Agar Otot Tidak Kaku, Lakukan Hal ini untuk Relaksasi Setelah Olahraga

bahaya minuman isotonik

Olahraga memang aktivitas yang membuat tubuh jadi sehat. Namun kadang aktivitas setelah olahraga tidak dilakukan dengan benar, sehingga kadang menimbulkan dampak yang kurang baik untuk kondisi tubuh. 

Setelah olahraga, tubuh akan mengalami kondisi kekurangan cairan karena berkeringat dan kelelahan. Jantung juga berdetak lebih cepat dan otot menjadi tegang. Itu sebabnya tubuh memerlukan waktu dan aktivitas tertentu untuk memulihkan tenaga dan menghindari cedera.

Kamu perlu tahu bahwa umumnya otot manusia akan membutuhkan waktu 24 hingga 48 jam untuk pulih dari ketegangan karena olahraga. Olahraga (terutama olahraga beban) yang terlalu dipaksakan akan berisiko merusak jaringan otot. Itu sebabnya pada untuk olahraga yang menekankan kekuatan pada otot, disarankan untuk tidak dilakukan selama 2 hari berturut-turut.

Nah, supaya tubuh bisa cepat kembali ke kondisi normal, kamu disarankan untuk melakukan aktivitas relaksasi setelah olahraga. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

Menikmati sauna

Beberapa tempat gym memiliki ruang sauna yang bisa kamu gunakan usai melakukan latihan. Sauna mengeluarkan uap panas yang berfungsi untuk melemaskan otot yang tegang.Kondisi ini juga membuat kamu akan merasa lebih nyaman sembari melepaskan stress.

Namun, perhatikan waktu untuk melakukan sauna. Sebaiknya tidak lebih dari 15 menit di dalam ruangan karena uap panas akan membuat tubuh kehilangan cairan cukup banyak. 

Sauna cukup selama 15 menit saja (Foto: Pexels)

Berendam air hangat

Air hangat bisa memberikan efek relaksasi untuk otot. Dibandingkan dengan sauna, air hangat bisa melemaskan otot lebih efektif karena tubuh bersentuhan langsung dengan air yang menutupi tubuh. Air hangat juga berfungsi untuk membuka pori-pori kulit dan mengeluarkan kotoran di dalamnya yang mungkin tertimbun karena keringat saat olahraga. Selain itu air hangat juga bisa melancarkan peredaran darah.

Namun sebaiknya kamu juga pastikan bahwa suhu air maksimal adalah sekitar 40 derajat celcius karena diatas suhu ini akan berisiko terhadap kesehatan kamu, khususnya kesehatan kulit.

Pijat

Ini adalah aktivitas yang sering dilakukan usai melakukan olahraga, terutama olahraga dengan intensitas tinggi, seperti bermain futsal, bola basket, bulu tangkis atau lari jarak jauh. Olahraga yang cukup berat membuat otot menjadi kaku dan rasa tidak nyaman pada tubuh.

Dengan melakukan pijatan yang tidak terlalu keras, ini akan membantu melemaskan otot yang tegang dan membuat rasa nyaman pada tubuh. Bila perlu, kamu bisa melakukan pijat dengan menggunakan krim yang memberikan efek panas pada tubuh sehingga terasa lebih rileks. Lakukan pijatan selama 30 menit untuk mengembalikan kondisi otot yang tegang dan kaku.

Pijat setelah olahraga baik untuk memulihkan otot (Foto: Xframe)

Merendam kaki

Beberapa olahraga yang menekankan tumpuan pada kekuatan kaki bisa mengakibatkan kelelahan pada otot kaki. Ini biasanya terjadi pada kamu yang senang bermain bola basket, lari, atau sepak bola.

Rendamlah kaki pada baskom yang berisi air hangat (37 hingga 38 derajat celcius) yang dicampurkan dengan garam epsom. Garam ini kerap digunakan untuk layanan kebugaran seperti spa karena memiliki kandungan elektrolit yang baik bagi tubuh khususnya kulit. Garam epsom juga dikenal memiliki khasiat untuk meredakan peradangan dan melemaskan otot.

Minum susu

Sambil bersantai setelah olahraga, kamu bisa konsumsi minuman sehat berbahan dasar susu. Kandungan protein pada susu berguna untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak akibat digunakan selama olahraga. Selain itu kamu juga bisa konsumsi susu yang dicampur dengan buah-buahan segar agar lebih terasa nikmat dan juga memberikan manfaat buat kesehatan.