Masih banyak yang belum menyadari jika tidur berkualitas sama pentingnya dengan olahraga teratur dan makan makanan seimbang untuk kesehatan.
Apalagi di masa pandemi seperti ini, di mana orang lebih banyak beraktivitas di rumah aja tetapi justru sulit mengontrol waktu kerja, waktu makan hingga waktu tidur. Karena merasa Work From Home (WFH) jadi banyak yang mengubah jadwal kerjanya menjadi di malam hari atau karena keasyikan nonton film streaming, membuat jam tidur kamu banyak berkurang.
Padahal tidur itu sama pentingnya dengan berolahraga dan makan makanan bergizi untuk menjaga kesehatan. Berikut ini beberapa alasan mengapa tidur yang nyenyak itu sangat penting untuk kesehatan.
Kurang Tidur Menyebabkan Kenaikan Berat Badan
Pada sebuah penelitian orang yang kurang tidur cenderung memiliki nafsu makan yang lebih tinggi, menyebabkan peningkatan penyimpanan lemak, yang pada akhirnya menyebabkan peningkatan Body Mass Index (BMI).
Tidur yang Nyenyak Dapat Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas
Otak memperbaiki DNA yang rusak di neuron-nya saat kita tidur di malam hari. Otak juga mengeluarkan protein dan sisa hormon selama tidur untuk menjaga sel-selnya berfungsi dengan baik sehingga bisa berperan 100% di hari berikutnya.
Dengan tidur yang nyenyak telah terbukti meningkatkan konsentrasi, keterampilan pemecahan masalah dan meningkatkan kinerja serta produktivitas.
Tidur Nyenyak Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Kurang tidur dapat menyebabkan seseorang lebih rentan terhadap bakteri dan virus dan mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dari suatu penyakit.
Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang kurang tidur memiliki risiko penyakit jantung dan stroke yang jauh lebih besar daripada kelompok orang yang tidur 7-8 jam per malam.
Lalu, apa sih tandanya kamu sudah tidur nyenyak?
- Kamu sudah tertidur dalam waktu 30 menit atau kurang setelah merebahkan diri di kasur
- Terjaga atau bangun tidak lebih dari satu kali per malam
- Jika terjaga di tengah malam, kamu bisa kembali tertidur kurang dari 20 menit
- Tidur setidaknya 85% dari total waktu kamu di tempat tidur
- Bangun di pagi hari dengan suasana hati yang baik
- Tubuh terasa rileks dan bertenaga ketika bangun
Selain kualitas, durasi tidur yang cukup juga sangat penting lho. Kementerian Kesehatan RI menyarankan untuk golongan usia 18-40 tahun membutuhkan durasi tidur 7-8 jam setiap hari.
Tips Agar Tidur Nyenyak
Nah, supaya bisa tidur nyenyak dan berkualitas setiap malam, Sahabat Goodlife bisa coba tips berikut ini:
- Usahakan menjaga jadwal tidur yang sama di malam hari, termasuk di akhir pekan. Batasi perbedaannya tidak lebih dari satu jam. Begadang dan tidur larut malam di akhir pekan juga bisa mengganggu ritme tidur-bangun jam tubuh kamu.
- Hindari makan berat dalam beberapa jam sebelum waktu tidur. Tidur setelah makan berat bisa memicu asam lambung naik dan membuat perasaan tidak nyaman.
- Hindari kafein (kopi, teh, cokelat) karena zat tersebut dapat mengganggu tidur. Efek kafein bisa bertahan selama 8 jam. Jika ingin mengonsumsi kafein, sebaiknya cukup di siang hari.
- Hindari merokok terutama menjelang waktu tidur atau ketika kamu terbangun di malam hari.
- Hindari menggunakan gadget yang memiliki cahaya terang seperti televisi, komputer atau handphone. Cahaya terang mungkin memberi sinyal pada otak bahwa sudah waktunya untuk bangun.
- Rutin berolahraga dan lebih aktif di siang hari.
- Lakukan rutinitas malam yang menenangkan misalnya mandi air hangat, membaca, bermeditasi atau relaksasi sebelum mematikan lampu.
- Batasi durasi tidur siang. Orang dewasa sebaiknya tidur siang tidak lebih dari 20 menit.
Dengan tidur yang berkualitas, Sahabat Goodlife akan merasa lebih bahagia dan produktif di siang hari. Yuk, mulai perhatikan tidur kita.