Pijat diyakini sebagai salah satu tradisi penyembuhan tertua di dunia. Ilmu medis kuno di Yunani, Mesir, Cina dan India meyakini efek terapi pijat ini adalah untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Di Indonesia, tradisi pijat juga sudah dikenal sejak lama dan menurut penelitian, tradisi ini merupakan pengaruh dari teknik penyembuhan India dan Cina yang dibawa oleh para pedagang di masa itu.
Berbeda dengan sekarang, umumnya orang melakukan pijat untuk relaksasi atau mengatasi keluhan tertentu seperti rasa sakit akibat keseleo, salah gerak dan sebagainya. Banyak yang mengaku, setelah dipijat badan seperti terasa lebih segar, rasa lelah hilang dan terasa nyaman. Namun, sebetulnya apa yang membuat kita merasa nyaman setelah dipijat?
Emosi lebih teratur
Ketika dipijat, kita akan lebih fokus pada ritme pijatan, nafas, dan pikiran untuk bisa lebih tenang. Pikiran tenang atau mindfulness inilah yang membantu mengatur emosi serta meningkatkan kesadaran. Bagian otak yang berhubungan dengan emosi, yaitu insula dan prefrontal cortex, menjadi tidak begitu aktif sehingga kita menjadi tidak mudah reaktif.
Endorfin hilangkan nyeri
Sentuhan tangan pemijat akan menimbulkan reaksi spontan ke otak untuk melepas endorfin, hormon yang memicu rasa nikmat dan mood positif. Tak hanya itu, endorfin juga membantu menghilangkan rasa sakit atau nyeri dengan cara menghambat pengiriman sinyal rasa sakit ke otak.
Otak merespons aromaterapi
Banyak pemijat profesional yang memakai aromaterapi atau minyak dengan aroma tertentu selama pemijatan dengan mengoleskannya ke tubuh. Selain melicinkan kulit sehingga tak sakit saat dipijat, aromaterapi ini akan menstimulasi aktivitas otak tertentu, antara lain enkefalin (pereda nyeri), serotonin (menenangkan), serta rasa rileks dan mengantuk.
Peredaran darah lancar
Tekanan jari pemijat akan memperbaiki sirkulasi darah sehingga peredaran darah lebih lancar dan sel-sel yang sudah rusak bisa dibuang. Pikiran juga akan menjadi lebih bersih dan tenang. Peneliti menyebut, 15 menit pijatan membantu kita berpikir lebih jelas dan kesadaran serta kewaspadaan kita pun meningkat.
Cara Sederhana Nikmati Pijat
Menikmati manfaat pijat dengan optimal dengan mengunjungi terapis pijat berlisensi merupakan tindakan yang terbaik. Tapi kamu juga bisa memberikan dan menerima pijatan di rumah tanpa pelatihan profesional apapun. Misalnya, dengan teman atau keluarga.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa pijatan mengurangi kecemasan dan depresi. Namun karena di masa pandemi sulit untuk pergi ke tempat massage dan spa, kamu bisa melakukan pijatan sendiri selama beberapa menit ke dalam rutinitas harian kamu.
Salah satunya dengan menempatkan bola di antara dinding dan punggung kamu. Semua jenis bola bisa dilakukan, mulai dari tenis hingga bola basket. Gunakan gerakan memutar, maju dan mundur untuk memijat punggung kamu.
Setelah sekarang Sahabat Goodlife lebih memahami tentang manfaat kesehatan dari pijat, rasanya penting untuk meluangkan waktu melakukan latihan sederhana ini di keseharian kamu.