pada dasarnya, waktu tidur anak secara keseluruhan juga berbeda-beda. Berikut adalah waktu yang disarankan:
- Bayi (usia 0-3 bulan): 14 sampai 17 jam sehari
- Infant (4-11 bulan): 12 sampai 15 jam sehari
- Batita (1-2 tahun): 11 sampai 14 jam sehari
- Balita (3-5 tahun): 10-13 jam sehari
Jadi, waktu tidur siang yang baik sebetulnya bergantung dari berapa lama anak tidur di malam hari. Ini menjadi penting karena jumlah waktu tidur dalam sehari untuk anak memiliki dampak yang lebih besar daripada orang dewasa.
Menurut situs Alodokter, anak usia 1 hingga 2 tahun yang cenderung kurang waktu tidurnya akan sangat terlihat dampaknya pada gejala seperti kurang konsentrasi, daya ingat yang pendek dan bermasalah dengan perilaku mereka saat menginjak usia 3 hingga 4 tahun. Selain itu kekurangan waktu tidur pada anak juga diketahui bisa mempengaruhi kekuatan imun yang dimiliki.
Lalu, bagaimana cara menidurkan anak agar bisa memenuhi waktu tidur yang baik? Cara berikut ini bisa dicoba:
- Untuk bayi hingga usia 1 tahun waktu tidur malam yang baik adalah sekitar pukul 18:00 hingga 19:00.
- Mandi dengan air hangat pada sore hari membantu anak untuk tidur tepat waktu.
- Atur pencahayaan kamar dengan cahaya yang redup untuk membantu mata anak lebih nyaman dan rileks untuk tidur.
- Lakukan pijatan lembut pada kaki atau tangan untuk membantunya tidur.
- Untuk usia bayi newborn (0-3 bulan) banyu kenyamanannya dengan bedong agar menyerupai kondisi saat berada dalam kandungan.
- Meletakkan tangan pada anggota tubuh anak atau bayi bisa membuatnya tidur lebih cepat. Kamu bisa melakukannya dengan posisi seperti mengeloni anak.
Tidur Siang, Dampaknya Buat Anak
Dengan rutin melakukan tidur siang, sebetulnya apa dampaknya buat anak?
Mengembalikan energi
Anak memiliki energi yang cenderung lebih besar dari orang dewasa yang menyebabkan anak terlihat lebih sering aktif. Ini tentunya akan menguras energi mereka dan mereka membutuhkan waktu untuk kembali me-recharge dan memulihkan energinya.
Tidur siang juga membantu tubuh anak untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan terganggu akibat aktivitas dan makanan yang mungkin kurang sehat.
Menambah daya ingat
Tidur siang terbukti bisa membantu proses daya ingat yang disebut dengan konsolidasi memori. Seperti yang dilansir oleh situs KlikDokter, penelitian membuktikan kalau tidur siang berdampak cukup signifikan pada anak-anak usia pra sekolah untuk memiliki memori yang lebih baik.
Mencegah obesitas
Percaya atau tidak, anak yang tidur siang dengan teratur memiliki risiko terkena obesitas lebih rendah dibanding dengan yang tidak tidur siang. Jadi, pastikan agar anak cukup tidur sesuai dengan usianya terutama saat siang hari.
Memperbaiki mood
Setelah tidur siang, anak akan merasa lebih segar karena energi yang terkuras sudah terisi kembali. Kondisi ini akan membuat anak merasa lebih tenang dan gembira serta lebih jarang mengalami risiko rewel atau tantrum.
Detoks pada tubuh
Tidur pada dasarnya juga sekaligus waktu bagi tubuh untuk memproses racun dalam tubuh agar siap untuk dibuang. Tidur siang berarti memberikan kesempatan pada tubuh anak untuk lebih banyak mendetoksifikasi racun dan membuangnya saat anak terbangun.
Anak-anak memang tidak bisa dipisahkan dari bermain. Namun untuk menjaga kestabilan kondisi tubuhnya, pastikan anak untuk memiliki waktu tidur siang yang cukup.