Selama ini kita mungkin sudah sering menemukan ubi putih atau kuning sebagai makanan. Namun ubi ungu belakangan juga semakin mudah dijumpai. Ubi dengan warna cantik ini juga semakin banyak dijadikan berbagai macam olahan makanan yang enak juga lezat.
Saat ini sangat mudah menemukan cake, pudding, aneka kue basah berwarna ungu. Salah satunya karena memakai ubi ungu sebagai bahan bakunya. Karena cara menyantap ubi ungu memang gak selalu direbus tapi juga bisa diolah menjadi berbagai variasi makanan lainnya.
Dan selain enak, ubi ungu ternyata juga punya banyak manfaat bagi kesehatan. Menurut Kementerian Kesehatan RI kandungan nutrisi ubi ungu per 100 gram adalah sebagai berikut:
- Kalori: 151 kal
- Protein: 1.6 gram
- Lemak: 0.3 gram
- Karbohidrat: 35.4 gram
- Serat: 0.7 gram
- Kalsium: 29 mg
- Fosfor: 74 mg
- Natrium: 92 mg
- Thiamin (Vitamin B1): 0.13 mg
- Riboflavin (Vitamin B2): 0.08 mg
- Vitamin C: 11 mg
Dengan kandungan nutrisi tersebut, ubi ungu memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan, antara lain:
1. Sumber Antioksidan
Seperti buah dan sayuran berwarna lainnya, warna cerah ubi ungu ini menandakan kandungan antioksidannya yang tinggi, bahkan 2-3 kali lebih tinggi dibanding ubi putih atau kuning.
Warna ungu ubi ini berasal dari senyawa antioksidan yang bernama antosianin, jenis antioksidan yang sama yang ditemukan dalam blueberry dan blackberry.
Konsumsi ubi ungu secara teratur bisa meningkatkan asupan antioksidan yang berfungsi menjaga kesehatan mata, jantung serta bisa menurunkan risiko penyakit kronis.
2. Mengontrol Gula Darah
Di antara jenis ubi putih dan kuning, ubi ungu memberi efek lebih rendah untuk kenaikan gula darah. Hal ini karena konsentrasi senyawa tanaman yang bernama polifenolnya yang tinggi. Senyawa ini yang dapat menurunkan penyerapan pati di usus sehingga meminimalkan dampak ubi ungu terhadap kadar gula darah.
3. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Selain kaya antioksidan, ubi ungu juga tinggi kandungan kadar kalium dan asam klorogeniknya. Nutrisi ini membantu mengurangi tekanan darah.
Mengonsumsi ubi ungu juga bisa mengurangi kekakuan arteri. Arteri yang kaku bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke karena pembuluh darah tidak dapat membesar dengan mudah sebagai respon terhadap perubahan tekanan darah.
4. Menurunkan Risiko Kanker
Antioksidan selalu dikaitkan dengan faktor yang menurunkan risiko kanker. Kandungan antioksidan yang tinggi pada ubi ungu juga bisa menetralkan radikal bebas sehingga menurunkan risiko kanker.
5. Menjaga Kesehatan Usus
Ubi memiliki kandungan karbohidrat kompleks dan serat yang disebut pati resisten. Di dalam usus, pati resisten ini akan meningkatkan jumlah bakteri yang menguntungkan sehingga bisa menjaga kesehatan usus.
Direbus Atau Dikukus Lebih Baik
Telah disebutkan tadi jika ubi ungu ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Namun cara kamu memasak bisa mempengaruhi ketahanan kandungan antioksidannya. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Food Chemistry menunjukkan kandungan antioksidan ubi ungu akan hilang sebesar 60% jika dimasak dengan cara ditumis, 22% jika dipanggang, 8% saat dimasak direbus atau dikukus dan 6% jika dimasak dengan microwave.
Saat ini, ubi ungu memang telah banyak dicampur dan diolah menjadi berbagai macam makanan yang menarik warnanya. Nah, agar nutrisi dan kandungan antioksidannya tidak hilang banyak, Sahabat Goodlife sebaiknya mengolah ubi ungu dengan cara dimasak dengan microwave atau direbus dan dikukus terlebih dahulu sebelum diolah menjadi makanan lezat lainnya.
Dan untuk mendapat ubi ungu segar dengan kualitas yang baik, saat memilih di pasar sebaiknya hindari yang memiliki bercak hitam seperti memar, terdapat area yang lembek, berkeriput, atau berkecambah karena rasanya akan kurang manis.
Selain itu, simpan ubi ungu dengan cara diletakkan di suhu kamar sehingga bisa bertahan maksimal satu minggu. Menyimpan ubi di dalam lemari pendingin justru akan menghilangkan rasanya dan membuat bagian tengahnya menjadi keras.
Nah, daripada ngemil gorengan, gak ada salahnya ngemil ubi ungu kukus atau rebus. Selain enak, tentu saja lebih sehat.
