Pulang kampung atau mudik bisa dibilang sebagai hal yang sangat penting dalam merayakan hari raya Idul Fitri. Selain perjalanan yang cukup panjang, terjebak kemacetan sering jadi masalah yang dihadapi. Kadang hal ini memicu stress selama berada di perjalanan.
Stress saat perjalanan mudik sebetulnya tidak hanya terjadi pada orang yang menggunakan kendaraan pribadi saja. Stress juga bisa terjadi pada pemudik yang menggunakan transportasi umum, seperti pesawat terbang, kapal laut hingga kereta api dan bus umum. Penyebabnya juga beragam, seperti bandara atau terminal yang penuh sesak, waktu keberangkatan yang tertunda hingga mabuk dalam perjalanan.
Cara Kurangi Stress Saat Mudik
Penyebab stress dalam perjalanan mudik memang beragam. Namun kamu tak perlu cemas, karena cara mengatasinya atau setidaknya meredam gejala stress juga cukup beragam. Kamu bisa mengikuti langkah berikut untuk disesuaikan dengan kondisi perjalanan kamu.
Siapkan hiburan
Kamu bisa memanfaatkan fitur head unit pada mobil kamu untuk memutar lagu dan film untuk ditonton penumpang yang lain. Atau bila tak ingin konsentrasi menyetir kamu terganggu, kamu bisa mengunduh film-film menarik pada smartphone atau tablet. Jadi, keluarga yang lain bisa menonton film tanpa harus mengganggu kebutuhan kamu pada head unit untuk melihat peta digital, misalnya.
Sediakan bekal yang cukup
Meskipun kamu sedang berpuasa, menyiapkan bekal dari rumah tetap wajib dilakukan. Jadi kamu tidak perlu repot membeli makan saat harus berbuka puasa di tengah jalan. Usahakan untuk membawa bekal dengan kandungan nutrisi yang baik, seperti pisang, apel, jeruk, kurma, air putih, roti gandum, singkong rebus, susu plain (bisa susu sapi atau yang lain seperti susu kedelai).
Buah-buahan mengandung cairan yang baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selain juga mengandung vitamin. Sedangkan roti gandum dan susu mengandung karbohidrat kompleks dan protein yang keduanya bisa membuat kamu kenyang lebih lama dan memberikan energi yang lebih optimal.
Jangan terburu-buru
Kamu bisa berangkat lebih awal kalau ingin menghindari kemacetan. Kondisi macet di jalan biasanya akan membuat kamu nantinya akan lebih terburu-buru karena waktu yang banyak terbuang. Hindari juga untuk mampir di banyak tempat kecuali dalam kondisi darurat. Ini bisa memperlambat perjalanan dan akibatnya kamu akan merasa terburu-buru untuk bisa sampai di tujuan.
Lakukan peregangan tubuh
Bila sempat, berhentilah di rest area atau tempat lain yang nyaman untuk beristirahat dan melakukan peregangan tubuh. Peregangan tubuh berguna untuk melenturkan otot-otot yang kaku akibat terlalu lama duduk menyetir. Kondisi ini bisa membuat kamu kelelahan baik fisik maupun mental yang pada akhirnya bisa membuat kamu jadi stress.
Konsumsi makanan pereda stress
Kamu bisa mengkonsumsi makanan yang berkhasiat untuk meredakan stress sebelum kamu pergi. Misalnya, saat sahur kamu juga konsumsi sepotong dark chocolate. Cokelat mengandung antioksidan yang cukup tinggi sehingga mampu menurunkan kadar hormon stress dalam tubuh.
Selain itu kamu juga bisa konsumsi makanan lain, seperti makanan fermentasi (tempe, kimchi), ubi dan sayuran hijau. Semuanya mengandung senyawa yang bisa menurunkan kadar hormon stress seperti cokelat.
Istirahat yang cukup
Perjalanan mudik identik dengan kemacetan. Itu sebabnya kamu perlu beristirahat bila ada waktu. Jangan paksakan tubuh untuk terus berkendara kalau kamu mulai merasa lelah apalagi mengantuk. Selain bisa meningkatkan perasaan stress, ini juga berbahaya akan risiko microsleep yang membuat kamu tidur pulas beberapa saat tanpa kamu sadari bahkan saat sedang menyetir.
Pulang kampung atau mudik bisa dikatakan sebagai hal penting dalam menyambut hari raya Idul Fitri. Stress bisa mengganggu konsentrasi kamu selama perjalanan. Itu sebabnya kamu juga harus memastikan bahwa selama perjalanan kondisi mental kamu juga tetap terjaga selain kesehatan fisik yang baik.