6. Kulit Apel
Apel termasuk salah satu buah yang orang sering konsumsi dengan cara dikupas kulitnya terlebih dahulu. Padahal kulit apel sangat baik jika dikonsumsi bersama daging buah apel.
Apel tinggi kandungan polifenol dan antioksidannya. Kandungan ini berasal dari daging dan juga kulitnya. Karenanya, memakan apel dengan kulitnya bisa melindungi sel tubuh dari radikal bebas dan inflamasi (peradangan).
Kulit apel juga tinggi serat yang bisa membantu menjaga kesehatan saluran cerna, mengatasi sembelit, dan menjaga berat tubuh karena memberi rasa kenyang lebih lama.
Untuk memastikan kulit apel bebas pestisida, sebaiknya cuci di bawah air mengalir.
7. Kulit Delima
Bukan hanya daging buahnya saja, kulit delima juga kaya akan antioksidan sehingga banyak digunakan sebagai bahan produk kecantikan. Antioksidan dalam kulit delima bisa membantu mencerahkan kulit dan mengurangi peradangan seperti jerawat.
Kandungan antioksidan dalam kulit delima juga membantu menangkal radikal bebas, melindungi sel dari kerusakan, mencegah stress dan bersifat anti inflamasi.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan tadi, kulit delima harus diproses menjadi bubuk. Kamu bisa membelinya atau membuatnya sendiri. Caranya, cuci bersih kulit delima lalu jemur hingga kering. Setelah kering, kulit delima bisa ditumbuk hingga menjadi bubuk.
8. Kulit Semangka
Kulit semangka dan bagian berwarna putih mengandung vitamin B dan C sehingga jika dikonsumsi bisa menyehatkan kulit dan sistem saraf manusia. Selain itu, kulit semangka juga mengandung asam amino citrulline yang bisa membantu menjaga stamina dan menjaga tekanan darah. Kulit semangka juga mengandung serat yang bisa membantu memperlancar pencernaan.
Jika kulit semangka dimakan langsung, pasti gak ada orang yang mau mencobanya. Tapi melihat manfaat kesehatan dari kulit semangka tadi, kamu bisa mengolahnya menjadi jus. Caranya, masukkan daging dan kulit semangka ke dalam blender. Hancurkan hingga halus. Tambahkan sedikit perasan jeruk lemon, madu, atau susu agar rasanya lebih enak.
9. Kulit Mangga
Kulit mangga mengandung polifenol, serat, vitamin C, E, folat, zat besi dan kalsium. Ekstrak kulit mangga juga kaya antioksidan dan antikanker yang tinggi sehingga jika dikonsumsi secara rutin bisa menurunkan resiko terkena penyakit jantung.
Kandungan serat yang tinggi, membuat kulit mangga bisa memperlancar pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Meski jarang yang mau mengonsumsi mangga secara langsung, kamu bisa mencoba memakannya bersama daging buah, misalnya saat dibuat rujak atau jus tanpa dikupas. Kulit mangga juga bisa direbus lalu airnya bisa diminum.
Wah, mulai sekarang kalau makan buah-buahan di atas, bisa dicoba nih memakan kulitnya sekaligus.