Tidak Makan Malam, Benarkah Efektif Turunkan Berat Badan?

Ada berbagai cara yang dilakukan untuk turunkan berat badan. Salah satunya adalah dengan melewatkan makan malam. Benarkah hal itu bisa efektif bikin tubuh jadi lebih kurus?

Pembahasan soal bagaimana cara menurunkan berat badan memang selalu menarik perhatian. Pasalnya, tak sedikit orang yang mengalami overweight atau bahkan sampai obesitas.

Berbagai metode diet untuk menurunkan berat badan, mulai dari yang ringan hingga yang ekstrem pun kadang menggoda untuk dicoba. Sekali lagi, semuanya demi menurunkan berat badan dan mendapat bentuk tubuh ideal serta sehat tentunya.

Tidak makan malam demi menurunkan berat badan (Foto: pexels)

Salah satu metode diet yang banyak dilakukan adalah dengan cara melewatkan makan malam. Dengan skip makan malam, banyak yang berharap bisa mengurangi asupan kalori di malam hari sehingga ketika tidur, tubuh tidak menyimpannya sebagai tumpukan lemak.

Tapi benarkah cara ini bisa efektif?

Efek Jika Melewatkan Makan Malam

Aturan utama untuk mengurangi berat badan adalah dengan cara defisit kalori, yaitu mengurangi asupan kalori agar tubuh menggunakan cadangan lemak sebagai bahan bakar energi sehingga hal itu pada akhirnya bisa menurunkan berat badan.

Namun defisit kalori ini bukan berarti kamu melewatkan waktu makan besar, baik itu sarapan, makan siang ataupun makan malam.

Ketika melewatkan makan malam, kamu justru akan berurusan dengan hormon lapar. Akibatnya, kamu biasanya akan tidur dengan perut kelaparan, tidur menjadi tidak nyenyak dan terbangun di pagi hari dengan perasaan ingin ‘balas dendam’ untuk sarapan dengan porsi besar. Selain jadi tidak efektif untuk turunkan berat badan, ini juga bisa menimbulkan masalah pada lambung.

Melewatkan makan malam, juga akan membuat kamu tergoda untuk makan camilan yang tidak sehat sebagai ganti makan makan utama. Alih-alih menurunkan berat badan, kamu justru akan menambah berat badan.

kurangi ngemil
Tidak makan malam malah tergoda untuk ngemil (Foto: Pexels)

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal nutrisi menemukan bahwa orang yang secara teratur melewatkan makan malam justru mengalami kenaikan berat badan lebih banyak daripada rekan-rekan mereka yang sebagian besar makan malam setiap hari.

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa orang yang melewatkan makan malam, berat badannya bertambah sekitar 10 persen selama masa penelitian berlangsung dan juga lebih mungkin berada dalam kategori indeks massa tubuh (BMI) kelebihan berat badan atau obesitas.

Yang Perlu Diketahui Untuk Diet Makan Malam

Perlu diketahui, melewatkan makan malam berbeda dengan metode diet puasa intermiten (intermittent fasting). Intermittent fasting adalah jenis diet yang berorientasi pada waktu, di mana kamu hanya makan pada waktu tertentu dan berhenti makan saat matahari terbenam. Setelahnya, kamu akan berpuasa dan hanya bisa minum air putih saja.

Sementara itu, jika melewatkan makan malam tetapi tetap makan camilan, bukanlah cara yang tepat dan ampuh untuk menurunkan berat badan.

Makan malam sama pentingnya dengan sarapan dan makan siang. Apalagi setelah lelah beraktivitas seharian, tubuh tetap butuh asupan kalori. Metabolisme tubuh pun tetap berjalan ketika kita tidur di malam hari dan semua itu membutuhkan kalori dari makanan. Oleh karena itu, sebaiknya jangan melewatkan makan malam.

Berikut ini adalah hal yang perlu kamu ketahui untuk aturan makan malam ketika mencoba untuk menurunkan berat badan.

1.   Makan 3 jam sebelum tidur

Ahli gizi menyarankan makan malam sebaiknya 3 jam sebelum tidur. Jarak ini sangat ideal dan sehat karena cukup memberi waktu bagi makanan untuk dicerna dalam posisi tubuh vertikal.

2.   Porsi kecil

Makan malam dengan porsi kecil tetap bisa memenuhi asupan kalori bagi tubuh dan tidak membuat berat badan bertambah. Misalnya, kamu bisa mengurangi porsi nasi putih sebanyak setengah dari porsi yang biasa kamu makan. Gunakan juga piring berukuran kecil untuk menghindari makan dengan porsi yang besar.

MAkan dengan porsi yang kecil dan menu yang sehat (Foto: Pixabay)

3.   Menu sehat

Sebaiknya pilih menu yang lebih sehat seperti perbanyak sayuran atau lauk yang direbus atau dipanggang, misalnya telur rebus, daging panggang tanpa lemak, sup bening, atau ikan salmon dan tuna. Jangan lupa untuk memperhatikan komposisi yang seimbang, seperti ada karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan serat.

4.  Minum air putih

Minum air putih yang cukup setelah makan malam juga membantu memberi sinyal ke tubuh bahwa perut telah kenyang sehingga tidak ada keinginan untuk makan lagi.

Makan malam memiliki peran yang sama pentingnya seperti makan siang dan sarapan. Melewatkannya sama juga dengan membahayakan kesehatan dan tidak efektif menurunkan berat badan.  Itu sebabnya sebaiknya kamu tidak melewatkan makan malam karena pada malam hari, tubuh kamu juga tetap memerlukan nutrisi yang cukup karena sudah beraktivitas selama seharian.