Peningkatan temperatur cuaca sering mengganggu aktivitas kita. Untuk sederhananya, sering kita hanya mengatasinya dengan banyak mengkonsumsi minuman dingin saja. Tapi benarkah cara ini benar-benar aman untuk kesehatan?
Cuaca panas juga punya efek buruk buat kesehatan kalau gak diantisipasi dengan baik. Contohnya adalah dehidrasi yang merupakan ancaman serius dari efek cuaca panas. Dan kalau terlambat ditangani, dehidrasi bisa memicu timbulnya heat cramps, yaitu suatu kondisi dimana otot menjadi kram akibat tubuh yang kekurangan elektrolit. Dehidrasi juga bisa memicu terjadinya heat exhaustion karena terkena udara panas dan tubuh kehilangan banyak cairan sehingga membuat kita jadi pusing, mual dan bahkan sampai pingsan.
Nah, bagaimana caranya supaya kesehatan tetap terjaga saat cuaca panas melanda? Yuk simak beberapa langkah berikut ini:
Banyak makan buah dan sayur
Buah-buahan yang banyak mengandung air, seperti semangka dan jeruk bisa membuat tubuh tetap terhidrasi dan sehat berkat kandungan gizinya. Kamu juga bisa menyimpan buah-buahan ini di lemari es supaya lebih segar saat menikmatinya.
Sedangkan sayuran seperti mentimun juga ampuh menjaga kondisi cairan dalam tubuh berkat kandungan airnya yang cukup banyak, yaitu sekitar 96% dalam 1 buahnya. Dalam 1 buah semangka sendiri diketahui mengandung 92% air, sedangkan dalam 1 buah jeruk terdapat air sebanyak hampir 1 cangkir atau sekitar 118 mililiter.
Banyak minum air putih
Supaya terhindar dari risiko dehidrasi, pastikan untuk cukup mengkonsumsi air putih. Setidaknya 8 hingga 10 gelas air putih per hari dibutuhkan supaya kesehatan tubuh tetap terjaga.
Ingat ya, hindari minuman manis seperti soda yang kelihatannya memang menyegarkan, tapi dampaknya buat kesehatan kurang baik. Hindari juga mengkonsumsi minuman yang bersifat diuretik karena bisa mengakibatkan sering buang air kecil. Nah, buat kamu yang suka konsumsi alkohol, hindari juga minum alkohol meskipun minumannya dalam kondisi dingin, karena alkohol diketahui bisa memperparah kondisi dehidrasi.
Kurangi aktivitas di luar ruangan
Buat kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan, sebaiknya kurangi durasi dan frekuensinya. Atur waktu untuk beraktivitas di sore hari saja dimana sinar matahari tidak terlalu terik. Pukul 11:00 hingga 15:00 adalah waktu dimana biasanya suhu akan terasa sangat panas. Kamu bisa beraktivitas di luar ruangan sebelum atau sesudah jam tersebut. Terlalu lama terpapar sinar matahari yang sedang terik secara langsung juga punya dampak buruk buat kesehatan, seperti sun burn, risiko penuaan dini pada kulit dan risiko kanker kulit.
Jangan makan berlebihan
Makan dalam porsi besar membuat tubuh harus bekerja ekstra keras untuk mencerna makanan dan bisa meningkatkan suhu tubuh karena terjadinya perubahan metabolisme.
Mandi
Mandi adalah hal yang paling mudah untuk dilakukan dan memang saat cuaca sedang panas-panasnya, mandi bisa membuat kita merasa lebih sejuk. Tapi Sahabat Goodlife perlu ingat untuk jangan langsung mandi saat badan masih berkeringat.
Seperti yang dilansir kompas.com, tubuh yang berkeringat adalah tanda bahwa suhu tubuh sedang gak stabil, jadi sebaiknya menunggu beberapa saat sampai tubuh gak berkeringat lagi. Air dingin yang sering digunakan untuk mandi umumnya bersuhu 30 derajat celcius, yang artinya lebih rendah dari suhu normal manusia yaitu 37 derajat celcius. Bila dipaksakan mandi saat suhu tubuh belum stabil, bisa jadi tubuh akan menggigil setelahnya.
Nah, di tengah cuaca panas yang sering terjadi akhir-akhir ini, Sahabat Goodlife bisa mengikuti langkah-langkah tersebut agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari dehidrasi.