Mulai dari Sekarang Yuk! Investasi yang Bikin Keuangan Tetap Sehat di Masa Depan

Kesadaran untuk berinvestasi sudah mulai terlihat, terutama di kalangan generasi muda. Tak cuma pilihannya yang beragam, teknologi yang mendukung juga semakin canggih dan membuat berinvestasi jadi lebih gampang. Lalu, apa saja pilihan untuk berinvestasi yang mudah untuk dilakukan?

Sponsored Links

Investasi, apa Manfaatnya?

Pada dasarnya, semua tujuan investasi adalah untuk mendapatkan uang atau keuntungan dari modal yang telah kita investasikan. Namun dengan keuntungan yang diperoleh ini kamu juga bisa menentukan tujuan kamu masing-masing sesuai dengan apa yang kamu inginkan.

Beberapa hal berikut ini adalah contoh dari manfaat berinvestasi yang bisa memotivasi kamu:

Merdeka finansial di masa mendatang

Semua orang pasti ingin merdeka secara finansial dan tidak usah lagi bergantung pada pinjaman atau cicilan jika ingin membeli barang. Investasi adalah salah satu cara untuk mengatur sejumlah dana yang bisa membuat kamu tidak lagi mengalami ketergantungan keuangan di masa mendatang.

Punya penghasilan pasif

Pada usia produktif, kamu bisa mengandalkan penghasilan dari pekerjaan yang dilakukan. Namun, usia produktif pasti ada batasnya dan ada saatnya kamu tidak lagi menerima gaji dari tempat bekerja, seperti saat kamu pensiun nanti. Nah, dengan berinvestasi, kamu bisa tetap memiliki penghasilan tetap untuk jangka panjang, bahkan tanpa harus melakukan pekerjaan.

Mengembangkan usaha

Beberapa orang memang lebih suka untuk menjalankan usaha sendiri. Tapi, usaha juga butuh modal dan untuk hal itulah investasi bisa sangat berguna. Dari keuntungan investasi yang kamu peroleh, kamu bisa menggunakannya sebagai modal usaha.

Menekan nilai inflasi

Dengan berinvestasi kamu juga memberi ruang bagi dana dan harta kamu untuk terus berkembang. Dengan begitu aset kamu tidak termakan inflasi. Tentu saja ini berbeda dengan kalau kamu hanya menabung yang bisa membuat nilai harta kamu termakan laju inflasi.

Dengan berinvestasi kita bisa menikmati kondisi keuangan yang lebih sehat di masa mendatang. (Foto: Pixabay)

Jenis-Jenis Investasi

Nah, dengan berbagai manfaat investasi, jenis investasi apa saja yang mudah dan aman untuk dilakukan? Jenis investasi berikut ini bisa kamu coba:

Emas batangan

Berinvestasi pada emas batangan adalah hal yang banyak dilakukan orang karena selain mudah, risikonya pun tergolong kecil. Investasi emas juga masih populer dilakukan orang berbagai usia dan generasi. Apalagi saat ini investasi emas juga sudah sangat mudah dan terjangkau berkat teknologi yang sudah semakin maju.

Reksa dana pasar uang

Bagi pemula, reksa dana pasar uang terbilang cukup aman dan risikonya kecil. Reksa dana sendiri adalah dana yang dikumpulkan oleh para investor dalam mekanisme urunan. Kumpulan dana tersebut kemudian dialokasikan oleh perusahaan manajer investasi ke berbagai pilihan produk. Dalam reksa dana pasar uang, produk investasinya berupa deposito. Imbal hasilnya bervariasi, tapi umumnya sebesar 7% per tahun.

Saving Bond Ritel (SBR)

Investasi yang terbilang rendah risiko ini mekanismenya adalah membeli surat berharga negara. Jadi, secara sederhana dalam investasi ini negara punya hutang pada kamu sebagai investor. Dana yang terkumpul dari investasi ini digunakan negara untuk berbagai program pembangunan. 

Deposito

Beda deposito dengan tabungan adalah, deposito memiliki jangka waktu tertentu saja untuk diambil dananya. Sedangkan dalam tabungan kamu bisa mengambilnya kapanpun sesuai kebutuhan. Nilai keuntungan dari deposito tergantung dari suku bunga Bank Indonesia dan biasanya berkisar antara 4,5% hingga 6%.

P2P Lending

Peer to Peer Lending atau P2P lending adalah investasi yang banyak diminati milenial. P2P lending adalah sebuah platform yang mempertemukan orang yang meminjam uang dan yang meminjamkan uangnya atau mendanai. Para pendana atau investor bisa mendapatkan keuntungan beragam mulai dari 15% hingga 20%. Namun investasi ini juga punya risiko, yaitu gagal bayar dari si peminjam.

Saham

Pada dasarnya, beli saham sama dengan beli perusahaan. Kalau reputasi dan masa depan perusahaan bertumbuh dengan baik, maka pemegang saham bisa menikmati keuntungannya. Namun bila pertumbuhan perusahaan terganggu, maka investor juga bisa mengalami kebangkrutan. Investasi saham memang butuh pengalaman dan perhitungan jeli, karena pergerakan harga saham memang sulit diprediksi.

Reksa dana saham

Bila masih ragu berinvestasi di saham, kamu bisa memulainya dari reksa dana saham. Investasi ini memiliki risiko yang lebih rendah dari saham. Beda reksa dana saham dengan reksa dana pasar uang adalah dana yang kamu investasikan akan dialokasikan ke bursa saham sebesar 80% dan sisanya ke pasar uang dan obligasi. 

Ada banyak pilihan investasi dan bisa dipilih mana yang sesuai dengan tujuan dan kemampuan kita. (Foto: Pixabay)

Ada pilihan banyak untuk berinvestasi, dan kalau masih ragu dan bingung untuk memulainya, kamu bisa melakukan 2 cara berikut ini:

  • Mengenali tujuan atau goals yang akan dicapai dan kira-kira butuh berapa lama untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Bila sudah tahu tujuan yang ingin dicapai, kenali profil risikomu. Apakah kamu termasuk orang yang menghindari risiko meskipun dengan keuntungan kecil atau yang mengutamakan keuntungan besar dengan risiko yang juga setimpal?
  • Setelah itu, kamu bisa mulai memilih instrumen investasi apa yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

Dengan beberapa contoh jenis investasi tersebut, tak ada salahnya kamu memulai untuk berinvestasi sekarang agar keuangan kamu di masa mendatang juga lebih terjaga dan bisa membawa manfaat.

Visited 10 times, 1 visit(s) today