Herbaforce Tawarkan Cara Sederhana Konsumsi Herbal untuk Sehat Lebih Alami

Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya adalah dengan konsumsi herbal yang mengandung beragam khasiat. Dikemas dengan praktis dan tersedia dalam banyak pilihan, Herbaforce menawarkan cara konsumsi herbal dengan sederhana bagi generasi muda yang peduli dengan hidup sehat.

Menurut Connie Florencia, Digital Commerce Director dari PT. Marguna Tarulata APK Farma, sebelum ada Herbaforce, banyak orang lebih dulu mengenal produk awal yang sudah ada puluhan tahun lalu yaitu Pilkita. 

Tapi. Herbaforce memiliki perbedaan mendasar dibanding Pilkita. Mulai dijual pada 1957, Pilkita adalah jamu untuk mengatasi pegal linu yang dikemas dalam bentuk tablet sehingga lebih praktis untuk diminum. “Bedanya, kalau Herbaforce adalah bahan-bahannya yang lebih fokus pada masing-masing tanaman herbal dimana setiap tanaman punya khasiat sendiri-sendiri,” terang Connie saat berbincang dengan Goodlife.

Pada masanya, Pilkita adalah solusi dimana banyak orang saat itu yang menyukai jamu dan Pilkita hadir dalam kemasan dan cara konsumsi yang lebih praktis. Meneruskan kesuksesan Pilkita, Herbaforce juga dibuat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di masa sekarang.

Herbaforce mengemas tanaman herbal agar mudah dikonsumsi (Foto: Dok. marguna.id)

Perkenalkan Khasiat Tanaman Herbal

Berbeda dengan Pilkita yang menggabungkan beberapa bahan alami dalam satu tablet, Herbaforce menurut Connie dibuat dengan alasan bahwa setiap orang kini cenderung punya masalah kesehatan yang semakin berbeda-beda, sehingga penanganannya juga harus berbeda.

Connie meyakini bahwa banyak tanaman herbal di Indonesia memiliki kandungan nutrisi yang bagus dan punya khasiat kesehatan yang berbeda-beda, seperti daun katuk yang bagus untuk ibu menyusui, daun kelor untuk turunkan kadar gula darah dan kayu manis untuk meringankan gejala kencing manis.

“Jadi pilihan manfaat untuk kesehatan dalam Herbaforce ini lebih beragam,” terang Connie.

Saat ini Herbaforce tersedia dalam 15 pilihan, yaitu:

  1. Ekstrak katuk
  2. Ekstrak sambiloto
  3. Ekstrak meniran
  4. Ekstrak purwoceng
  5. Ekstrak kelor
  6. Ekstrak pegagan
  7. Ekstrak sirih
  8. Ekstrak jinten hitam
  9. Ekstrak sirsak
  10. Ekstrak kayu manis
  11. Ekstrak kunyit
  12. Ekstrak jahe
  13. Ekstrak bawang putih
  14. Ekstrak manggis
  15. Ekstrak tongkat ali

Karena berbasis herbal, Herbaforce sebetulnya lebih bersifat untuk pencegahan dan menjaga kesehatan tubuh, meskipun juga bisa untuk membantu pengobatan. “Semua herbal memang tidak bisa menyembuhkan dengan instan seperti obat. Proses yang alami juga butuh dikonsumsi secara rutin jadi memang lebih lama,” jelas Connie. “Misalnya ekstrak kunyit yang bagus untuk atasi sakit maag, tapi harus diminum rutin terus-menerus,” tambahnya.

Ekstrak kunyit yang bagus untuk atasi gangguan maag (Foto: Dok. marguna.id)

Untuk Usia yang Lebih Muda

Berbeda dengan Pilkita yang identik dengan herbal untuk generasi yang lebih senior, Herbaforce saat ini dibuat untuk lebih menarik perhatian generasi muda agar lebih peduli kesehatan dengan konsumsi herbal. Meskipun cukup menantang, namun menurut Connie, masa pandemi justru membuat banyak orang termasuk anak muda untuk mulai peduli dengan herbal.

“Di masa pandemi ada beberapa produk Herbaforce banyak diminati, seperti ekstrak sambiloto, kunyit dan meniran. Ini karena varian ini dianggap bisa membantu meningkatkan imun,” terang Connie.

Dengan begitu, orang juga kemudian mulai mengenal varian-varian Herbaforce lainnya. “Varian yang selalu diminati sampai sekarang adalah seperti ekstrak tongkat ali dan purwoceng yang dikenal bagus untuk stamina pria,” terang Connie.

Di masa pandemi banyak orang mulai tertarik dengan herbal, termasuk anak muda (Foto: Dok. marguna.id)

Namun persepsi generasi muda pada herbal umumnya masih sama, yaitu rasanya yang pahit. “Generasi muda suka dengan sensasi rasa, namun mereka selalu beranggapan bahwa herbal rasanya pahit,” jelas Connie. Itu sebabnya Herbaforce dibuat dalam bentuk tablet yang sederhana dan tidak terasa pahit.

Sampai saat ini Herbaforce menggunakan bahan herbal yang sepenuhnya diambil dari Indonesia, khususnya dari para petani di Pulau Jawa. “Tapi ada juga yang bekerjasama dengan petani luar Jawa, karena beberapa bahan seperti tongkat ali tidak ada di Jawa tapi banyak di Sumatera,” terang Connie.

Tanaman herbal memang diketahui sangat baik dalam memberikan manfaat kesehatan. Selain menjalankan pola hidup sehat, ada baiknya kamu juga mulai untuk membiasakan diri konsumsi herbal. Kamu bisa mengakses Instagram @herbaforce.id untuk melihat lebih lengkap informasi tentang herbal.