Bulan Puasa Malah Tambah Gemuk? Ini Alasan dan Cara Menghindarinya

Bulan puasa menjadi waktu yang dinanti-nanti bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, sayangnya beberapa orang justru mengalami kenaikan berat badan selama berpuasa. Mungkin kamu juga pernah mengalami hal serupa.

Sebenarnya, puasa bisa membantu menurunkan berat badan karena tubuh menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi ketika tidak ada asupan makanan. Namun, kebiasaan makan yang tidak sehat selama waktu berbuka puasa justru bisa membuat berat badan naik. Terlebih lagi, jika kamu makan terlalu banyak dan terlalu sering selama waktu berbuka, maka konsumsi kalori kamu bisa lebih banyak dibandingkan saat kamu tidak berpuasa.

Berikut ini adalah beberapa penyebab kamu justru makin menggendut saat bulan puasa dan cara  jitu untuk mengatasinya:

Konsumsi makanan yang berlebihan saat berbuka puasa atau sahur

Saat berpuasa, tubuh akan membutuhkan asupan energi dan nutrisi yang cukup untuk mempertahankan kesehatan dan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, konsumsi makanan saat berbuka puasa atau sahur menjadi sangat penting.

Konsumsi makanan berlebihan saat buka puasa (Foto: Pexels)

Namun, beberapa orang justru mengonsumsi makanan secara berlebihan saat berbuka puasa atau sahur. Padahal, sebenarnya tubuh hanya membutuhkan asupan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Untuk menghindari hal ini, kamu bisa memperhatikan porsi makanan yang kamu konsumsi saat berbuka puasa atau sahur. Sebaiknya, konsumsi makanan yang cukup, tapi tidak berlebihan. Pilih makanan yang mengandung serat dan protein yang tinggi, agar kamu tetap merasa kenyang lebih lama.

Kurangnya olahraga saat berpuasa

Selain konsumsi makanan yang berlebihan, kurangnya olahraga juga menjadi faktor yang menyebabkan kamu mengalami penambahan berat badan saat berpuasa. Saat berpuasa, tubuh membutuhkan aktivitas fisik yang cukup untuk membakar kalori dan menjaga kesehatan tubuh.

Beberapa orang justru malas berolahraga saat berpuasa karena merasa kelelahan atau takut dehidrasi. Padahal, olahraga ringan seperti jalan kaki atau bersepeda bisa membantu membakar kalori dan menjaga kesehatan tubuh.

Untuk mengatasinya, kamu bisa mencari waktu yang tepat untuk berolahraga saat berpuasa. Misalnya, kamu bisa berolahraga setelah berbuka puasa atau sebelum sahur, saat suhu udara masih cukup dingin dan kamu tidak akan cepat kelelahan.

Minum terlalu banyak yang manis

Selama bulan puasa, kamu mungkin merasa sangat haus dan memilih untuk minum air manis atau minuman berenergi. Padahal, minuman ini mengandung banyak gula dan kalori yang bisa membuatmu tambah gemuk.

Minuman manis yang terlalu banyak bikin kamu tambah berat badan (Foto: Pexels)

“Berbukalah dengan yang manis” bukan berarti kamu puas-puasin diri konsumsi gula saat buka puasa. Ini justru bisa jadi langkah awal kamu terkena diabetes. Konsumsi gula secukupnya dan perhatikan kebutuhan gula harian yang sesuai dengan kondisi kamu.

Untuk menghindari hal ini, kamu sebaiknya membatasi konsumsi minuman manis dan lebih banyak minum air putih. Jika kamu merasa haus dan ingin mencoba minuman yang lain, cobalah untuk membuat infused water dengan menambahkan buah-buahan atau daun mint.

Kurang tidur

Kurang tidur dapat membuatmu merasa lelah dan tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas fisik. Selain itu, kurang tidur juga bisa memicu produksi hormon ghrelin yang meningkatkan nafsu makan dan membuatmu makan berlebihan.

Untuk mengatasinyai, kamu sebaiknya tetap menjaga pola tidur yang cukup. Usahakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap harinya. Kamu bisa memanfaatkan waktu luang untuk sekadar tidur sejenak atau tidur lebih cepat di malam hari.

Bulan puasa seharusnya menjadi momen yang baik untuk mengembalikan metabolisme tubuh kamu yang mungkin selama ini berantakan akibat terlalu banyak ngemil lemak dan kopi-kopian manis. Jadi, jangan sampai salah langkah dalam berpuasa agar tidak malah mengalami kenaikan berat badan.