Seberapa Penting Social Battery dan Bagaimana Cara Mengisinya Kembali

stress

Beberapa dari kita bisa menangani banyak interaksi sosial, sementara yang lain cepat merasa lelah. Kemampuan ini dikenal dengan nama social battery. Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan social battery dan sepenting apa?

Kamu pasti pernah mengalami: di tengah-tengah pesta, nongkrong bareng teman atau acara kantor, kamu mulai tidak tertarik mengikuti pembicaraan teman, lebih suka melihat ponsel, mencari jalan keluar dari kerumunan, atau membayangkan berada di kamar sambil tiduran atau baca buku. Jika merasakan hal itu, tandanya bisa jadi social battery kamu sudah terkuras atau habis.

Seperti namanya, social battery adalah istilah yang banyak digunakan ketika merujuk pada seberapa banyak interaksi sosial yang dapat kamu tangani. Sederhananya, social battery seperti baterai ponsel yang memiliki kapasitas energi tertentu bagi seseorang untuk terlibat dan berbaur dengan sekelompok orang.

ciri introvert
Saat social battery habis, kamu sebaiknya menarik diri dari banyak orang (Foto: Pexels)
Sponsored Links

Ekstrovert dan Introvert, Sama-Sama Butuh Mengisi Social Battery

Social battery setiap orang berbeda dalam seberapa cepat baterai terkuras, aktivitas apa yang cenderung menghabiskannya, dan seberapa cepat baterai dapat diisi ulang.

Biasanya, hal ini sangat besar pengaruhnya dari kepribadian orang yang ekstrovert dan introvert.

Seorang ekstrovert tak mudah merasa lelah dan bosan, bahkan cenderung seperti mendapatkan energi ketika bersosialisasi.

Sementara introvert biasanya akan mudah merasa kelelahan dan terkuras energinya ketika berada di lingkungan sosial. Meski begitu, sistem saraf memiliki kapasitas untuk semua jenis aktivitas, termasuk bersosialisasi.

Pada titik tertentu, bahkan bagi seorang ekstrovert pun, akan membutuhkan waktu untuk istirahat, menarik diri, dan mengisi social battery-nya kembali. Bedanya, seorang ekstrovert mungkin membutuhkan waktu yang lebih singkat, dibanding introvert, untuk mengisi social battery-nya kembali.

Cara Menjaga Social Battery

Kamu mungkin mengalami kelelahan sosial tanpa disadari dan social battery kamu terkuras dan perlu diisi ulang.

Merasa bosan adalah salah satu gejala social battery (Foto: Pexels)

Beberapa gejala yang menunjukkan social battery kamu habis antara lain:

–          Merasa lelah dan bosan selama percakapan dengan hampir semua orang

–          Tidak tertawa atau bereaksi dengan cara apapun ketika orang lain berbagi cerita lucu atau emosional

–          Keinginan untuk pergi tanpa pamit lebih dari biasanya

–          Keluar dari percakapan dan fokus pada pikiran sendiri

–          Cemas tanpa alasan dan kesal pada orang lain termasuk teman sendiri

Ketika terus-menerus merasakan kamu tidak pada tempatnya dan ingin melarikan diri dari tempat kejadian, itulah saatnya mengisi ulang social battery kamu yang sedang rendah.

Beberapa cara untuk mengisi kembali social battery kamu, antara lain:

1.  Tidur

Ini cara yang paling sederhana tetapi selalu berhasil mengisi kembali social battery kamu. Setelah tidur, kamu akan terbangun dengan tubuh dan pikiran yang lebih fresh dan siap kembali bertemu dengan orang lain.

2.  Habiskan waktu sendirian

Kamu bisa saja duduk sendirian di sofa atau rebahan di kasur tetapi menghabiskan waktu sendirian di alam atau berjalan-jalan di luar ruangan bisa membuat social battery-mu lebih cepat terisi kembali.

3.  Mewarnai

Cobalah beli buku mewarnai dewasa dan pensil warna. Aktivitas mewarnai bisa memberikan rasa damai dan ketenangan. Hal itu akan memberikan energi baru pada social battery kamu.

4.  Bersantai

Setiap orang memiliki cara untuk bersantai. Ada yang berendam di bak air hangat, membaca buku sambil menyalakan lilin aroma terapi, atau memutar musik favorit.

5.  Habiskan waktu dengan orang terkasih

Bersantailah bersama kelompok yang lebih kecil, misalnya sahabat atau keluarga terdekat, yang mengenal dan memahami kamu dengan baik.

Jika merasa social battery-mu habis di tengah-tengah interaksi sosial, kamu bisa mencari tempat tenang untuk menyendiri selama 5-10 menit. Jika tidak membantu, pamit dan ucapkan selamat tinggal pada teman-temanmu. Langkah ini lebih baik daripada merasa kewalahan, jengkel sendiri, dan mempengaruhi suasana menjadi negatif.

Visited 268 times, 1 visit(s) today