Ada banyak permainan anak-anak yang bisa dilakukan di rumah, terutama di masa pandemi seperti sekarang yang membatasi destinasi bermain di luar. Salah satu permainan yang selalu menyenangkan adalah menyusun blok, seperti Lego. Tapi, kadang orang tua juga membatasi permainan ini karena dianggap mudah berantakan.
Anggapan ini wajar saja, mengingat permainan membangun blok biasanya terdiri dari banyak potongan blok dengan berbagai macam bentuk. Ukurannya yang kecil kadang juga membuat permainan blok sering dijadikan mainan untuk dilempar kesana kemari oleh anak, sehingga membuat rumah jadi berantakan.
Namun, di balik masalah tersebut, permainan menyusun blok dirancang untuk mempunyai beberapa manfaat bagi tumbuh kembang anak. Berikut ini adalah beberapa manfaat tersebut:
Meningkatkan kreativitas anak
Banyaknya potongan pada mainan ini akan membuat anak merasa bebas membuat anak untuk membuat apa saja. Apalagi potongan blok ini juga dibuat dengan berbagai ukuran dan warna. Namun yang perlu diketahui adalah dalam membuat apapun, anak tidak bisa disalahkan. Jadi, usahakan untuk tidak menyalahkan anak atas apa yang sudah dibangun, sehingga mereka akan lebih berani lagi untuk mengeksplor bentuk-bentuk yang lain.
Belajar kerja tim
Menyusun blok akan lebih menyenangkan bila dilakukan bersama teman. Di sini anak bisa sekaligus belajar untuk berbagi, saling menghormati dan bekerjasama. Namun, untuk menyusun blok bersama-sama, tidak bisa membiarkan anak bermain begitu saja.
Ajak diskusi anak-anak untuk menentukan bentuk apa yang akan dibangun, seperti rumah, mobil, kastil atau pesawat terbang. Setelah itu arahkan anak-anak untuk pembagian tugasnya dalam menyusun blok. Di sini, kamu juga harus memberi kesempatan pada anak untuk bernegosiasi dalam menentukan tugasnya. Dengan begitu anak-anak juga akan belajar tentang saling menghormati dan tanggungjawab.
Meningkatkan komunikasi
Saat menyusun blok, anak-anak akan banyak bicara soal bentuk yang dibuat, apakah ukurannya yang besar, warna potongan blok, atau mencari potongan yang sesuai dan mungkin ide-ide baru dalam proses menyusunnya.
Karena permainan yang menarik, tanpa terasa anak akan terus berusaha untuk bicara menyampaikan pendapatnya dan ini merupakan kesempatan baik bagi anak untuk belajar bicara lebih banyak dan orang tua juga bisa membimbingnya dengan menambahkan kosa kata baru.
Belajar percaya diri
Menyusun balok bisa jadi aktivitas yang mampu membuat anak lebih berani dan percaya diri. Pasalnya, ketika sudah selesai menyusun blok, anak akan merasa senang dan bangga serta biasanya akan berusaha untuk menunjukkan hasil karyanya pada orang lain.
Ini adalah saat dimana orang tua harus memberikan dukungan, misalnya dengan memberikan pujian atau apresiasi lainnya. Hal ini akan berpengaruh pada rasa percaya diri anak untuk ke depannya.
Belajar memecahkan masalah
Potongan balok yang jumlahnya cukup banyak dan ide untuk membentuk sesuatu adalah masalah buat anak, karena mereka butuh panduan untuk menyusunnya. Pada kondisi ini anak akan menjalani proses dimana ia akan mencoba, melakukan kesalahan-kesalahan dan mencoba kembali. Di sinilah anak akan bisa belajar untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapinya.
Mengasah kemampuan motorik halus
Kemampuan motorik, terutama pada balita sangat penting untuk diperhatikan. Pada dasarnya, kemampuan motorik adalah kemampuan anak untuk menggunakan otot-ototnya dan secara umum kemampuan motorik dibagi menjadi 2, yaitu motorik halus dan motorik kasar.
Motorik kasar adalah aktivitas yang melibatkan otot besar, seperti kaki, lengan dan betis. Contoh aktivitasnya adalah melompat, berlari atau menangkap bola. Sedangkan motorik halus adalah aktivitas yang melibatkan otot kecil, seperti jari dan pergelangan tangan. Menggambar dan menyusun blok adalah beberapa contoh dari aktivitas yang menggunakan motorik halus.
Dengan menyusun blok, anak akan belajar untuk menghubungkan bentuk-bentuk tertentu untuk membangun sebuah ide. Rutin bermain blok akan melatih anak untuk nantinya terampil dalam menulis dan mengenakan pakaian sendiri.
Nah, di masa pandemi yang membatasi aktivitas terutama pada anak, ada baiknya untuk memilih aktivitas bermain yang memberikan manfaat untuk perkembangan fisik dan mentalnya dan permainan menyusun blok bisa jadi pilihan.
