Rambut Rontok Mendadak, Waspada Terkena Alopecia Areata

Rambut rontok mendadak dalam jumlah banyak bisa disebabkan banyak hal. Salah satunya adalah alopecia areata, penyakit autoimun yang menyerang folikel rambut. Seberapa bahaya penyakit ini?

Alopecia areata kini menjadi perbincangan banyak orang karena insiden di ajang penyerahan Piala Oscar ke-94 di Los Angeles, Amerika Serikat. Insiden dimulai ketika aktor Will Smith menampar pembawa acara, Chris Rock karena dianggap bercanda berlebihan tentang penyakit yang diderita istrinya, Jada Pinkett yang mengalami kebotakan akibat menderita alopecia areata.

Alopecia areata adalah kebotakan yang dialami oleh gangguan autoimun (kondisi sistem kekebalan tubuh menyerang tubuhnya sendiri) yang mana dalam kasus ini yang diserang adalah folikel rambut sehingga menimbulkan kebotakan pada area tertentu.

Dalam kondisi penyakit ini folikel yang seharusnya membantu produksi sel rambut menjadi semakin mengecil dan pada akhirnya tidak lagi menjalankan fungsinya untuk menumbuhkan rambut baru. Selain itu matinya folikel juga mengakibatkan rambut tidak lagi punya kekuatan untuk bertahan di kulit kepala dan mengakibatkan rontok dalam jumlah banyak secara mendadak.

Alopecia areata adalah penyakit autoimun yang menyerang folikel rambut (Foto: Pixabay)

Alopecia areata sendiri terbagi menjadi:

  • Alopecia areata totalis, yaitu kebotakan yang terjadi pada satu area secara utuh. Misalnya di seluruh bagian kepala.
  • Alopecia areata universalis, yaitu kebotakan yang terjadi pada semua bagian tubuh yang ditumbuhi rambut.

Secara umum kondisi ini tidak menyebabkan komplikasi yang berbahaya bagi penderitanya dan juga tidak menular. Beberapa orang mengaitkan alopecia areata dengan gejala kanker. Padahal tidak ada hubungan sama sekali antara keduanya dan apecia areata bukanlah gejala atau dampak dari kanker.

Apa Penyebab Alopecia Areata?

Gangguan autoimun memang menjadi penyebab terjadinya kondisi alopecia areata. Namun mengapa autoimun menyerang folikel rambut, sebenarnya hingga kini masih belum diketahui secara pasti. 

Menurut keterangan dari Alodokter, serangan autoimun pada folikel rambut kemungkinan bisa disebabkan oleh infeksi virus, trauma, perubahan hormon hingga stress. Penderitanya juga bisa dari berbagai usia baik wanita maupun pria. 

Penyebab alopecia areata secara pasti belum ditemukan sampai sekarang (Foto: Pixabay)

Beberapa gejala dari alopecia areata adalah:

  • Terjadi kerontokan tiba-tiba di suatu area pada tubuh (bisa alis, bulu hidung, tangan, sekitar kelamin, namun umumnya pada rambut di kepala) tanpa disertai rasa sakit.
  • Area kerontokan biasanya berbentuk bulat dan tidak luas.
  • Kebotakan biasanya berlangsung cukup lama, bisa mencapai lebih dari 1 tahun dan tidak tumbuh rambut baru atau bahkan bisa permanen.
  • Biasanya kalau rambut bisa tumbuh kembali di area kebotakan, akan memiliki jenis rambut yang berbeda dari sebelumnya. Kalau dulu rambut lurus, bisa jadi tumbuh dengan jenis yang bergelombang.
  • Kuku menjadi kasar dan tipis sehingga mudah patah.

Cara Mengatasi Alopecia Areata

Secara medis, pengobatan khusus untuk alopecia areata memang belum ditemukan. Namun bila mengalami gejala diatas, kamu disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi gangguan ini dan biasanya beberapa cara awal yang digunakan untuk mengatasinya adalah:

  • Pemberian obat perangsang pertumbuhan rambut.
  • Pengobatan untuk menghentikan penekanan dari sistem kekebalan tubuh.
  • Obat untuk mengatasi kerusakan sistem imun pada kulit.
  • Rambut palsu untuk menutupi bagian kebotakan sementara.
  • Kacamata khusus untuk melindungi debu dan cahaya bila kerontokan juga dialami pada alis dan bulu mata.

Selain itu, kondisi ini biasanya diikuti dengan dampak psikologis bagi penderitanya. Itu sebabnya konsultasi dengan tenaga psikologi juga disarankan untuk setidaknya meringankan beban yang diderita oleh pasien.

Kerontokan rambut mungkin dianggap biasa saja. Bahkan ketika rambut mengalami kerontokan yang cukup banyak, biasanya dianggap karena usia yang semakin tua atau hanya karena shampoo yang tidak cocok. Mulai sekarang kamu perlu waspada karena kerontokan yang mendadak dalam jumlah banyak bisa jadi karena penyakit yang berbahaya.