Mudah Dibuatnya, Ini Obat alami Untuk Redakan Diare

obat alami atasi diare

Mengalami diare memang sangat tidak nyaman. Harus bolak-balik ke kamar mandi, belum lagi merasakan perut yang mulas dan tubuh yang bisa menjadi lemas, tentu sangat mengganggu. Tapi, kamu bisa mencoba beberapa pengobatan rumahan yang bisa meredakan gejala diare dan mempercepat pemulihan.

Diare biasanya ditandai dengan penderita yang menjadi sering buang air besar dengan feses yang cenderung cair. Umumnya, diare terjadi karena masuknya virus, bakteri, atau parasit ke dalam tubuh lewat makanan atau minuman yang tidak higienis, atau gaya hidup yang kurang sehat, misalnya jarang mencuci tangan.

Meski diketahui diare bisa reda dengan sendirinya, namun beberapa pengobatan rumahan bisa kamu coba untuk meredakan gejala dan mempercepat pemulihan. Salah satunya dengan membuat cairan oralit sendiri di rumah.

Caranya, larutkan 6 sendok teh gula pasir dan setengah sendok teh garam dalam 1 liter air. Minum cairan oralit 200 hingga 400 mililiter setiap setelah buang air besar. Cairan oralit ini mencegah tubuh mengalami dehidrasi. Dengan cairan dalam tubuh yang cukup, diare akan sembuh dengan sendirinya.

Tapi selain oralit, ada juga beberapa bahan alami yang kadang sudah tersedia di dapurmu dan bisa digunakan untuk meredakan gejala diare, seperti berikut ini:

Daun jambu biji

Sudah sejak lama daun jambu biji digunakan sebagai pereda alami untuk diare berkat kandungan antioksidan yang dimilikinya. Memang bukan sebagai obat yang mengobati diare hingga tuntas, namun sebagai pertolongan pertama yang bersifat alami saat terserang diare.

Caranya? Siapkan 20 lembar daun jambu biji yang sudah dicuci bersih. Rebus dalam takaran 2 gelas air hingga menyisakan kira-kira satu gelas saja. Minum air rebusan daun jambu biji ini saat masih hangat.

Selain direbus, kamu juga bisa menumbuk halus daun jambu biji. Setelah halus, peras daun jambu biji tadi hingga menghasilkan 1 sendok makan airnya. Campurkan dengan sedikit garam, lalu diminum. Air perasan dan rebusan daun jambu biji ampuh menghilangkan bakteri penyebab diare.

Jahe

Jahe dikenal sebagai tanaman obat yang memiliki sifat anti bakteri. Rebus beberapa irisan jahe dalam 1 gelas air. Setelah mendidih, diamkan hingga hangat dan bisa langsung diminum.

Air jahe bisa menekan pertumbuhan bakteri pemicu diare di dalam usus, sekaligus menenangkan perut yang mulas.

Sifat anti bakteri yang ada pada jahe bisa meredakan diare. (Foto: Pexels)

Pisang

Pisang yang matang mengandung pektin yang cukup tinggi. Pektin adalah serat larut air yang dapat berubah menjadi gel saat memasuki sistem pencernaan. Dengan kata lain, pektin bisa membantu memadatkan feses dan membantu meredakan diare.

Cuka apel

Cuka apel memiliki sifat antibiotik alami dan mengandung senyawa pektin yang membantu pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Antibiotik dan pektin inilah yang akan menekan pertumbuhan bakteri penyebab diare.

Campurkan satu sendok makan cuka apel dengan satu gelas air hangat. Minum ramuan ini cukup satu kali saja sehari untuk meredakan diare.

Teh chamomile

Meminum secangkir teh chamomile hangat bisa membantu meredakan sakit pada perut dan mengurangi rasa kram dan kejang di bagian otot perut. Hal ini karena teh chamomile bertindak sebagai antiinflamasi yang meredakan rasa sakit pada perut.

Kunyit

Kunyit mengandung zat aktif kurkumin yang bersifat antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi yang kuat sehingga bisa meredakan diare.

Kupas 2 ruas jari kunyit, lalu parut dan campur dengan 2 hingga 3 sendok makan air matang. Peras lalu diamkan beberapa saat hingga ampasnya terkumpul di bagian bawah gelas. Ambil air perasan kunyit tersebut yang bagian atasnya saja (tidak termasuk ampasnya), lalu minum sehari 2 kali.

Atau campurkan segelas air hangat dengan satu sendok teh bubuk kunyit, lalu minum selagi hangat.

Zat kurkumin dalam kunyit diketahui ampuh meredakan diare. (Foto: Pexels)

Pengobatan dengan Suplemen

Selain obat alami yang bisa kamu buat sendiri di rumah, ada juga suplemen yang bisa membantu meredakan diare. Suplemen ini bisa dibeli secara bebas di apotek. Suplemen yang bisa membantu meredakan diare antara lain:

Suplemen probiotik

Serangan diare sering membunuh bakteri baik atau probiotik dalam usus. Dengan meminum suplemen probiotik, bakteri baik dalam usus akan meningkat dan bisa menekan bakteri penyebab diare. Suplemen probiotik tersedia dalam bentuk kapsul dan cairan.

Suplemen zinc

Dikutip dari Alodokter, World Health Organization (WHO) dan UNICEF merekomendasikan pemberian suplemen zinc sebagai pengobatan diare untuk mengurangi derajat keparahannya, termasuk pada balita. Zinc atau zat besi juga sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh sehingga bisa membantu tubuh lebih cepat pulih dari diare.

Bahkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menyarankan untuk memberikan suplemen zinc secara rutin pada balita berusia 6 hingga 23 bulan selama 2 bulan berturut-turut, setidaknya setiap 6 bulan sekali. Pemberian suplemen zinc pada balita diketahui bisa mengurangi risiko terkena diare, disentri dan infeksi saluran pernapasan.

Dalam beberapa kasus, diare yang lebih parah mungkin tidak akan bisa reda dengan obat-obatan alami tadi. Seseorang harus segera mengunjungi dokter jika diare disertai demam tinggi, feses bercampur darah atau diare tak kunjung henti.

Dan selama diare, selalu pastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Dengan begitu tubuh akan bisa mengeliminasi sendiri bakteri penyebab diare.