Kapan terakhir kamu membaca buku santai sambil menyesap minuman hangat dan ditemani cemilan? Kegiatan yang kelihatannya sangat sederhana ini, ternyata memiliki banyak manfaat lho. Antara lain bisa meningkatkan daya ingat dan kerja otak. Ini karena ketika membaca, otak melakukan lebih dari sekadar mengartikan kata-kata. Melansir The Best Brain Possible membaca lebih menuntut secara neurobiologis daripada memproses gambar atau ucapan. Ini menjadi latihan saraf untuk melindungi memori dan kemampuan berpikir. Dan selama musim pandemi ini, dimana mengharuskan kamu lebih banyak berada di rumah, kegiatan membaca bisa mengusir rasa bosan lho.
Lalu buku apa sih yang sebaiknya dibaca? Buku apa saja yang menarik minat kamu untuk membaca, bisa novel, biografi, pengetahuan umum, atau self motivation. Buku tentang self motivation bisa membuat kamu ikut termotivasi untuk meningkatkan dan mengembangkan diri.
Berikut ini Goodlife beri rekomendasi buku-buku best seller, novel dengan cerita sarat makna atau buku yang bisa memotivasi diri sendiri. Cocok untuk dibaca di rumah selama pandemi seperti saat ini.
Almond (penulis: Sohn Won-Pyung)
Di negara asalnya, Korea Selatan, novel fiksi karya Sohn Won-Pyung ini dirilis pertama kali tahun 2017. Di Indonesia sendiri, novel ini diterjemahkan dan dirilis tahun 2019. Kemudian menjadi booming dan dicari oleh banyak orang lantaran novel ini pernah dibaca oleh salah satu personel BTS, boysband Korea.
Min Yoongi alias Suga BTS pernah tertangkap kamera sedang duduk dan membaca novel di variety show ‘BTS in The Soop’ yang ditayangkan di saluran televisi JTBC. Tapi bukan hanya karena dibaca Suga BTS aja novel ini laris manis diburu orang, ceritanya pun menarik.
Almond menceritakan soal perjalanan Yoonjae, anak laki-laki penderita Alexitimia, penyakit ketidakmampuan mengungkapkan emosi. Yoonjae tidak mengenal emosi senang, sedih, iba, atau bahkan takut. Ia tumbuh menjadi anak yang dianggap aneh dan dijuluki ‘monster.’ Beruntung ia memiliki seorang ibu dan nenek yang sangat mencintainya.
Dalam perjalanan hidupnya, Yoonjae kemudian bertemu ‘monster’ lain bernama Gon. Jika Yoonjae tak mengenal emosi, Gon justru dikaruniai emosi yang melimpah. Ia sampai harus pura-pura kuat untuk menutupi kelemahannya. Mereka kemudian berjuang untuk tetap menjadi versi diri mereka masing-masing di tengah tuntutan menjadi ‘orang normal’ dari lingkungan mereka.
Lalu mengapa buku ini diberi judul Almond? Sahabat Goodlife pasti akan ikut tersenyum tetapi juga miris jika mengetahui alasannya.
Genre: Fiksi Remaja & dewasa, romance
Penerbit: Grasindo Publisher
Jumlah halaman: 236
Tanggal rilis: 22 April 2019
Ebook: tersedia
Kamu Terlalu Banyak Bercanda (penulis: Marchella FP)
Ini adalah prekuel buku best seller Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) yang sudah diangkat ke layar lebar. Kamu Terlalu Banyak Bercanda (KTBB) masih bercerita tentang Awan, anak bungsu di keluarga Narendra yang selalu menjadi pusat perhatian keluarga dan diperlakukan spesial oleh anggota keluarga yang lain.
Namun dari perlakuan istimewa itu, justru membuat Awan merasa tidak dibiarkan menjadi dirinya sendiri. Di KTBB Awan kembali ke masa lalu dengan surat-surat yang ia tulis yang berisi kemarahan, kesedihan, kekecewaan, ketakutan, dan juga keraguan.
Gaya penulisan Marchella FP yang jujur, apa adanya bisa membuat pembaca merasa relate dengan buku ini. Dengan surat-surat Awan yang berisi banyak perasaan tak mengenakan membuat pembaca merasa tak sendiri dan lega karena punya teman senasib.
Buku ini juga mengajak supaya kita berani menghadapi perasaan-perasaan tak mengenakan dan harus yakin bahwa setelah ini akan menanti hari-hari yang lebih cerah.
Buku ini cocok untuk kamu yang sedang berjuang, berjuang move on dari patah hati, berjuang dalam karier, berjuang untuk lebih bahagia.
Genre: flash fiction, kumpulan kutipan, self healing
Penerbit: PT Kebahagiaan Itu Sederhana
Jumlah halaman: 194
Tanggal rilis: Mei 2019
Ebook: tersedia
Mantappu Jiwa (penulis: Jerome Polin Sijabat)
YouTuber yang terkenal karena nilai akademis, terutama matematika yang baik, komunikatif dan aktraktif, Jerome Polin Sijabat membagikan perjuangannya untuk sampai di posisinya sekarang dalam sebuah buku, Mantappu Jiwa.
Cowok yang kini kuliah di Jepang ini pun makin terkenal karena konten YouTube-nya yang bermanfaat seperti membahas soal matematika hingga belajar Bahasa Jepang.
Tapi buku Mantappu Jiwa ini bukan berisi soal-soal matematika ya. Di buku ini, Jerome justru membagikan perjuangannya hingga bisa mewujudkan impiannya sejak kecil, kuliah di luar negeri. Jerome seperti menjadi bukti bahwa siapapun bisa menjadi apapun dengan usaha, kerja keras, dan doa.
Genre: Non fiksi
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman: 206
Tanggal rilis: Agustus 2019
Panik! Covid-19 Mengguncang Dunia (penulis: Slavoj Zizek)
Mungkin kamu sudah bosan dengan kata Covid-19 atau pandemi tapi dalam buku yang merupakan terjemahan dari buku berjudul Pandemik! Covid-19 Shakes The World ini kamu akan mendapat pandangan unik tentang bagaimana Covid-19 bisa mengubah sikap dunia.
Ini adalah buku refleksi filosofis pertama terkait pandemi Corona. Sang penulis, Slavoj Zizek adalah filsuf terkemuka asal Slovenia.
Zizek memberi kita wawasan terhadap perubahan yang terjadi secara global akibat virus ini. Ia juga menafsirkan soal makna lain dari social distancing bahwa mengambil jarak perlu dilakukan, bahkan dari orang-orang yang kita cintai agar kita sadar bahwa kadang kita melupakan mereka yang penting bagi hidup kita.
Genre: sosial budaya
Penerbit: Penerbit Independen
Jumlah halaman: 186
Selamat membaca buku ya Sahabat Goodlife! Selamat mendapat semangat dan pengetahuan baru dari baca buku.