Tetap Meriah, Ini Cara Rayakan Tahun Baru yang Ramah Lingkungan

tahun baru yang ramah lingkungan

Malam tahun baru segera tiba. Meskipun pada tahun ini pemerintah sudah melarang untuk membuat keramaian di tempat umum, namun masyarakat tetap bisa merayakannya di rumah dengan mengundang sahabat dan kerabat. Tapi, setiap pesta biasanya meninggalkan limbah, baik itu organik maupun non-organik. 

Namanya pesta tahun baru, biasanya yang menjadi acara utamanya adalah makan bersama. Ini artinya kamu pasti akan meninggalkan sampah dapur berupa sisa makanan dan sampah rumah tangga lainnya, seperti plastik pembungkus makanan yang bisa mencemari lingkungan.

Nah, agar pesta tetap berjalan meriah dan tetap ramah lingkungan, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

Hindari alat makan plastik sekali pakai

Biasanya, karena malas mencuci, piring dan gelas plastik sering digunakan untuk perlengkapan makan. Jadi, usai digunakan buat makan, langsung dibuang begitu saja. Memang praktis, tapi dengan begitu kamu berarti juga sudah menambah jumlah limbah plastik yang berdampak buruk pada kehidupan.

Kalaupun kamu ingin lebih praktis dan tidak ingin banyak cuci piring, kamu bisa menggunakan piring kertas yang terbuat dari bahan daur ulang. Bahan kertas daur ulang lebih aman dibanding plastik yang susah terurai.

Piring dari kertas bisa digunakan agar lebih praktis dan lebih ramah lingkungan (Foto: Pexels)

Menggunakan barang bekas

Supaya meriah, biasanya rumah juga didekor dengan nuansa pesta. Daripada kamu beli peralatan dekor dan hiasan pesta, kamu bisa coba untuk memanfaatkan barang bekas, seperti kardus, kain bekas pakaian yang sudah tidak terpakai untuk dijadikan pernak-pernik dekorasi, seperti banner bertuliskan “happy new year”.

Konfeti dari daun

Konfeti adalah potongan kertas kecil-kecil (biasanya berbentuk bulat atau memanjang) yang biasa digunakan untuk memeriahkan pesta. Daripada membeli konfeti dan menambah limbah kertas, kamu bisa menggunakan potongan daun sebagai penggantinya.

Cara membuatnya cukup mudah. Kamu bisa menggunakan daun-daunan untuk kemudian kamu lubangi dengan alat pelubang kertas. Kumpulkan potongan daun hingga cukup banyak dan siap digunakan saat acara dimulai. Potongan-potongan daun ini nantinya tidak akan mencemari tanah saat dibuang karena merupakan sampah organik.

Konfeti meninggalkan sampah yang cukup banyak. Kamu bisa ganti dengan daun yang lebih organik dan mudah terurai oleh tanah saat dibuang (Foto: Pexels)

Buat tempat lilin dari kaleng bekas

Jangan buang kaleng-kaleng bekas makanan atau minuman. Kamu bisa menggunakannya sebagai wadah lilin yang bisa mempercantik pesta. Caranya membuatnya sederhana, yaitu dengan melubangi sisi samping kaleng tersebut dengan berbagai motif yang kamu suka. Setelah itu masukkan lilin ke dalam kaleng dan ketika lilin dinyalakan, maka sinar dari lilin tersebut akan memancarkan bentuk dari motif-motif yang kamu buat. 

Tempat sampah terpisah

Pastikan untuk menyediakan tempat sampah yang memisahkan antara sampah organik dan non-organik. Namanya juga pesta, pasti akan ada banyak sampah yang dibuang dan ini merupakan kesempatan baik untuk memilah sampah agar nantinya kalau sampah mau didaur ulang sudah tidak terlalu repot lagi untuk memilah sampah.

Gunakan tisu ramah lingkungan

Tisu adalah hal yang penting saat mengadakan pesta. Tisu sering dipakai untuk berbagai hal yang berhubungan dengan makanan. Namun penggunaan tisu tanpa disadari bisa membahayakan lingkungan dan kesehatan.

Dalam selembar tisu terdapat berbagai bahan kimia, seperti klorin yang bisa melepas zat dioksin pemicu kanker, logam berat (merkuri, timbal dan arsenik). Setelah kamu menggunakan tisu dan membuangnya, bahan-bahan kimia tersebut tidak bisa hancur begitu saja dan bisa mencemari tanah hingga sungai.

Tisu yang aman untuk kesehatan dan ramah lingkungan adalah tisu yang sudah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan dan kamu bisa mengeceknya pada kemasan tisu. Umumnya, tisu yang sudah mendapat izin edar ini tidak mengandung bahan kimia tersebut dan terbuat dari serat alami yang tidak berbahaya bagi tanah.

Pilih tisu yang ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. (Foto: Pexels)

Bikin tema ramah lingkungan

Biar pesta makin menarik, kamu bisa memberikan tema, seperti “year of sustainable” dimana pada perayaan tahun baru kali ini kamu menggunakan konsep ramah lingkungan. Jadi, teman atau keluarga yang datang dengan membawa makanan juga harus membawanya dengan konsep yang ramah lingkungan. Misalnya, tidak menggunakan styrofoam sebagai wadah makanan. Siapa tahu kamu bisa terinspirasi dari ide-ide teman yang lain.

Pola hidup yang ramah lingkungan penting untuk dilakukan dan kamu bisa memulainya dari hal-hal sederhana saat ini. Dengan begitu mungkin saat pesta tahun baru berlangsung, teman-teman atau saudara yang datang ke pesta bisa terinspirasi juga dengan tindakan kamu dan penasaran untuk melakukan pola hidup ramah lingkungan.