Banyak cara untuk menikmati sayuran setiap hari. Selain dibuat sebagai salad, sup, atau ditumis, sayuran juga bisa dijus. Sehat dan tidak kalah nikmat. Namun tidak semua sayuran bisa dan cocok dibuat jus. Berikut ini, beberapa jenis sayuran yang enak untuk dibuat jus.
Tidak semua orang suka makan sayuran secara rutin setiap hari, Salah satu cara untuk mengakalinya adalah dengan membuat sayuran menjadi bahan minuman jus yang segar dan enak.
Jus sayuran adalah cara praktis untuk menikmati sayuran. Kamu bisa mencampur beberapa jenis sayuran sehingga bisa mendapatkan manfaat yang lebih banyak sekaligus dalam satu gelas atau kalau ingin lebih kaya rasa, kamu bisa juga mencampurnya dengan buah-buahan.
Meski saat dihaluskan menggunakan blender, sayuran akan kehilangan sebagian kandungan seratnya, namun jus sayuran masih tetap kaya akan vitamin, mineral, dan fitonutrien (bahan kimia alami tanaman) yang baik bagi kesehatan.
Jika dikonsumsi secara rutin, jus sayuran memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti:
- Menjaga sistem kekebalan tubuh, terutama jika sayuran yang diolah menjadi jus mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi.
- Menghilangkan racun dalam tubuh (detoks). Jus sayuran bisa membantu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus dan membuang racun dalam tubuh.
- Menghidrasi Tubuh. Kandungan air pada jus sayuran bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi sehingga membantu menghasilkan energi, menjaga metabolisme tetap aktif, dan menjaga kesehatan dan elastisitas kulit.
- Membantu menurunkan berat badan. Alih-alih mengonsumsi camilan yang tinggi kalori, jus sayuran justru rendah kalori namun kaya akan kandungan vitamin dan mineral serta bisa memberi rasa kenyang lebih lama.
- Mengurangi peradangan. Jus sayuran, terutama yang berdaun hijau gelap kaya akan antioksidan sehingga bisa mengurangi peradangan.
- Membantu menjaga kesehatan jantung. Jus sayuran, terutama yang mengandung beta karoten bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi tekanan darah sistolik, yang pada akhirnya juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung.
Sayuran Apa yang Cocok Dibuat Jus?
1. Wortel
Wortel memiliki jumlah kalori yang rendah, rasa manis alami yang lezat, antioksidan, serta kaya nutrisi seperti vitamin A, beta karoten, likopen, potassium, dan lutein.
Dengan kandungan tersebut, jus wortel bisa membantu mengurangi stress, menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan sekaligus menjaga kesehatan mata.
2. Bayam
Bayam menjadi pilihan utama banyak orang ketika membuat jus sayuran karena rasanya yang segar dan ringan. Bayam kaya akan antioksidan, vitamin K, vitamin A, dan vitamin C, serta mangan sehingga bermanfaat menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan membantu sistem pencernaan.
3. Kale
Kale adalah salah satu sayuran yang paling padat nutrisi. Kale mengandung kalsium, kalium, zat besi, vitamin A, vitamin C, dan vitamin K, serta sangat tinggi antioksidan. Rutin minum jus kale akan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan menjaga kesehatan jantung.
4. Peterseli
Peterseli segar sering digunakan sebagai hiasan makanan. Nyatanya, peterseli juga bagus untuk dibuat jus karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti menurunkan kadar gula darah, meningkatkan kadar antioksidan darah, dan mempertahankan fungsi hati.
Semua manfaat itu karena peterseli segar kaya akan vitamin A, vitamin C, dan vitamin K, serta senyawa alami lainnya.
5. Bit
Bit adalah umbi dari tanaman bit, yang biasanya banyak dijumpai berwarna merah marun. Bit menawarkan nutrisi yang padat seperti folat, mangan, kalium, zat besi, dan vitamin C. Jus bit sangat baik dikonsumsi secara rutin karena bisa memberikan manfaat meningkatkan sirkulasi darah, menjaga kesehatan sistem pencernaan, kesehatan otak, dan kinerja atletik.
6. Brokoli
Brokoli termasuk ke dalam sayuran superfood karena reputasi kandungan antioksidan dan nutrisinya yang tinggi. Dalam brokoli segar terdapat vitamin A, B6, C, potassium, dan flavonoid, antioksidan yang terbukti dapat menetralkan radikal bebas dalam tubuh dan mencegah penyakit akibat peradangan.
Untuk membuat jus brokoli, sebaiknya sertakan pula batang brokoli agar kandungan nutrisinya semakin lengkap.
7. Seledri
Seledri masih termasuk keluarga wortel dan peterseli, yang terkenal mengandung antioksidan serta vitamin A, vitamin C, dan vitamin K, serta kalium. Seledri juga mengandung fitokimia yang memiliki efek anti-inflamasi sehingga bisa mengurangi risiko penyakit yang dihasilkan dari akumulasi radikal bebas di dalam tubuh.
8. Tomat
Rasanya yang sedikit manis, asam yang segar, membuat tomat dijadikan pilihan sayuran yang sering dijadikan sebagai jus. Dalam tomat, terdapat nutrisi yang padat seperti folat, potassium, dan vitamin C.
Selain itu, tomat juga kaya akan senyawa lycopene dan fitonutrien yang bersifat antioksidan, yang banyak dikaitkan dengan penurunan risiko stroke dan serangan jantung. Minum jus tomat secara teratur juga akan meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi peradangan.
9. Mentimun
Mentimun memiliki rasa ringan, sedikit manis, dan menyegarkan. Biasanya mentimun ditambahkan pada jus sayuran lainnya untuk memberi rasa lebih segar. Kandungan airnya yang tinggi, membuat jus mentimun membantu menghidrasi tubuh, menjaga kesehatan saluran cerna, dan fungsi ginjal.
Selain itu, mentimun juga rendah kalori namun tinggi potassium, mangan, dan vitamin C serta vitamin K sehingga mampu menjadi sumber energi, mempertahankan berat badan, serta mengurangi peradangan pada sel-sel kulit.
10. Kubis
Kubis mengandung asam folat, mangan, vitamin B6, vitamin C, dan vitamin K yang membantu menurunkan risiko peradangan, penyakit jantung, dan diabetes. Jika tidak terlalu menyukai rasa dan bau kubis, kamu bisa mencampurkan kubis dengan buah-buahan atau sayuran lain untuk dibuat jus, seperti jeruk, nanas dan wortel.
Mengonsumsi jus sayuran secara rutin akan memberi manfaat bagi kesehatan. Agar manfaat itu bisa dirasakan secara maksimal, sebaiknya minum jus sayuran sekaligus dengan ampasnya.
Kamu juga bisa membuat jus sayuran dengan berbagai campuran sayuran atau buah lain untuk memberi rasa yang variatif. Tapi sebaiknya tidak menambahkan pemanis buatan apapun dalam jus sayuran agar nutrisinya tetap terjaga.