Olahraga dan pola makan ibarat saudara kandung. Makanan apa yang tepat bagi mereka yang suka olahraga?
Olahraga sangat penting bagi kesehatan. Namun, ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika kita hendak berolahraga, salah satunya pola makan. Apakah makanan dan porsi bagi mereka yang rutin berolahraga berbeda dengan mereka yang tidak rutin berolahraga?
“Dilihat dulu tujuan olahraganya apa. Ada yang rutin berolahraga untuk membentuk massa otot atau body building, ada yang berolahraga hanya untuk mempertahankan kesehatan, ada juga yang tujuannya untuk menurunkan berat badan,” kata dr. Florentina M. Rahardja, Sp.GK, Spesialis Gizi Klinik dari Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta.
Bagi mereka yang berolahraga untuk membentuk massa otot (body building), asupan makanannya harus ditingkatkan. Sementara bagi mereka yang berolahraga untuk menurunkan berat badan, harus dilihat komposisi makanannya.
“Komposisi yang dianjurkan adalah rendah kalori tetapi tetap seimbang. Artinya semua komposisi zat gizinya ada, baik protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral,” lanjut Flo, panggilan akrab dr. Florentina.
Jadi, semua komponen nutrisi harus tetap ada. “Jangan karena mau diet misalnya, kemudian berolahraga dan makanannya dipilih hanya protein saja, atau makan buah saja. Ini tidak sehat,” lanjut Flo. Komposisi harus tetap lengkap dan rendah kalori. Hanya porsi makan yang dikurangi, lebih sedikit dibandingkan porsi makan biasanya.
“Atau porsi sedikit tapi sering, jadi di antara waktu makan ada camilan atau snack. Ini supaya gula darah tidak tiba-tiba turun sehingga malah kelaparan lagi,” jelas Flo.
Di sisi lain, nutrisi makanan bagi mereka yang berolahraga hanya untuk tujuan mempertahankan kesehatan harus dipertahankan sesuai dengan kebutuhannya sehari-hari. Namun, yang harus diperhatikan juga adalah, apakah kita sudah tahu kondisi kesehatan kita. “Harus dicek, misalnya profil lipid, kolesterol, gula darah, fungsi hati, atau fungsi ginjalnya. Termasuk hemoglobin, karena banyak orang yang gejalanya mirip anemia seperti lemas, capek, atau letih. Padahal, orang selesai kerja pun capek juga, kan?”
Jika kondisi kesehatan bagus dan berat badan juga tidak kelebihan, pola makan dan komposisi makan untuk mempertahankan kesehatan cukup sesuai porsi sehari-hari tanpa mengurangi salah satu komponen zat gizinya. “Tidak boleh mengurangi karbohidrat atau tidak makan lemak, itu tidak baik. Pasalnya, kita tetap butuh 2 jenis asam lemak esensial yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh yaitu Omega 3 dan Omega 6,” papar Flo.
Jadi, pastikan bahwa pola makan dan komposisi makanan sesuai dengan tujuan olahraga kita, ya.