Yuk Bawa Bekal Makanan yang Ramah Lingkungan! Begini Caranya

makan

Semenjak terjadinya pandemi, kita dibiasakan untuk hidup bersih. Salah satunya adalah dengan membawa bekal dan peralatan makan sendiri untuk dibawa ke tempat kerja. Namun selain itu, isu lingkungan kini juga menjadi penting mengingat banyaknya limbah yang dihasilkan dari makanan.

Membawa bekal saat bepergian ke luar rumah bukan saja karena soal kebersihan, tapi juga bisa membantu mengurangi pengeluaran. Kadang, saat menyiapkan bekal, kita sering terburu-buru dan tidak memperhatikan hal-hal lain yang bisa jadi justru malah menimbulkan pencemaran baru.

Itu sebabnya, menyiapkan bekal harus diperhatikan juga dampaknya terhadap lingkungan dan kamu bisa mengikuti beberapa poin berikut ini agar bekal yang kamu bawa tidak menciptakan limbah baru.

Jangan berlebihan

Kadang kita ingin membawa bekal sebanyak-banyaknya untuk dibawa ke luar rumah untuk menghindari porsi yang kurang. Tapi sebaiknya kamu harus bisa membuat takaran sendiri yang cukup buat kamu konsumsi. 

Makanan yang berlebihan dan tidak termakan akan menjadi mubazir dan yang berbahaya adalah makanan yang dibuang akan membusuk dan mengeluarkan gas metana yang bisa mengurangi kadar oksigen pada atmosfer. Dalam komposisi yang lebih besar, gas metana juga bisa memicu terjadinya kebakaran hutan.

Hindari peralatan makan sekali pakai

Pemakaian alat makan sekali pakai memang memudahkan kita untuk tidak perlu mencuci dan menghemat tempat. Namun kalau setiap membawa bekal kamu juga selalu membawa alat makan sekali pakai, itu artinya kamu juga berkontribusi besar untuk pencemaran lingkungan.

Alat makan sekali pakai, misalnya seperti sendok dan pisau plastik juga biasanya tidak terlalu kuat teksturnya sehingga berisiko patah ketika kamu gunakan untuk makan. Jadi, sebaiknya kamu membawa alat makan yang bisa digunakan lagi, seperti sendok dari stainless steel.

makan
Alat makan dari bahan ramah lingkungan dan bisa dipakai berulang (Foto: Pexels)

Kotak makan berkualitas baik

Penggunaan kotak makan yang berkualitas rendah hanya akan membuat kamu boros pengeluaran karena akan cepat rusak dan kamu harus beli lagi yang baru. Selain itu tentu saja ini akan mempengaruhi lingkungan karena kamu harus sering membuangnya dan ganti dengan yang baru.

Kamu bisa menggunakan kotak makan yang dibuat dari materi bebas dari bahan kimia berbahaya, atau dari stainless steel dan bahan daur ulang. Saat ini juga banyak kotak makan yang terbuat dari bambu atau kayu yang cukup awet dan lebih ramah lingkungan.

Kurangi penggunaan kantong plastik

Hindari membawa lauk atau bahan makanan yang menggunakan kantong plastik, misalnya seperti untuk tempat sambal, sayuran atau lauk lainnya. Cara-cara menggunakan kantong plastik seperti ini hanya akan menambah limbah plastik, karena sehabis makan biasanya plastik hanya akan dibuang begitu saja.

Kamu bisa menggunakan wadah yang bisa digunakan berulang kali untuk menghindari menumpuknya sampah.

Bawa botol minum sendiri

Selain lebih hemat, bawa botol minum sendiri juga merupakan langkah yang baik untuk mengurangi timbunan sampah plastik yang baru. Jadi kamu tidak perlu membeli minuman kemasan lagi untuk minum. Pastikan kamu membawa air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Membiasakan diri untuk hidup dengan pola ramah lingkungan memang masih menjadi tantangan bagi banyak orang karena membutuhkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya menjaga lingkungan.

Untuk itu kamu bisa mulianya dari hal-hal sederhana yang sudah menjadi kebiasaan kamu sehari-hari. Misalnya, seperti membawa bekal ke tempat kerja atau ke luar rumah.