Benarkah Sourdough Lebih Sehat dari Roti Tawar?

Banyak orang suka makan roti, terutama dengan berbagai topping dalam penyajiannya. Namun roti tawar diketahui rendah nutrisi dan punya kadar gula yang cukup tinggi. Itu sebabnya banyak pecinta makanan sehat beralih ke sourdough.

Apa bedanya sourdough dengan roti tawar? Selain bentuknya yang lebih besar, sourdough juga diketahui punya kandungan nutrisi yang lebih sehat dibanding roti tawar. Proses pembuatan sourdough juga berbeda dengan roti. Sourdough memang menggunakan tepung yang sama dengan roti tawar, namun sourdough melalui proses fermentasi alami.

Fermentasi pada sourdough menggunakan ragi liar dan bakteri asam laktat pada tepung sehingga membutuhkan proses yang lebih lama dibanding doti tawar yang menggunakan ragi instan. Kadang pembuatan sourdough bahkan sampai 2 minggu lamanya, tergantung dari proses fermentasinya. Itu sebabnya harga sourdough lebih mahal dibanding roti tawar biasa atau roti gandum.

Proses pembuatan sourdough yang lebih lama (Foto: Pexels)

Proses fermentasi yang lebih kompleks pada sourdough menyebabkan jenis roti ini terasa lebih asam, teksturnya kenyal, padat namun lebih mengenyangkan dibanding roti tawar biasa.

Beberapa pembuat sourdough juga kadang menambahkan gula, garam atau tambahan lain seperti kacang-kacangan pada sourdough, namun banyak juga yang menjual sourdough orginal tanpa tambahan apapun.

Secara umum, dalam 100 gram sourdough terdapat nutrisi sebagai berikut:

  • 319 kilo kalori
  • 13 gram protein
  • 61.9 gram karbohidrat
  • 3.1 gram serat
  • 47 miligram kalsium
  • 126 miligram fosfor

Manfaat Sourdough Buat Kesehatan

Menjaga kesehatan usus

Sourdough punya kandungan prebiotik yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik yang ada pada usus besar dan bertugas untuk membantu pencernaan makanan. Sourdough juga rendah gluten (sejenis protein pada gandum). Bagi beberapa orang, gluten bisa memicu terjadinya gangguan pencernaan.

Mengontrol kadar gula darah

Proses fermentasi pada sourdough diketahui bisa membantu penurunan indeks glikemik (IG) sehingga bisa menurunkan kadar gula dalam darah. Itu sebabnya sourdough sering dijadikan pilihan sebagai pengganti roti tawar yang kadar gulanya lebih tinggi.

Kandungan nutrisi sourdough membuat kamu kenyang lebih lama (Foto: Pexels)

Bantu kendalikan berat badan

Sourdough punya kandungan serat dan protein yang cukup tinggi. Ini artinya sourdough bisa membuat rasa kenyang lebih lama dibanding roti tawar biasa. Rasa kenyang lebih lama inilah yang bisa membantu kamu untuk tidak sering ngemil atau makan berlebihan.

Memenuhi kebutuhan gizi

Sourdough memiliki kandungan mikronutrien atau kandungan gizi mikro seperti vitamin, mineral, asam folat dan magnesium. Konsumsi 1 hingga 2 potong sourdough setiap hari bisa membantu kecukupan nutrisi tubuh harian.

Sourdough secara umum memang tidak sesederhana roti tawar biasa. Bentuknya yang lebih besar dan lapisan kulitnya yang keras membutuhkan tenaga ekstra untuk menikmatinya. Namun, begitulah makanan yang pengolahannya melalui proses alami.

Dengan nutrisi yang lebih kaya dibanding roti tawar biasa, rasanya sourdough bisa jadi pilihan tepat buat kamu yang sedang menjalani pola hidup sehat.