Yuk Belajar Terapkan Mindfulness di Tempat Kerja Biar Gak Stres

Menerapkan mindfulness di tempat kerja bisa mengurangi stres, membantu kita mengendalikan respons emosional terhadap situasi, meningkatkan produktivitas, dan menjaga hubungan kerja yang sehat. Simak penerapan mindfulness di tempat kerja yang bisa kamu coba!

Praktik mindfulness semakin banyak dilakukan banyak orang. Bukan hanya ketika bermeditasi tetapi juga ketika melakukan hal sehari-hari seperti mindful walking dan mindful driving.

Mempraktikkan mindfulness di tempat kerja artinya menyelaraskan pikiran dan menjadi lebih sadar terhadap diri sendiri dan lingkungan untuk mengendalikan emosi dengan lebih baik dan mengakui serta menerima perasaan dan pikiran yang dimiliki tanpa menghakimi.

Mindfulness sangat penting diterapkan di tempat kerja. Apalagi mengingat di tempat kerja kita mendapatkan banyak tekanan seperti tumpukan tugas, deretan target dari atasan, persaingan kerja, yang semua itu tentu saja bisa membuat kita burnout

Dengan menerapkan mindfulness di tempat kerja, kita bisa mengurangi stres, dapat mengendalikan emosi dengan lebih baik, tidak terlalu reaktif terhadap situasi yang terjadi, bertindak dengan lebih cepat dan efisien.

Selain bisa memberi manfaat bagi kesehatan mental kita sendiri, menerapkan mindfulness di tempat kerja juga bisa menciptakan lingkungan kerja dan hubungan yang sehat antar karyawan serta meningkatkan fokus, kreativitas dan produktivitas.

Mindfulness perlu diterapkan di tempat kerja biar tidak stres (Foto: Pexels)

Penerapan Mindfulness di Tempat Kerja 

Ada beberapa cara menerapkan mindfulness di tempat kerja yang bisa membantu kamu mengembalikan ke kondisi sadar sepenuhnya (mindfulness).

Fokus pada napas

Teknik pernapasan adalah cara paling mudah dan bisa dilakukan di mana saja untuk melatih mindfulness. Kapan pun kamu merasa stres,luangkan waktu sejenak untuk fokus pada tarikan dan hembusan napas.

Ambil napas normal, lalu tarik napas dalam-dalam dan akhiri dengan hembusan napas perlahan dari mulut. Lakukan 3-5 menit.

Berfokus pada pernapasan dapat membantu mengurangi tingkat stres,menurunkan detak jantung, mengurangi kecemasan dan depresi serta mengurangi risiko kelelahan.

Beristirahat secara teratur

Banyak orang menganggap sepele untuk memberikan waktu istirahat secara rutin. Penelitian menunjukkan otak secara alami bekerja dalam aktivitas tinggi selama sekitar satu jam, kemudian beralih ke aktivitas rendah untuk jangka waktu singkat.

Jadi, cobalah untuk beristirahat selama 3-5 menit setelah intens bekerja selama 1 jam. Gunakan waktu singkat itu untuk benar-benar istirahat. Kamu bisa menggunakannya untuk melakukan teknik pernapasan atau sekadar jalan-jalan di sekitar meja.

Beristirahat teratur bisa sangat efektif dan menyegarkan ketika pikiran kamu mulai lelah.

Mempraktikkan rasa syukur

Setiap orang pasti pernah mengalami hari-hari buruk di tempat kerja. Kamu bisa gunakan hal itu sebagai kesempatan untuk melatih mindfulness. Ketika sedang sedih, stres, dan lelah, cobalah tuliskan satu atau dua hal yang kamu syukuri dari pekerjaanmu.

Kamu juga bisa menulis pencapaian pada selembar kertas dan menempelkannya di tempat yang mudah dilihat. Hal itu bisa menjadi semacam penghargaan terhadap diri kamu.

Alih-alih terjebak dengan perasaan kesal, mempraktikkan rasa syukur justru membantu kita menghargai hal-hal sederhana dalam hidup sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan kita.

Bergerak

Daripada menghabiskan waktu istirahat dengan scrolling menatap layar handphone atau laptop, lebih baik bangun dan bergerak. Kamu bisa berjalan-jalan atau melakukan stretching.

Aktif bergerak dapat mengurangi stres dan meningkatkan kemampuan dalam mengatasi stres.

Hindari Multi-tasking

Tak sedikit karyawan berpikir melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan bisa memaksimalkan waktu kerja. Nyatanya, belum tentu demikian.

Melakukan beberapa tugas sekaligus menyebabkan gangguan fokus, berisiko menyebabkan lebih banyak kesalahan, dan kurang produktif karena memerlukan waktu lebih lama untuk melakukan tugas-tugas sederhana.

Sebaliknya, melakukan satu hal pada satu waktu sangat baik untuk melatih fokus dan kesadaran (mindfulness).

Terkadang pekerjaan memang membuat kita stres. Namun dengan melatih dan menerapkan mindfulness di tempat kerja, kamu siap menjadi lebih produktif sekaligus menjaga kesehatan mental kamu.