Kamu termasuk orang yang senang mendengarkan musik saat sedang belajar atau bekerja? Mendengarkan musik memang banyak diyakini bisa membantu meningkatkan fokus saat belajar atau bekerja. Namun musik apakah yang cocok untuk meningkatkan konsentrasi?
Pernah mengalami stuck saat belajar atau menyelesaikan pekerjaan? Padahal sudah berusaha untuk rileks, istirahat sejenak dan bahkan berjalan-jalan sebentar, tapi kembali menatap layar laptop tanpa semangat dan merasa sulit untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas.
Jika sudah begitu, biasanya orang akan memasang headset dan mendengarkan musik. Dan umumnya, hal itu langsung berhasil membuat kita lebih fokus dan konsentrasi menyelesaikan tugas.
Mengapa Musik Bisa Meningkatkan Fokus?
Sudah banyak studi yang meneliti tentang alasan musik bisa meningkatkan fokus seseorang. Salah satunya studi yang dilakukan peneliti dari Stanford University School of Medicine pada 2017.
Menurut penelitian tersebut, musik, khususnya musik klasik dapat membantu otak menyerap dan menafsirkan informasi baru dengan lebih mudah. Seperti diketahui, otak setiap saat menerima dan memproses informasi dari lingkungan di sekitar dan memisahkannya menjadi segmen-segmen yang lebih kecil.
Dari penelitian tersebut ditemukan bukti bahwa musik dapat membantu otak saat memproses atau memahami materi baru dengan lebih mudah.
Penelitian yang menunjukkan musik dapat meningkatkan fokus juga dilakukan di 2011. Penelitian itu melibatkan 41 anak laki-laki yang didiagnosis dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) atau gangguan mental yang menyebabkan seorang anak sulit memusatkan perhatian. Saat diperdengarkan musik, meski tidak semuanya, namun sebagian besar menunjukkan fokus yang lebih baik.
Alasan lain mengapa mendengarkan musik bisa meningkatkan fokus belajar dan bekerja adalah karena musik menghalangi kebisingan di sekitar yang mengganggu sehingga kita lebih fokus menyelesaikan apa yang ada di depan mata.
Selain Tingkatkan Fokus, ini Manfaat Lain dari Musik
Selain bisa meningkatkan fokus, musik juga memiliki banyak manfaat positif lainnya, seperti:
– Meredakan stress
Mendengarkan musik akan mengurangi pelepasan hormon kortisol, hormon yang dilepaskan saat seseorang mengalami stress. Secara tidak sadar ini akan mengurangi rasa stress seseorang.
– Meningkatkan fungsi otak
Mendengarkan musik selama sesi belajar terbukti membantu meningkatkan kinerja kognitif dan fungsi otak. Sebuah penelitian menemukan bahwa dengan mendengarkan musik memungkinkan peserta tes bisa menyelesaikan lebih banyak pertanyaan dalam waktu yang ditentukan dan mendapat lebih banyak jawaban yang benar.
– Menurunkan tekanan darah
Menurut penelitian Pusat Medis Universitas Maryland, Amerika Serikat, musik yang menenangkan dapat menurunkan tekanan darah, detak jantung, dan tingkat kecemasan pada pasien penyakit jantung.
– Menghilangkan rasa sakit
Penelitian yang dilakukan pada pasien fibromyalgia (penyakit nyeri dan rasa sensitif yang menyebar pada otot) menemukan bahwa mendengarkan musik yang disukai selama setidaknya 10 menit bisa mengurangi rasa sakit dan denyut jantung menjadi lebih lambat.
Musik yang Cocok Untuk Belajar
Nah, jika ada sebagian dari kamu justru merasa mendengarkan musik saat belajar dan bekerja mengganggu konsentrasi, mungkin jenis musik yang kamu dengarkan kurang tepat.
Berikut ini jenis musik yang cocok didengarkan saat belajar.
1. Musik klasik
Musik klasik adalah jenis musik yang paling banyak direkomendasikan untuk membantu konsentrasi selama belajar atau menyelesaikan pekerjaan. Banyak penelitian yang telah dilakukan pada musik klasik dan menunjukkan bahwa nada melodi abstrak pada musik klasik memiliki efek menenangkan dan membantu tingkat konsentrasi.
2. Musik instrumental
Mendengarkan musik instrumental adalah pilihan yang tepat untuk mengiringi kamu saat membaca buku atau menulis makalah. Musik tanpa lirik bisa membantu kamu lebih fokus tanpa distraksi dari lirik lagu.
3. Musik jazz
Musik jazz juga bisa memberi efek meningkatkan konsentrasi. Jazz bukan genre musik yang ‘berisik’ dan meskipun kadang dengan lirik, musik jazz bisa menenangkan pikiran dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.
4. Suara alam
Jika mendengarkan musik justru memecah konsentrasi, mungkin kamu bisa mencoba mendengarkan rekaman suara alam seperti suara rintik hujan, gemericik air, deburan ombak, atau suara angin yang menggesek dedaunan.
Suara alam akan menciptakan suasana yang santai dan damai sehingga sangat efektif untuk fokus belajar. Ada juga musik yang dikombinasikan dengan suara alam untuk menambah aura santai dan meningkatkan fokus.
5. White noise
White noise adalah suara yang terus-menerus dan berpola seragam pada satu frekuensi tertentu. Secara sederhana, white noise adalah suara yang dihasilkan dari kondisi sekitar seperti suara vacuum cleaner, mesin cuci, blender, hairdryer, atau kipas angin.
Selain bisa membuat tidur lebih nyenyak, mendengarkan white noise juga bisa meningkatkan fokus dan daya ingat saat belajar.
Jika di antara pilihan musik di atas belum efektif membantu kamu fokus belajar, mungkin kamu bisa mencoba mendengarkan musik favorit kamu, apapun genre dan jenisnya. Mendengarkan musik favorit saat belajar bisa memotivasi kamu untuk lebih bersemangat dan belajar lebih serius lagi.