Tips Aman Beli Whitening Cream untuk Wajah

Krim pemutih wajah atau whitening cream dianggap sebagai cara wajib dalam rangkaian menjaga kesehatan kulit wajah. Namun dengan banyaknya produk krim ini yang ditawarkan di pasar, membelinya juga harus hati-hati dan tidak sembarangan, untuk menghindari produk yang tidak layak.

Memiliki kulit wajah yang putih bersinar adalah keinginan dari cukup banyak wanita Asia, termasuk wanita Indonesia. Untuk mencapai hal ini, biasanya seseorang akan menggunakan berbagai macam produk kecantikan yang dapat melindungi kulit dari hal-hal yang dapat membuat kulit terlihat kusam atau menggelap.

Selain itu, krim pemutih wajah atau whitening cream juga kerap digunakan agar kulit wajah bisa menjadi lebih putih. Namun, kita tidak boleh sembarangan memilih whitening cream karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar krim tersebut tidak merusak wajah.

Sponsored Links

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan

Jenis kulit

Jenis kulit seseorang akan memengaruhi pilihan produk kecantikan yang akan digunakan agar kondisi kulitnya tidak bertambah buruk. Jenis kulit seseorang dapat dibagi menjadi lima, yaitu kulit normal, berminyak, kering, sensitif, dan campuran.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis kulit sebelum membeli produk whitening cream dan melakukan riset apakah whitening cream tersebut cocok atau tidak cocok dengan jenis kulit tertentu, agar tidak terjadi efek samping yang tidak diinginkan.

Brand

Terkadang kita dapat melihat produk-produk kecantikan dengan merek atau brand yang tidak jelas dijual di pasaran dengan harga yang tergolong murah dan ternyata produk tersebut malah membuat kulit penggunanya mengalami berbagai macam masalah yang bisa menjadi cukup serius.

Oleh karena itu, alangkah baiknya apabila bila ingin membeli produk kecantikan, belilah dari brand yang sudah dikenal dan terpercaya dan tidak tergiur dengan harga murah semata. Hal ini berlaku juga untuk pembelian whitening cream.

Pastikan krim pemutih tidak mengandung bahan-bahan berbahaya (Foto: Pexels)

Bahan baku

Beberapa produk whitening cream yang tersebar di pasaran masih ada yang menggunakan bahan baku dari bahan berbahaya seperti hydroquinon, merkuri, dan kortikosteroid. Produk-produk yang memiliki bahan-bahan tersebut harus dihindari karena dapat menyebabkan masalah kulit dan masalah kesehatan lainnya. Bila memungkinkan, pilihlah krim yang dibuat dari bahan-bahan alami.

Review

Menonton ataupun membaca review dari e-commerce maupun influencer yang telah menggunakan produk tertentu merupakan salah satu cara termudah untuk mengetahui apakah produk tersebut memang bagus dan tidak menimbulkan masalah ketika digunakan. Bila suatu produk memiliki banyak review baik, maka besar kemungkinan produk tersebut memang benar-benar bagus.

Bahan Whitening Cream yang Aman

Berikut adalah bahan-bahan yang masih aman pada kulit (namun tetap tergantung jenis kulit) yang mampu memutihkan kulit wajah – umumnya dengan menghambat produksi melanin, pigmen pemberi warna pada kulit dan rambut.

Kojic acid

Merupakan hasil fermentasi beras yang digunakan untuk membuat arak Jepang atau sake. Meskipun begitu, kojic acid tidak cocok digunakan pada kulit bertipe sensitif karena dapat menyebabkan iritasi.

Arbutin

Adalah senyawa yang dapat ditemukan pada daun bearberry, cranberry, mulberry, serta pohon pir; yang terkenal dapat memperbaiki masalah hiperpigmentasi pada kulit.

Ekstrak tanaman

Ekstrak dari tanaman yang mengandung antioksidan seperti lemon, timun, kacang kedelai, teh hijau, dan raspberry dipercaya dapat mengurangi produksi melanin. Namun kebenaran dari teori ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Retinoid

Merupakan vitamin A bersifat topikal yang dikenal mampu meningkatkan produksi kolagen pada kulit yang dapat memudakan kulit, dan juga dapat mengatasi masalah pigmentasi pada wajah. Namun retinoid tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau dalam program hamil serta pada kulit bertipe sensitif atau kering, karena dapat memicu iritasi.

Tidak semua krim pemutih bisa digunakan untuk segala jenis kulit (Foto: Pexels)

Bahan Whitening Cream yang Berbahaya

Bahan-bahan pada whitening cream ini harus dihindari karena dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, baik pada kulit maupun tubuh:

Hydroquinone

Hydroquinone merupakan senyawa yang dapat mengurangi jumlah melanosit yang memproduksi melanin. Sebenarnya, penggunaannya dalam jumlah yang terkontrol oleh profesional dan pada produk yang mengandung kadar hydroquinone di bawah 2% masih aman. Namun bila berlebihan, hydroquinone dapat membuat kulit mengalami kemerahan, kering, terasa terbakar ataupun tersengat.

Merkuri

Merkuri memang merupakan salah satu bahan baku produk kecantikan pada zaman dulu, namun penggunaannya sekarang sudah tidak diperbolehkan lagi. Walau dipercaya dapat mencerahkan dan memutihkan kulit, penggunaan merkuri dengan kadar di atas 0.007% dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, sistem saraf, kulit gatal, dan juga keracunan merkuri.

Kortikosteroid

Obat ini biasanya digunakan pada pengobatan kulit yang mengalami peradangan. Untuk kasus khusus, obat ini juga digunakan untuk mengatasi kelainan warna kulit. Namun penggunaannya harus sesuai petunjuk dokter dan tidak untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Penggunaannya dalam jangka lama dapat menyebabkan kulit mengalami penipisan, daya tahan tubuh menurun, tekanan darah meningkat, dan sindrom cushing.

Krim pemutih adalah salah satu bagian dari rangkaian menjaga kesehatan kulit. Namun pemakaian yang berlebihan dan tidak memperhatikan hal-hal penting lainnya bisa menjadikan krim pemutih justru menjadi penyebab masalah kulit.

Visited 10 times, 1 visit(s) today