Agar tidur lebih nyenyak, biasanya kita mengonsumsi minuman hangat agar terasa lebih nyaman di perut. Salah satunya adalah teh dengan berbagai aroma dan racikan. Apa saja?
Pada umumnya, teh yang memang terbuat dari daun teh memiliki kandungan kafein walaupun lebih rendah daripada kopi. Sehingga, walaupun memiliki efek yang menenangkan, teh dapat membuat seseorang menjadi sedikit kesulitan tidur.
Namun, ada juga teh yang terbuat dari tanaman-tanaman herbal yang rendah kafein dan mampu memberikan efek relaksasi yang membantu seseorang untuk terlelap. Apa saja teh tersebut?
Teh Chamomile
Teh chamomile memang sudah terkenal dapat membantu seseorang untuk terlelap. Hal ini disebabkan oleh kandungan apigenin pada flavonoid yang mampu memberikan pengaruh pada reseptor benzodiazepin pada otak dan memberikan efek mengantuk. Selain itu, menghirup aroma chamomile juga dapat memberikan rasa rileks.
Teh akar Valerian
Sejak ratusan tahun lalu, akar valerian dikenal dapat memberikan efek sedatif yang digunakan untuk mengatasi sakit kepala, stres, cemas, gugup, dan juga insomnia. Teh akar valerian juga dapat memperbaiki kualitas tidur dengan membuat peminumnya mendapatkan tidur dalam fase REM (Rapid Eye Movement) lebih lama.
Teh lavender
Lavender sudah lama digunakan oleh orang Yunani dan Romawi kuno sebagai pewangi air pemandian mereka untuk mendapatkan aroma yang menenangkan. Penelitian juga telah membuktikan bahwa lavender dapat membuat seseorang tertidur lebih mudah dan meningkatkan kualitas tidurnya karena lavender dapat memengaruhi jalur gamma aminobutyric acid (GABA) yang memicu produksi hormon melatonin (hormon tidur).
Teh lemon balm
Lemon balm dikenal sebagai tanaman yang mampu mengurangi kecemasan, stres, depresi, serta membantu meredakan masalah pencernaan seperti kembung. Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa lemon balm juga dapat mengatasi insomnia. Walaupun termasuk dalam keluarga mint, lemon balm memiliki aroma seperti lemon.
Teh bunga markisa (Passionflower)
Bunga markisa juga kerap dikaitkan dengan asam aminobutirat yang adalah neurotransmitter pada otak. Walaupun cara kerjanya belum jelas, bunga markisa dapat memicu kenaikan level GABA yang dapat membuat seseorang lebih rileks.
Teh pisang
Teh yang masih kurang populer ini terbuat dari kulit pisang yang dihaluskan dan diubah menjadi bubuk. Kulit pisang yang kaya akan kalium dan magnesium dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan membuat pembuluh darah menjadi lebih rileks.
Selain mencoba mengonsumsi teh herbal, usahakan untuk tidak bermain gadget kira-kira 1 jam sebelum tidur bila kamu mengalami kesulitan tidur.