Buka Puasa dengan Timun Suri, Ini Manfaatnya Buat Kesehatan

timun suri

Saat buka puasa rasanya kurang lengkap kalau tidak berbuka dengan minuman yang segar. Ya, salah satu pilihan yang favorit adalah berbuka dengan es timun suri. Buah ini identik dengan buah yang hanya ada di bulan Ramadan. 

Timun suri memiliki tekstur daging buah yang empuk dan berair, bentuknya lonjong seperti ketimun dengan ukuran yang lebih besar serta mempunyai kulit yang tipis. Namun untuk hal aroma, timun suri lebih dekat dengan melon yang mengeluarkan aroma manis ketika sudah matang. 

Dengan harga yang juga terjangkau, rasanya wajar kalau timun suri adalah pilihan favorit untuk berbuka puasa. Tapi, tak hanya menyegarkan, timun suri juga punya kandungan gizi yang baik.

Kandungan Gizi dan Manfaat Timun Suri

Gizi yang terkandung dalam 100 gram timun suri adalah sebagai berikut:

  • 16 kkal energi
  • 0,12 gram lemak
  • 0,65 gram protein
  • 3,65 gram karbohidrat
  • 7 miligram sodium
  • 196 miligram kalium

Tanaman yang berasal dari keluarga cucurbitaceae ini dianggap sebagai makanan yang bernutrisi atau dapat diolah juga sebagai obat. Timun suri dianggap mengandung komponen yang dapat meringankan penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Berikut adalah manfaat dari timun suri.

Menurunkan risiko gagal jantung

Timun suri mengandung senyawa asam linoleat yang membantu menurunkan resiko penyakit jantung, karena asam linoleat bisa menghancurkan zat yang bersifat radikal bebas.

Baik untuk penderita diabetes

Buah ini aman untuk penderita diabetes, karena kandungan karbohidrat kompleks yang berfungsi menaikkan gula darah secara perlahan.

Menyehatkan tulang

Vitamin K yang terkandung di dalam timun suri ini dapat membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik sehingga nutrisi tersebut dapat menyehatkan tulang dan meminimalisir terjadinya keretakan tulang di masa depan.

Pengganti elektrolit

Kandungan air yang banyak di dalam timun suri, dapat menggantikan elektrolit yang hilang saat kamu berpuasa. Ketika cairan tubuh tergantikan, kamu terhindar dari risiko konstipasi dan penyakit batu ginjal, serta menyehatkan usus secara keseluruhan.

Menjaga kesehatan mata  

Untuk kamu yang ingin menjaga kesehatan mata, kamu bisa mengkonsumsi timun suri secara rutin, karena buah ini banyak mengandung vitamin A. Selain vitamin A, timun suri juga mengandung asam askorbat dan asam caffeic yang mampu mengurangi tingkat retensi air, sehingga dapat mengurangi pembengkakan di bagian mata.

Menurunkan atau mencegah risiko kanker 

Kandungan senyawa saponin yang ada di dalam timun suri, dapat membantu menurunkan risiko penyakit kanker. Saponin merupakan sumber antioksidan alami yang bisa menghancurkan radikal bebas yang ada pada tubuh.

Menjaga berat badan 

Kandungan serat pada timun suri sangat berguna untuk menjaga berat badan, tekstur yang lembut dan mudah dicerna dapat membantu memelihara kesehatan tubuh sekaligus membuat perut kenyang lebih lama.

Menyehatkan kuku dan rambut

Timun suri mengandung silica yang berperan aktif dalam mencegah kerusakan kuku. Selain itu, kandungan ini juga diyakini dapat meningkatkan volume rambut. Kolaborasi antara mengkonsumsi timun suri dengan perawatan rambut yang lain, tentu akan membuat rambut kelihatan lebih indah.

Melancarkan pencernaan

Timun suri mengandung serat yang melimpah, kandungan seratnya dapat membantu melancarkan pencernaan sekaligus mencegah penyakit yang menyerang lambung dan usus.

Menjaga kesehatan kulit

Manfaat timun suri yang lain adalah menjaga kesehatan kulit, karena kandungan vitamin C nya yang baik untuk kecantikan dan kesehatan kulit.  

timun suri
Timun suri. (Foto: Ikeda Hanako/Goodlife)

Timun suri memang memberikan banyak manfaat, tapi sayangnya di luar bulan Ramadan, buah ini cukup sulit dicari karena para petani biasanya hanya menanam timun suri menjelang Ramadan saja berkat tingginya permintaan pasar saat itu. 

Pada bulan Ramadan biasanya timun suri juga dikonsumsi sebagai campuran buah dan minuman segar lainnya. Agar kandungan nutrisi di dalam timun suri ini tetap maksimal, dan lebih terasa manfaatnya, disarankan tidak menggunakan pemanis yang berlebihan atau kamu bisa mengganti gula dengan madu murni, misalnya.

Selamat mencoba ya Sahabat Goodlife.