Jambu biji merupakan salah satu buah tropis, buah yang berbentuk oval dengan kulit berwarna hijau muda ini mengandung biji yang bisa dimakan. Yah, buah jambu biji mempunyai kandungan yang sangat kaya akan antioksidan, vitamin C, pottasium dan serat. Kandungan nutrisi inilah yang membuat jambu biji mempunyai banyak manfaat kesehatan.
Bahkan ada penelitian dari pemeriksa gabungan peneliti kedokteran Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) menyebut kandungan dalam jambu biji merah paling direkomendasikan dapat menangkal Virus Corona. Senyawa-senyawa pada jambu biji diprediksi secara bioinformatika memiliki kemampuan serupa dalam menghambat Virus SARS-CoV-2.
Walaupun masih harus diteliti lebih lanjut, tetapi jambu biji memang memiliki kandungan nutrisi yang banyak. Nah, GoodLife coba ulas satu-satu manfaat tentang jambu biji ini. Ini di antaranya:
1. Kaya Akan Vitamin C
Lemon memiliki kandungan vitamin C tertinggi diantara buah jeruk. Namun diantara keluarga buah-buahan, jambu biji lah yang memiliki kandungan vitamin C tertinggi kedua setelah acerola.
Mengutip healthline.com memakan satu buah jambu biji bisa memberikan dua kali lipat Reference Daily Intake (RDI) untuk vitamin C, ini hampir dua kali lipat jumlah yang akan kamu dapatkan daripada makan jeruk.
Meskipun belum terbukti mencegah flu biasa, tetapi vitamin C telah terbukti mengurangi durasi pilek. Ini juga terkait dengan manfaat antimikroba yang membantu membunuh bakteri dan virus jahat penyebab infeksi.
Jambu biji juga mengandung vitamin E dan beta-karoten. Jika kamu mengonsumsinya bersama dengan vitamin C bisa meningkatkan efek dari vitamin C itu sendiri. Dengan begitu bisa diharapkan dapat mencegah penyakit menular seperti pilek dan mempercepat pemulihan penyakit.
2. Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah
Beberapa percoban dan penelitian menyebutkan bahwa ektrak daun jambu biji dapat meningkatkan kontrol gula darah. Salah satu studi menjelaskan bahwa minum teh daun jambu biji menurunkan kadar gula darah setelah makan. Efeknya bertahan hingga dua jam.
3. Meringankan Gejala Menstruasi
Sebuah studi yang melibatkan 197 wanita mengalami nyeri haid, menemukan bahwa mengonsumsi 6 mg ekstrak daun jambu biji setiap hari bisa menurunkan intensitas nyeri.
4. Menurunkan Berat Badan
Dengan hanya 37 kkalori dalam satu buah dan juga 12% dari asupan serat harian yang direkomendasikan, jambu biji menjadi salah satu cemilan rendah kalori. Tidak seperti cemilan lain, jambu biji juga mengandung vitamin dan mineral, sehingga dengan mengonsumsi ini kamu tidak akan kehilangan nutrisi penting.
5. Mengurangi Resiko Infeksi dan Peradangan
Bukan hanya untuk daya tahan tubuh, vitamin C yang ada di jambu biji merah juga bisa mengurangi risiko infeksi dan peradangan. Selain itu, jambu biji ini bisa dikonsumsi dengan cara langsung dimakan buahnya ataupun dijadikan jus sehingga memudahkan kita.
Makan sebuah jambu biji untuk sarapan memberikan dosis harian yang sangat dibutuhkan seperti zat besi, asam folat, kalsium, serat, protein, karbohidrat, vitamin A, B, dan banyak vitamin C. Kandungan lemak total satu jambu biji sekitar 0,9 gram atau 84 kkalori. Dibandingkan dengan apel, buah ini memiliki 38% lemak dan 42% kalori yang lebih sedikit.
Jadi Sahabat Goodlife, ternyata gak perlu buah impor untuk tetap hidup sehat loh. Kalau gak suka dimakan secara langsung, cobain yang versi cold pressed juice-nya biar tidak hilang nutrisi.