Cara Jitu Hadapi Rekan Kerja yang Narsistik

work wfh wfo

Ada-ada saja memang karakter orang yang harus kamu hadapi saat berada di tempat kerja. Salah satunya adalah rekan kerja yang narsistik. Tentu saja ini mengganggu dan menyebalkan, tapi namanya rekan kerja hubungan baik harus tetap dijaga.

Narsistik atau dikenal dengan sebutan narsis, dalam dunia medis disebut dengan gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder (NPD). Yaitu sebuah kondisi dimana seseorang menganggap dirinya adalah sangat penting dan harus dikagumi semua orang. Umumnya, pengidap gangguan ini selalu menganggap dirinya lebih baik dari orang lain.

Menghadapi orang dengan gangguan kepribadian seperti ini memang tidak mudah, pasalnya pengidap narsistik biasanya sangat sensitif terhadap kritik dan selalu menyalahkan orang lain.

Lalu, bagaimana kalau di tempat kerja kamu harus berhadapan dengan orang seperti ini? Berikut ini adalah tipsnya:

Batasi pergaulan

Orang-orang narsistik di tempat kerja umumnya selalu ingin tampil dilihat banyak orang, itu sebabnya mereka kerap ‘mengambil alih panggung’ di hampir semua kesempatan. Pengidap narsistik juga umumnya akan berusaha untuk terlihat akrab pada semua orang sebagai salah satu upayanya dalam menebar pesona.

Kalau kamu cukup jeli melihat gejala-gejala ini pada rekan kerja kamu, sebaiknya langsung hindari dan batasi pergaulan dengannya. Di tempat kerja, orang narsistik juga punya ambisi yang cukup besar soal berkarir, jadi mereka tidak peduli apakah tindakannya merugikan orang lain atau tidak selama mereka mendapat apa yang mereka mau.

Wanita Memegang Kepala
Batasi pergaulan dengan orang narsistik di tempat kerja (Foto: Pexels)

Jangan diambil hati

Orang-orang narsistik memang menyebalkan, namun sebaiknya apa yang dikatakan mereka kalau menurutmu itu membuat kamu tersinggung, sebaiknya jangan ditanggapi. Kamu harus berhati-hati karena kalau kamu merespon – apalagi dengan cukup keras – bisa-bisa mereka membalikkan fakta bahwa kamu sudah melakukan hal tidak menyenangkan pada mereka.

Pada dasarnya, orang narsis tidak suka melihat orang lain yang lebih baik dari mereka dan mereka akan selalu mencari jalan bagaimana caranya untuk menjatuhkan kamu sementara mereka tetap melenggang seolah tidak melakukan apa-apa.

Fokus pada pekerjaan

Di tempat kerja, usahakan urusan kamu hanya sebatas pekerjaan saja. Jangan sampai terbawa emosi dan pekerjaan kamu jadi berantakan hanya karena menghadapi rekan kerja yang narsis. Perlu kamu ingat bahwa orang narsistik selalu ingin diperhatikan. Jadi, satu-satunya cara untuk menghadapinya adalah dengan tidak mempedulikannya.

Tidak diperhatikan, tidak ada yang peduli atau dicuekin orang di sekitarnya adalah hal yang paling memalukan dan menyakitkan bagi pengidap narsistik dan umumnya dengan sendirinya mereka akan berhenti mencari cara untuk jadi pusat perhatian. Dengan begitu, kamu bisa tetap fokus pada kerjaan kamu.

kerja 4 hari
Fokus pada pekerjaan bisa jadi cara hindari rekan kerja narsistik (Foto: Pixabay)

Bicarakan pada atasan

Kalau sudah pada tingkat yang sangat mengganggu, jangan ragu untuk bicarakan pada atasan tentang perilaku rekan kerja yang narsistik. Jelaskan bahwa kamu merasa terganggu dengan ulahnya dan mungkin bisa mengganggu rekan kerja yang lainnya juga.

Menghindar

Cara paling sederhana untuk menghadapi rekan kerja yang narsistik adalah dengan menghindari keberadaannya. Ini memang jadi hal yang sulit, karena tidak jarang kamu bahkan harus bekerjasama dengannya atau setidaknya meja kamu berdekatan dengan dia.

Namun selama masih bisa dihindari atau menjauh, sebaiknya kamu jauhi saja. Kamu juga bisa memanfaatkan waktu lain, seperti pada jam makan siang tidak perlu harus berada dekat dengannya.

Perilaku narsistik bisa terjadi pada siapa saja dan penyebabnya juga bisa karena banyak faktor. Kamu tidak perlu membenci pengidapnya karena memang merupakan rekan kerja satu kantor, tapi untuk mengatasi sikapnya yang mengganggu, kamu bisa mengikuti langkah-langkah diatas.

Visited 66 times, 1 visit(s) today