Lensa kontak (softlens) kini menjadi populer penggunaannya. Tak hanya untuk membantu penglihatan, tapi juga untuk mempercantik mata. Berbeda dengan kacamata, penggunaan lensa kontak menyentuh langsung kornea mata dan dianggap lebih rawan terhadap kesehatan mata.
Lensa kontak memang terkesan lebih sederhana, karena sekilas orang yang menggunakannya tidak terlihat sedang memakainya. Selain itu lensa kontak sekarang juga tersedia dalam berbagai warna dan motif. Ini sangat membantu untuk membuat penampilan lebih menarik.
Namun karena pemakaiannya yang langsung menyentuh kornea mata, lensa kontak juga kadang dianggap lebih berisiko buat kesehatan mata dibanding kacamata. Kalau digunakan dengan cara yang salah, lensa kontak juga berisiko membuat mata terkena iritasi dengan gejala seperti mata menjadi merah, rasa nyeri di bagian mata, berair dan sensitif terhadap cahaya.
Untuk itu kamu perlu ketahui beberapa hal untuk memilih lensa kontak yang aman untuk mata dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar.
Pilih sesuai kebutuhan
Pada dasarnya ada 3 jenis lensa kontak yang bisa kamu gunakan, yaitu lensa lunak, lensa keras dan lensa khusus.
Lensa lunak adalah yang paling umum digunakan karena teksturnya yang nyaman di mata. Biasanya lensa lunak digunakan oleh orang yang matanya dalam kondisi normal. Artinya bukan mata yang mudah kering atau sensitif.
Lensa keras adalah lensa kontak yang digunakan apabila lensa lunak tidak bisa membantu penglihatan kamu menjadi lebih baik atau mata dengan kondisi yang tidak normal, seperti mudah kering dan rentan terkena iritasi.
Sedangkan lensa khusus adalah lensa kontak yang dibuat secara khusus untuk kondisi mata tertentu, misalnya seperti bentuk kornea mata yang tidak normal. Untuk memilih mana yang lebih tepat, ada baiknya kamu konsultasikan dulu dengan dokter mata.
Sesuaikan kadar air
Lensa kontak memiliki kandungan air di dalamnya. Kamu bisa menyesuaikan kandungan air tersebut dengan kondisi mata kamu yang mungkin lebih kering atau normal. Kandungan air yang kurang pas berisiko membuat mata jadi mudah iritasi dan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi pemakainya.
Periksa kadaluarsa
Berbeda dengan kacamata, lensa kontak memiliki kadaluarsa dalam masa pemakaiannya. Pastikan kamu tidak menggunakannya lagi setelah melewati masa kadaluarsa yang ditentukan, karena bisa mengakibatkan gangguan pada mata seperti mata buram, iritasi hingga infeksi.
Ketahui Hal ini Saat Pakai Lensa Kontak
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kamu memakai lensa kontak untuk menghindari gangguan yang mungkin terjadi pada mata, seperti:
- Cuci tangan
Pastikan kamu mencuci tangan hingga bersih sebelum memegang lensa kontak, terlebih untuk dikenakan pada mata atau saat melepasnya.
- Lepas lensa kontak saat mau tidur
Banyak orang mengabaikan hal ini karena mungkin enggan melepasnya dan sudah terlanjur mengantuk. Padahal tidur dengan mengenakan lensa kontak bisa memicu terjadinya iritasi pada mata.
- Merawat lensa kontak
Pada saat tidak digunakan, simpan lensa kontak pada tempatnya dengan benar. Selain itu jangan lupa untuk membersihkannya secara teratur sesuai dengan anjuran, karena kotoran dan debu mudah sekali menempel pada lensa kontak dan bisa berisiko mengganggu kesehatan mata.
- Jangan cuci dengan air biasa
Ada yang beranggapan bahwa lensa kontak bisa dicuci atau direndam dengan air biasa. Ini jelas tidak benar, karena air biasa dari kran mengandung kuman dan bakteri yang bisa membahayakan kesehatan mata. Untuk merendam dan membersihkannya kamu bisa menggunakan cairan khusus yang sudah disediakan saat kamu membeli lensa kontak.
Penggunaan lensa kontak dengan tujuan apapun, sebaiknya tidak melewatkan pemeriksaan kesehatan mata secara rutin untuk menghindari risiko gangguan kesehatan pada mata. Bagi kamu yang khususnya memang menggunakan lensa kontak untuk membantu penglihatan, ada baiknya juga untuk bergantian menggunakan kacamata agar sesekali kornea mata terbebas dari beban lensa kontak yang menempel.
