Tak sekadar hobi, naik gunung selain jadi sarana berwisata yang menarik juga bisa memberi dampak buat kesehatan. Baik kesehatan tubuh maupun kesehatan mental.
Sebagian orang menganggap bahwa naik gunung hanya sekadar aktivitas wisata atau menjalankan hobi saja. Tapi sadarkah kamu kalau dengan melakukan aktivitas naik gunung berarti juga memberikan dampak yang baik buat kesehatan?
Sebetulnya saat kamu naik gunung, banyak bagian-bagian tubuh yang ikut terlatih dan tanpa sadar kamu melakukannya dalam jangka waktu yang lama karena sambil bersenang-senang dan menikmati pemandangan. Jadi, tanpa disadari sebenarnya saat kamu sedang naik gunung, bisa jadi kamu juga sudah melakukan sesi olahraga olahraga tersendiri.
Beberapa manfaat dari hobi naik gunung yang bisa berguna kesehatan kamu adalah sebagai berikut:
Mengurangi stress
Naik gunung bersama kawan atau keluarga adalah hal yang menyenangkan. Kamu bisa mengobrol tentang hal yang menyenangkan selama perjalanan. Dengan begitu kamu bisa sejenak melupakan masalah atau tekanan yang kamu alami setiap hari dan membuat kamu merasa lebih bahagia.
Selain itu, naik gunung memaksa semua anggota tubuh kamu bergerak yang artinya tubuh juga akan memicu produksi hormon endorfin lebih banyak dimana hormon ini berfungsi sebagai penghilang rasa sakit dan merangsang timbulnya rasa bahagia dan perbaikan suasana hati.
Jantung dan paru-paru lebih sehat
Tanpa kamu sadari, sebetulnya naik gunung sama dengan melakukan olahraga treadmill yang fungsinya melatih kesehatan jantung dan paru-paru. Bedanya, kalau treadmill mungkin kamu akan terpaku di lokasi yang sama di dalam ruangan. Saat naik gunung kamu berada di luar ruangan dan mengalami sendiri kondisi yang berbeda-beda pada setiap jarak yang kamu tempuh.
Kalau di treadmill mungkin kamu akan bosan berlama-lama, naik gunung tidak demikian. Karena kamu melakukannya bersama rekan dengan sambil mengobrol, menikmati pemandangan dan bahkan mungkin berinteraksi juga dengan alam. Jadi, kamu bisa lebih menikmatinya dalam waktu yang lebih lama.
Mengurangi risiko osteoporosis
Buat kamu yang memang sudah suka dengan aktivitas naik gunung sejak lama, maka besar kemungkinan kesehatan tulang kamu juga akan lebih terjaga. Pada saat naik gunung kamu akan melakukan banyak aktivitas yang melibatkan rangka, seperti berjalan jauh, jalan mendaki, menuruni lereng, memanjat dan lain-lain. Selain itu kamu juga akan lebih sering terpapar sinar matahari, yang artinya kondisi tulang kamu akan lebih terjaga kesehatannya.
Selain itu dengan kondisi kesehatan tulang yang terjaga, artinya risiko kamu terkena osteoporosis juga akan berkurang.
Mengikis penumpukan lemak
Aktivitas naik gunung akan memaksa kamu untuk terus bergerak. Tak hanya berjalan kaki yang jauh, tapi juga kamu harus melakukan bongkar pasang tenda kalau harus menginap di perjalanan. Tentu saja tenda tidak dibangun dengan sekejap mata, karena ada proses untuk mendirikannya. Setelah itu banyak yang harus kamu lakukan, seperti menyiapkan makanan, api unggun dan lain-lain.
Secara umum, artinya kamu akan banyak bergerak yang pada akhirnya akan membakar lebih banyak kalori di tubuh sehingga penumpukan lemak yang berlebihan bisa dihindari.
Melatih otot
Jangan meremehkan kesehatan otot, karena otot memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh. Otot yang kuat akan membakar kalori yang lebih banyak dan meningkatkan sensitivitas tubuh pada resistensi insulin, yaitu kondisi dimana tubuh tidak lagi merespon kerja insulin. Padahal insulin sangat dibutuhkan untuk memecah kalori menjadi energi.
Dengan naik gunung, maka kamu akan memaksa semua bagian otot kamu bekerja lebih keras dan tentunya dalam jangka panjang akan melatih otot menjadi lebih kuat dan massa otot juga akan lebih besar. Otot yang terlatih akan membuat kamu juga terhindar dari sarcopenia lebih awal, yaitu kondisi dimana kamu mulai kehilangan massa otot karena usia.
Naik gunung adalah aktivitas yang menyenangkan karena tanpa sadar kamu bisa melatih kesehatan kamu tanpa harus merasa sedang olahraga. Bahkan kamu akan merasa seperti sedang berlibur yang menyenangkan.
Itu sebabnya aktivitas naik gunung bisa kamu pertimbangkan untuk jadi alternatif kegiatan liburan yang bisa kamu lakukan secara rutin dan teratur.
