Lakukan Hal ini Saat Terjebak dalam Kerumunan atau Crowd Surge

massa

Korea Selatan baru saja mengalami musibah dengan tewasnya lebih dari 150 orang di Itaewon akibat padatnya orang yang berdesak-desakan saat merayakan Halloween. Itu sebabnya kerumunan massa seharusnya menjadi hal yang mendapat perhatian ekstra karena sangat rawan untuk menjadi tidak terkendali.

Banyak hal yang bisa terjadi saat kerumunan massa mulai terbentuk. Salah satunya adalah crowd surge, yaitu suatu kondisi dimana sekelompok massa bergerak tanpa terkendali sehingga menimbulkan kekacauan yang mengakibatkan sebagian besar orang terjebak dan tidak dapat melepaskan diri.

Crowd surge kerap terjadi pada acara-acara yang melibatkan banyak orang, seperti pertunjukan musik, pertandingan olahraga hingga demonstrasi atau aksi massa. Biasanya, petugas atau panitia memang sudah memperkirakan hal-hal seperti ini dan mengantisipasi. Namun jumlah massa yang terlalu besar sering membuat petugas kewalahan dan akhirnya berakibat terjadinya crowd surge.

Penumpukan massa bisa memicu terjadinya crowd surge (Foto: Pexels)

Tanda-Tanda Kerumunan Mulai Berbahaya

Namanya juga kerumunan massa, umumnya terjadi tanpa disadari. Saat kamu menghadiri suatu acara yang dipadati banyak orang, biasanya penumpukan massa tidak bisa terpantau dengan baik dan tiba-tiba massa di sekitar kamu sudah semakin banyak dan kamu susah untuk keluar dari kerumunan tersebut.

Namun seperti yang dilansir oleh The Washington Post, ada beberapa tanda yang bisa dilihat saat kerumunan massa sudah mengarah ke kondisi yang berbahaya. Seperti misalnya alur kerumunan yang tadinya lancar mulai tersendat dan melambat. 

Selain itu hal yang harus diperhatikan adalah reaksi dari orang di sekitar. Bila mulai banyak orang mengeluh, panggilan orang hilang dan berbagai ketidaknyamanan lainnya, itu tandanya kondisi siap berubah menjadi tidak terkendali.

Menurut Martyn Amos, seorang pakar kerumunan dari Universitas Northumbria, salah satu cara sederhana untuk memantau kerumunan adalah dengan memperkirakan area seluas 1 meter persegi di sekeliling kita maksimal diisi 5 orang. Bila dalam area tersebut sudah lebih dari 5 orang, itu tandanya kerumunan berpotensi menjadi crowd surge yang berbahaya dan sebaiknya segera tinggalkan area untuk mencari daerah yang aman.

Tips Hindari Crowd Surge

Nah, agar kamu tidak terjebak dalam crowd surge atau bahkan bisa mengamankan diri dari kondisi seperti ini, langkah-langkah berikut ini bisa kamu jadikan acuan:

Segera menyingkir bila mulai merasa tidak aman

Biasanya orang akan tetap bertahan dalam kerumunan dengan berbagai alasan seperti tidak ingin kehilangan momen, seru-seruan bersama teman atau sudah terlanjur berdesak-desakan. Ini adalah alasan yang sama sekali salah dan justru membahayakan diri sendiri.

Bila mulai melihat tanda-tanda bahwa kerumunan massa terus bertambah dan berpotensi crowd surge, segera tinggalkan lokasi dan mencari tempat yang lebih aman.

Bila kerumunan massa mulai terlihat semakin banyak sebaiknya hindari pusat kerumunannya (Foto: Pexels)

Jangan mendorong

Aksi saling dorong umum terjadi dalam kerumunan. Padahal kalau kamu mendorong orang di sekitar kamu itu hanya akan membuat mereka melakukan hal yang sama. Ini karena pada dasarnya ketika orang merasa didorong orang lain maka ia akan berusaha membalasnya.

Akibat dari mendorong bisa memicu terjadinya turbulensi massa, yaitu kondisi dimana terjadi gelombang dorongan dari massa secara sekaligus. Ini akan berbahaya dan bisa menyebabkan kamu terjatuh dan mungkin akan terinjak-injak.

Perlu kamu ketahui bahwa dalam kerumunan yang padat, 1 orang yang terjatuh bisa menyebabkan orang di dekatnya ikut jatuh dan akibatnya akan terjadi efek domino dimana banyak orang akan terjatuh, tertimbun dan kesulitan bernapas hingga akhirnya meninggal.

Buat ruang bernapas

Berdasarkan penelitian, kebanyakan korban meninggal dalam crowd surge adalah karena kesulitan bernafas dan kekurangan oksigen. Itu sebabnya ruang untuk bernapas adalah hal prioritas saat kamu terjebak dalam kerumunan yang padat.

Caranya adalah dengan memposisikan kedua tangan di depan tubuh, mirip dengan pose petinju saat sedang menghadapi lawan. Kedua tangan ini akan membantu kamu membuka ruang untuk bernapas.

Bantu orang terdekat untuk tetap berdiri

Salah satu kunci bisa selamat dalam crowd surge adalah dengan tetap berdiri. Posisi berdiri menjadi sangat penting dalam sebuah kerumunan karena 1 orang jatuh maka akan menimbulkan efek domino yang berbahaya.

Memastikan orang di sekitarmu tetap berdiri bukan saja membantu menyelamatkan mereka, tapi juga menyelamatkan diri kamu sendiri. Kalau orang-orang di dekatmu masih tetap berdiri, berarti peluang kamu untuk selamat juga lebih besar.


Kondisi crowd surge sering tidak terantisipasi pergerakannya. Itu sebabnya jangan sampai sebuah momen atau acara yang seharusnya membuat kamu bersenang-senang justru berubah menjadi petaka yang berbahaya. Bagaimanapun kondisinya, jangan lupa bahwa keselamatan kamu adalah yang utama.