Pernahkah kamu menghindari beberapa makanan karena dianggap tidak sehat? Padahal penelitian terbaru membuktikan bahwa mereka justru kaya nutrisi dan bermanfaat untuk tubuh. Simak fakta mengejutkannya!
Kamu mungkin sering mendengar bahwa beberapa makanan dianggap “tidak sehat” karena mitos atau informasi yang salah. Namun, ternyata banyak di antaranya justru mengandung nutrisi penting yang baik untuk tubuh. Berikut lima makanan yang sering disalahpahami, padahal sebenarnya menyehatkan jika dikonsumsi dengan benar.
1. Telur
Mitos: Telur dianggap meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan risiko penyakit jantung.
Fakta: Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi, vitamin D, kolin (penting untuk otak), dan antioksidan seperti lutein. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah wajar (1-2 butir per hari) tidak secara signifikan memengaruhi kolesterol darah pada kebanyakan orang.
2. Kopi
Mitos: Kopi dianggap menyebabkan dehidrasi dan gangguan tidur.
Fakta: Kopi kaya akan antioksidan dan polifenol yang melawan peradangan. Minum kopi secara moderat (2-3 cangkir per hari) dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, Parkinson, dan penyakit hati. Kafein juga dapat meningkatkan fokus dan performa fisik. Yang penting, hindari tambahan gula berlebihan.

3. Kentang
Mitos: Kentang dianggap sebagai makanan tinggi karbohidrat yang bikin gemuk.
Fakta: Kentang mengandung serat, vitamin C, kalium, dan magnesium. Masalahnya bukan pada kentangnya, tapi cara pengolahannya (misalnya digoreng atau diberi topping tinggi lemak). Kentang rebus atau panggang dengan kulitnya justru baik untuk pencernaan dan sumber energi.
4. Cokelat Hitam (Dark Chocolate)
Mitos: Cokelat dianggap menyebabkan jerawat dan kegemukan.
Fakta: Cokelat hitam (minimal 70% kakao) kaya akan flavonoid yang baik untuk jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan mood. Konsumsi secukupnya (1-2 potong kecil per hari) justru memberikan manfaat tanpa risiko kenaikan gula darah berlebihan.
5. Kacang Tanah & Selai Kacang
Mitos: Kacang dianggap tinggi lemak dan bikin gemuk.
Fakta: Kacang tanah mengandung lemak sehat, protein, serat, vitamin E, dan magnesium. Konsumsi dalam porsi wajar (sekitar segenggam per hari) justru membantu mengontrol berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung. Pilih selai kacang alami tanpa tambahan gula atau minyak terhidrogenasi.
Banyak makanan yang dianggap “tidak sehat” sebenarnya bergizi jika dikonsumsi dengan cara yang tepat. Kuncinya adalah moderasi dan pemilihan metode pengolahan yang sehat (seperti direbus, dipanggang, atau dikukus). Selalu perhatikan porsi dan kebutuhan nutrisi harianmu agar tetap seimbang.
Jadi, jangan langsung percaya mitos. Pelajari fakta nutrisinya dan nikmati makanan favoritmu dengan lebih bijak!