Semua pengantin pasti ingin tampil maksimal dan memukau di hari bahagia mereka. Untuk mendapatkan hal itu, salah satu yang dilakukan adalah dengan melakukan diet. Namun bagaimana diet yang aman dan sehat bagi pengantin jelang pernikahan?
Hari pernikahan adalah hari yang penting bagi pengantin. Di hari bahagianya itu, mereka tentu ingin tampil cantik, bugar, dan sehat.
Apalagi mengingat di hari pernikahan, akan ada banyak sesi foto, di mana pengantin ingin terlihat mnenawan. Selain itu, pengantin juga harus tampil prima di hadapan para tamu. Oleh karena itu, tak sedikit calon pengantin melakukan diet menjelang hari pernikahan.
Tujuannya, mulai dari ingin menurunkan berat badan agar gaun dan jas pengantin menempel indah di lekuk tubuhnya, mendapatkan kulit yang lebih sehat dan bersinar, hingga ingin stamina yang bugar untuk menjalani rangkaian acara, yang tentu bisa seharian penuh bahkan lebih.
Kapan Sebaiknya Calon Pengantin Mulai Melakukan Diet?
Idealnya, calon pengantin mulai melakukan diet 6 bulan sebelum pernikahan. Namun, tentu ada beberapa calon pengantin yang menetapkan hari bahagianya dalam waktu singat.
Yang perlu diingat adalah, calon pengantin sebaiknya tidak melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badan dengan memotong asupan kalori secara drastis.
Hal ini karena sebagai calon pengantin, banyak persiapan pernikahan yang harus mereka kerjakan dan itu memerlukan banyak energi. Jika mereka melakukan diet ketat dan tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, calon pengantin mungkin akan merasa lemas dan mudah jatuh sakit.
Alih-alih tampil menawan dan bugar, mereka bisa menderita karena gangguan kesehatan di hari H.
Tips Diet yang Sehat Jelang Pernikahan
Di tengah kesibukan menyiapkan pernikahan, kamu masih bisa melakukan diet dengan aman dan sehat.
Berikut tips diet yang sehat jelang pernikahan.
Mulailah dengan Detoksifikasi dan Sarapan
Mulailah hari dengan sarapan dan detoksifikasi. Jangan pernah melewatkan sarapan meski sedang diet. Kamu bisa memilih menu sarapan yang kaya serat namun rendah kalori seperti gandum, sayuran, telur rebus, dan jus buah.
Untuk detoksifikasi, buatlah air lemon hangat atau teh hijau karena mereka kaya vitamin C dan antioksidan yang bisa membersihkan sistem pencernaan dan meremajakan kulit.
Ganti Makanan dengan yang Lebih Sehat
Mulailah mengganti makanan dengan yang lebih sehat, misalnya mengganti nasi dan roti putih dengan gandum dan biji-bijian karena mengandung karbohidrat yang lebih sehat.
Ganti camilan gorengan atau biskuit dengan kacang-kacangan, buah segar, atau cokelat hitam karena mereka kaya antioksidan yang bisa melawan radikal bebas dan membuat tubuh lebih kuat menangkal paparan penyakit.
Makan Porsi Kecil
Jangan langsung mengurangi asupan kalori secara drastis karena itu akan membuat kamu ‘balas dendam’ ketika bertemu makanan.
Sebaiknya, mulailah memangkas asupan kalori dengan makan dalam porsi kecil namun dengan frekuensi yang lebih sering.
Dengan begitu, tubuh akan mudah beradaptasi dan metabolisme tubuh lebih stabil.
Perbanyak Buah dan Sayur
Perbanyak makan buah dan sayur karena mereka padat nutrisi, bisa menjadi sumber energi dan membuat kamu kenyang lebih lama dengan lebih sedikit kalori.
Tetap Terhidrasi
Tubuh yang terhidrasi akan lebih bugar, sehat, dan lebih cepat dalam mengolah lemak menjadi sumber energi sehingga bisa membantu penurunan berat badan.
Minumlah minimal 2 liter sehari. Kamu juga bisa minum air lemon, air kelapa, atau buah-buahan yang banyak kandungan airnya seperti semangka atau melon.
Olahraga
Olahraga kardio seperti jalan kaki, lari, bersepeda, lompat tali, naik turun tangga sangat penting dilakukan saat ingin menurunkan berat badan. Rutin berolahraga juga membuat sirkulasi darah lebih lancar sehingga membuat kesehatan lebih optimal.
Istirahat
Istirahat juga sangat penting dalam program diet menurunkan berat badan. Ketika istirahat, tubuh akan memulihkan kembali kondisinya sehingga kondisi fisik dan kesehatan tubuh lebih optimal. Hal itu akan membantu metabolisme tubuh dan membantu program penurunan berat badan lebih maksimal.
Diet menjelang pernikahan tidak perlu terlalu ekstrem tetapi pilih yang cukup mudah dilakukan agar target tercapai. Dengan diet sehat dan aman, kamu bukan hanya mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan tetapi juga badan yang sehat dan bugar. Jika perlu, berkonsultasilah pada ahli gizi!