Lemak di leher sering kali muncul tanpa disadari, tapi dampaknya bisa terasa jelas, baik dari sisi penampilan maupun kesehatan.
Lemak di area leher sering kali menjadi perhatian karena bisa memengaruhi penampilan dan kepercayaan diri. Tapi lebih dari itu, penumpukan lemak di leher juga bisa menjadi sinyal adanya kelebihan berat badan atau gangguan metabolisme. Kabar baiknya, ada cara-cara alami dan mudah yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi lemak di area ini, tanpa harus langsung berpikir soal prosedur medis.
1. Perbaiki Pola Makan
Langkah pertama untuk mengurangi lemak di leher adalah dengan mengatur pola makan. Hindari makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh. Fokuslah pada asupan yang kaya protein tanpa lemak, sayuran hijau, buah-buahan segar, dan karbohidrat kompleks seperti oat atau nasi merah. Makanan sehat tidak hanya membantu menurunkan berat badan secara keseluruhan, tapi juga mendukung pembakaran lemak di area tertentu seperti leher dan wajah.
2. Rutin Melakukan Latihan Kardio
Lemak tidak bisa dihilangkan hanya dengan latihan pada satu area saja. Untuk hasil efektif, kamu perlu membakar kalori secara keseluruhan. Olahraga kardio seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, atau jogging adalah cara yang paling efektif membakar lemak tubuh. Luangkan waktu 30–45 menit setidaknya 3–5 kali seminggu untuk hasil yang optimal.
3. Latihan Khusus Otot Leher dan Wajah
Meski pembakaran lemak bersifat menyeluruh, latihan otot leher bisa membantu mengencangkan area tersebut. Beberapa gerakan mudah yang bisa kamu coba:
- Gerakan “Kiss the Ceiling”: Miringkan kepala ke belakang lalu julurkan bibir seolah mencium langit-langit, tahan 5 detik dan ulangi 10 kali.
- Mengunyah Udara: Buka dan tutup mulut seperti sedang mengunyah, ini bisa mengencangkan otot wajah dan leher.
- Head Tilt: Miringkan kepala ke kanan dan kiri sambil menjaga postur tegak. Gerakan ini membantu melenturkan otot leher.
4. Cukupi Kebutuhan Air
Dehidrasi bisa membuat wajah dan leher tampak lebih bengkak akibat retensi cairan. Dengan minum cukup air, tubuh akan lebih efisien dalam mengeluarkan racun dan membakar lemak. Usahakan minum minimal 8 gelas air putih setiap hari.
5. Tidur yang Cukup
Kurang tidur bisa memicu peningkatan hormon kortisol yang berdampak pada peningkatan nafsu makan dan penumpukan lemak. Tidur cukup 7–9 jam per malam membantu tubuh menjaga metabolisme tetap stabil dan mengurangi risiko penumpukan lemak, termasuk di area leher.
Mengurangi lemak di leher tidak harus sulit atau mahal. Dengan perubahan gaya hidup sederhana dan konsisten, kamu bisa mendapatkan hasil yang alami dan sehat. Ingat, kunci utamanya adalah kesabaran dan disiplin dalam menjalani pola hidup yang lebih baik.
