Salah satu jenis makanan yang sering kita konsumsi adalah makanan olahan. Selain tersedia dalam banyak jenis, rasa dan harganya yang murah, makanan olahan juga sering jadi pilihan karena proses masaknya yang sederhana.
Tapi meskipun gampang diolah dan rasanya lezat, makanan olahan tidak disarankan untuk sering dikonsumsi. Ini karena mengingat makanan olahan pada dasarnya bukanlah makanan sehat. Bahan pengawet, bahan kimia penambah rasa dan warna kerap ditambahkan dalam jenis makanan ini. Selain itu, makanan olahan juga bukan makanan segar, sehingga kandungan nutrisinya juga kurang optimal bagi kesehatan tubuh.
Beberapa kandungan zat aditif yang ada di makanan olahan umumnya adalah garam, gula dan pewarna buatan yang berbahaya buat kesehatan.
Salah satu cara untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh adalah dengan membatasi dan mengurangi secara bertahap konsumsi makanan olahan. Lalu, bagaimana cara efektif untuk mengurangi konsumsi makanan olahan?
Kurangi Makanan Olahan, Begini Caranya
Berikut ini adalah cara jitu untuk kamu supaya bisa mengurangi konsumsi makanan olahan:
Berkreasi dengan menu baru
Ada beragam cara untuk menemukan menu-menu makanan yang baru. Agar tak bosan, kamu bisa mencobanya sendiri, misalnya dengan menyaksikan Youtube dan cari resep makanan sehat dari platform sosial media lainnya atau aplikasi khusus menu masakan.
Kadang, makanan sehat terlihat kurang menarik untuk dikonsumsi. Itu sebabnya dengan meracik dan mengolah sendiri, kamu bisa lebih mudah menyantapnya. Makanan buatan sendiri biasanya lebih menarik untuk disantap dibanding makanan yang kamu beli.
Dengan masak sendiri, kamu juga bisa bertanggungjawab langsung dengan bahan-bahan yang kamu siapkan di piring.
Minum air putih sebagai pengganti camilan tak sehat
Kadang rasa lapar menggugah kita untuk makan lebih banyak camilan atau minum minuman yang mengandung tinggi gula. Inilah yang menyebabkan gangguan pada kesehatan seperti obesitas dan diabetes tipe 2.
Banyak yang tak tahu bahwa dengan minum lebih banyak air putih, kamu akan merasa kenyang lebih lama dan tentunya mengurangi keinginan untuk jajan makanan yang tidak sehat dan minuman berkalori tinggi.
Sediakan makanan sehat
Perbanyak bahan-bahan makanan yang segar, seperti sayuran, buah-buahan dan daging segar untuk dimasak sendiri. Tak harus masak dengan bumbu yang banyak atau cara masak yang merepotkan, kamu bisa mengolahnya dengan resep yang sederhana.
Kamu juga bisa menyediakan camilan sehat, seperti edamame, ubi kukus, singkong rebus, jagung rebus dan buah-buahan untuk menghindari camilan makanan olahan.
Belanja makanan sehat
Kalau biasanya mungkin kamu di supermarket banyak membeli makanan olahan, cobalah untuk mengalihkan ke produk yang lebih sehat dan segar. Belilah buah-buahan dan sayuran segar untuk segera diolah daripada makanan olahan seperti nugget dan sosis.
Mencari inspirasi
Akan sulit rasanya untuk mengubah pola makan begitu saja. Kamu membutuhkan sesuatu untuk dijadikan panutan atau inspirasi. Untuk itu, kamu bisa mengikuti akun media sosial dari orang-orang yang memang identik dengan konsumsi makanan sehat atau akun tentang resep dan menu makanan sehat sehari-hari.
Mungkin saja selama ini kamu kurang informasi seputar makanan sehat dan itu sebabnya dengan mengikuti akun-akun media sosial tersebut kamu akan mendapatkan inspirasi dan pencerahan baru seputar makanan sehat.
Lakukan bertahap
Mengubah pola makan memang tidak mudah. Jangan langsung memaksakannya dengan menghilangkan semua makanan olahan begitu saja. Lakukan secara bertahap, misalnya kalau biasanya kamu selalu beli chicken nugget setiap minggu, kurangi menjadi sebulan sekali dan bila mulai terbiasa, baru kamu bisa perlahan-lahan menguranginya lagi akhirnya menghilangkannya sama sekali dari daftar belanjaanmu.
Mengubah pola makan seperti mengurangi makanan olahan memang tidak mudah untuk dilakukan. Kamu harus melakukannya secara bertahap dan belajar membiasakan diri di setiap tahapnya. Yang penting kamu melakukannya dengan konsisten dan rutin.
