Gak Harus Kurus! Vala Athletics, Support Semua Bentuk Tubuh Untuk Pakai Sportswear

produk Vala Athletics

Sahabat Goodlife tentu masih ingat dengan berita yang viral beberapa waktu lalu soal “polusi visual,” kan? Ketika itu ada selebgram yang menghakimi perempuan lain yang menggunakan sportswear di sebuah gym. “Lo pernah gak sih liat orang ngegym, terus pede bener pake sport bra + celana pendek yang pantatnya keliatan separo tapi polusi visual aja buat mata lo. Perih bener,” kata Revina dari Twitter @tucarino_  yang diunggah pada 2 September 2020. Hal itu keruan saja memicu banyak protes dari banyak pihak. Salah satunya adalah Cita Hapsari dan Tina Gozali, pemilik brand sportswear lokal Vala Athletics. Menurut mereka, setiap orang yang ingin berolahraga memang sebaiknya mengenakan sportswear.

“Kita sangat menentang anggapan orang harus kurus dulu baru pakai baju olahraga atau baju olahraga hanya untuk orang yang kurus aja. Kita very against, sebel sama kejadian itu karena yang Vala Athletics dengungkan setiap hari adalah love your body,” kata Cita pada Goodlife. “Itu kan kebebasan berekspresi. Kita support women empowerment,” tambah Tina.

Sponsored Links

Fungsi Sportswear 

Cita dan Tina, pendiri Vala Athletics
Cita dan Tina, pendiri Vala Athletics (Foto: Goodlife)

Sebagai brand sportswear lokal khusus perempuan, Vala Athletics yang dibangun oleh Cita dan Tina sejak tahun 2016 ini sangat mendukung semua perempuan yang ingin menyehatkan diri mereka dengan berolahraga. 

“Di Vala sendiri kita makin banyakin big size, ukuran XL karena berolahraga memang buat semuanya. Entah itu sportswear tertutup untuk yang berhijab atau yang berukuran besar, pokoknya untuk semua bentuk tubuh,” kata Cita yang bersahabat dengan Tina sejak di bangku SMA dan sama-sama menyukai olahraga.

Dari kejadian “polusi visual” tadi, Cita dan Tina justru lebih menyoroti bahwa sportswear itu memang wajib digunakan saat berolahraga. Bukan hanya untuk gaya tetapi untuk fungsi yang lebih penting lagi.

Misalnya olahraga tapi pakai bra berkawat, itu akan mempengaruhi jangkauan gerakan. Kita gak bakalan lentur dan bebas bergerak. Sportswear juga berfungsi untuk menjaga postur tubuh. Dengan memakai sport bra, postur tubuh kita akan lebih bagus, nyaman untuk bergerak, dan terlihat lebih enak,” jelas Tina.

Cita juga memberi contoh pentingnya menggunakan sportswear saat berolahraga.

Misalnya ada yang berolahraga zumba dan memiliki ukuran dada yang cukup besar, ketika ada gerakan zumba yang loncat-loncat, tentu dia gak akan nyaman. Begitu pula kalau yoga tapi kita hanya pakai celana atau kaos rumahan, begitu ada pose-pose yang harus menunduk, down dog misalnya, kita jadi gak konsen dengan gerakannya tapi malah sibuk benerin kaos yang merosot. Dan satu lagi, sportswear itu juga bisa mempengaruhi mood kita.

Cita

Hal Yang Diperhatikan Sebelum Membeli Sportswear

Harper set sweat pants in black
Produk Vala Athletics. Harper Set Sweat Pants (Foto: Vala Athletics)

Melihat fungsinya yang sangat penting saat berolahraga, Sahabat Goodlife harus teliti nih sebelum membeli sportswear. Menurut Tina, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli sportswear.

“Yang pertama materialnya. Jangan sampai kita pakai legging gak stretch jadi jangkauan gerakan kita jadi terhambat. Kedua, perhatikan juga daya serapnya. Pilih yang benar-benar menyerap keringat sehingga nyaman selama dipakai. Kemudian perhatikan juga fungsi dan peruntukannya, misalnya saat olahraga high impact, pilih sport bra yang memang mendukung gerakan olahraga high impact. Kemudian perhatikan size yang perfectly fit di badan kamu. Jangan sampai pakai sport bra atau legging bikin kamu sesak dan gak nyaman bergerak,” kata Tina.

Value dari brand Vala adalah making feel you good. Jadi kalau pilih baju olahraga yang bikin senang ketika kita memakainya, bikin kita tambah semangat berolahraga,” sambung Cita.

Hal itu pula yang membuat Vala Athletics memberikan garansi exchange dan refund barang yang sudah dibeli jika ukurannya tidak fit di badan. “Customer bisa tukar dengan ukuran yang benar-benar fit di badannya. Kalau kebetulan ukurannya habis, bisa juga di-refund atau tukar dengan barang lain dengan harga yang sama atau lebih. Pokoknya kita pengen customer yang memakai brand Vala merasa benar-benar percaya diri dan senang,” kata Cita lagi.

Produk Best Seller

Airi Bike Leggins
Produk Vala Athletics. Airi Bike Short (Foto: Vala Athletics)

Sebagai brand lokal, Vala Athletics memang mengedepannya sisi kualitas dan detail desainnya yang stylish. Cita dan Tina berkaca dari pengalaman mereka yang hobi olahraga dan ingin punya sportswear yang bagus dan banyak untuk dipakai bergantian setiap hari. Sayangnya, saat itu pilihannya hanya brand-brand internasional yang dijual di mall dengan harga yang lumayan fantastis.

Waktu itu kita lihat problem di masyarakat belum ada brand sportswear lokal yang stylish dan affordable, menarik untuk cewek-cewek ganti-ganti tiap hari. Waktu itu pilihan sportswear masih sedikit. Ada juga brand internasional di mall, itu juga cukup mahal untuk kita sering beli. 

Cita

Akhirnya selama satu tahun, mereka melakukan persiapan untuk merilis brand sportswear Vala Athletics, mulai dari mencari bahan, desain, hingga rekanan penjahit. 

“Kita idenya pengen sportswear jadi sesuatu yang sering dibeli, kaya baju-baju biasa. Kita pengen sportswear menjadi lifestyle, athleisure kita sebutnya. Kalau kita pakai something nice untuk olahraga, itu akan otomatis boost your mood, kita jadi semangat, misalnya pagi bangun, pakai baju olahraga yang lucu-lucu, kita jadi semangat meski olahraganya cuma di rumah kek atau keluar,” kata Cita lagi.

Airi Legging
produk Vala Athletics. Airi Legging (Foto: Vala Athletics)

Di Vala Athletics, item yang menjadi best seller adalah sport bra dan legging. Menurut Cita, karena dua item itulah yang utama yang dibutuhkan perempuan ketika sedang berolahraga. Selain itu, ada juga workout top dengan model yang stylish. Beberapa di antaranya bahkan langsung sold out begitu di rilis di website mereka.

“Kita desain sendiri, material dan produksinya semua lokal. Kita punya rekanan penjahit dua, di Jakarta dan di Bali. Kita benar-benar detail oriented,” lanjut Tina.

Lewat brand sportswear lokal ini, Tina dan Cita juga ingin menggerakkan women empowerment. Seperti nama Vala yang diambil dari bahasa Yunani yang artinya kekuatan.

“Kita pengin cewek-cewek itu ngerasa strong. Jadi olahraga itu gak untuk bikin kita kurus tapi lebih pede sama diri sendiri, punya inner strength,” pungkas Cita. (Sri Isnaeni)

produk Vala Athletics
produk Vala Athletics (Foto: Goodlife)
Visited 77 times, 1 visit(s) today