Benarkah Sinar Matahari Bisa Atasi Insomnia?

stress

Sulit mendapatkan tidur yang nyenyak atau mengalami insomnia? Kamu bisa mencoba terapi sinar matahari untuk membantu meningkatkan kualitas tidur. Simak caranya!

Sinar matahari sudah banyak diketahui memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Seperti diketahui, sinar matahari pagi dapat meningkatkan produksi vitamin D dalam tubuh. 

Vitamin D sendiri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh seperti menjaga kesehatan tulang dan gigi, membantu meningkatkan daya tahan tubuh, hingga meningkatkan produksi hormon serotonin yang berperan menurunkan potensi stres dan depresi.

Selain manfaat kesehatan tadi, sinar matahari ternyata juga bisa membantu memperbaiki kualitas tidur.

Bagaimana Sinar Matahari Bisa Memperbaiki Kualitas Tidur?

Tidur adalah waktu terbaik bagi tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan memulihkan kondisi tubuh setelah beraktivitas fisik seharian.

Sayangnya, karena beberapa faktor, kita kerap mengalami kesulitan tidur atau tidak mendapatkan tidur yang nyenyak sehingga ketika bangun, tubuh tidak merasa fresh dan bugar.

Jika kamu mengalami gangguan tidur seperti insomnia, berjemur di bawah sinar matahari bisa membantu meningkatkan kualitas tidur kamu. Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa sinar matahari bisa membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi insomnia.

Hal itu karena sinar matahari memiliki peran penting dalam mengatur ritme sirkadian, jam internal tubuh yang memberi sinyal kapan harus bangun dan tidur. Sinar matahari yang tertangkap oleh sel di retina mata akan diteruskan ke otak dan ditafsirkan sebagai informasi waktu. Otak kemudian mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh untuk mengontrol organ dan sistem lain sesuai waktu itu.

Jadi, ketika mendapatkan sinar matahari, ritme sirkadian seseorang menjadi lebih tersinkronisasi erat dengan matahari terbit dan terbenam sehingga membantu kita tetap terjaga di siang hari dan tidur saat hari gelap.

Sinar matahari punya dampak kuat untuk ritme sirkadian tubuh (Foto: Pexels)

Selain itu, sinar matahari juga membantu meningkatkan produksi hormon serotonin, hormon penting yang berperan meningkatkan kualitas tidur dan membantu seseorang agar merasa tenang. 

Cara Terapi Sinar Matahari untuk Atasi Insomnia

Oleh karena kita tinggal di negara tropis maka kita beruntung bisa mendapatkan sinar matahari setiap hari sepanjang tahun. Untuk mendapatkan manfaat optimal dari sinar matahari untuk atasi insomnia, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan.

Berjemur pukul 08.00 sampai 11.00

Di waktu tersebut, paparan sinar matahari lebih banyak mengandung provitamin D dibanding ultraviolet.

Cukup 15 sampai 30 Menit

Tak perlu lama-lama, kamu hanya perlu berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 15-30 menit dan mengenai 60% luas permukaan tubuh.

Pakai kacamata hitam

Kacamata hitam yang menyediakan 99-100% perlindungan UV-A dan UV-B bisa mengurangi kerusakan pada mata dari paparan sinar matahari.

Pakai tabir surya

Tetap gunakan tabir surya khusus untuk di bagian wajah agar kulit tetap terlindungi dari kerusakan akibat sinar matahari.

Minum air putih

Pastikan untuk tetap mengonsumsi air putih yang cukup selama kamu berjemur sinar matahari pagi agar tubuh tetap terhidrasi.

Tak hanya untuk gaya hiup sehat, mendapat paparan sinr matahari pagi juga bisa membantu kamu mendapatkan tidur yang nyenyak dna mengatasi insomnia.

Agar tidka bosan, kamu bisa melakukan kegiatan lain selama sesi berjemur, misalnya sambil berkebun, yoga, atau berjalan kaki santai.