Bikin Rileks dan Usir Mual, ini Jenis Essential Oil yang Aman untuk Ibu Hamil

essential oil

Selain aromanya yang wangi dan menenangkan, essential oil atau minyak esensial ternyata juga bisa bermanfaat untuk ibu hamil. Namun, apakah benar minyak ini aman digunakan di masa kehamilan?

Minyak esensial sendiri sebetulnya adalah minyak yang diekstrak dari tanaman, mulai dari batang, bunga, daun hingga akarnya. Minyak esensial juga memiliki aroma yang wangi dan umumnya digunakan untuk terapi aroma atau kegunaan lain yang berhubungan dengan kecantikan dan penyembuhan.

Pembuatan minyak esensial memang menggunakan campuran bahan kimia untuk membantu penyerapan nutrisi minyak ke dalam tubuh. Umumnya ada 2 cara penyerapan yang dilakukan pada minyak esensial:

  1. Penyerapan melalui kulit yang dilakukan dengan pijatan lembut
  2. Penyerapan melalui pernapasan yang dilakukan dengan vaporizer untuk dijadikan terapi aroma.
Sponsored Links

Amankah untuk Ibu Hamil?

Karena sifatnya yang bisa menyerap ke dalam tubuh, maka minyak esensial juga bisa bekerja layaknya obat-obatan. Memang ada kekhawatiran bahwa molekul dari minyak ini bisa masuk ke dalam plasenta dan membahayakan janin. Namun, faktanya adalah belum ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan minyak esensial terhadap kondisi janin di usia kehamilan tertentu.

Pada kandungan yang berusia diatas 3 bulan, penggunaan minyak esensial boleh dilakukan (Foto: Pexels)

Minyak esensial umumnya terbuat dari berbagai jenis pohon yang masing-masing memiliki khasiatnya tersendiri dan beberapa bahkan diduga akan membahayakan kondisi ibu hamil. Itu sebabnya pada kehamilan trimester pertama, biasanya penggunaan minyak esensial untuk keperluan pijat ibu hamil (penyerapan di kulit) sebaiknya tidak dilakukan untuk menghindari keguguran pada janin.

Pada trimester selanjutnya, penggunaan minyak esensial sudah dibolehkan untuk keperluan terapi aroma dan pijat ibu hamil karena secara medis kondisi kandungan dianggap sudah cukup kuat.

Apa saja manfaat yang didapat dari penggunaan minyak esensial bagi ibu hamil? Dengan khasiat alaminya, penggunaan minyak esensial bisa memiliki dampak sebagai berikut:

  • Mengatasi atau meredakan rasa mual (morning sickness)
  • Meredakan sakit atau ngilu di bagian punggung
  • Mengusir stress
  • Meredakan bengkak di kaki
  • Membantu mengatasi insomnia
  • Meredakan depresi

Jenis Minyak Esensial yang Aman Buat Ibu Hamil

Saat dalam kondisi hamil, kadang seseorang bisa menjadi begitu sensitif, terutama terhadap bau-bauan. Itu sebabnya kadang tidak semua jenis minyak esensial cocok digunakan untuk ibu hamil.

Sebelumnya perlu kamu ketahui tips untuk memilih minyak esensial yang aman untuk ibu hamil seperti berikut ini:

  • Perhatikan aromanya

Biasanya ibu hamil akan menghadapi masalah seperti mual dan stress. Itu sebabnya pilih aroma yang segar dan cocok untuk mengusir rasa mual serta membangkitkan rasa senang untuk meredakan stress.

  • Perhatikan usia kandungan

Usia kehamilan trimester pertama tidak disarankan untuk menggunakan minyak esensial. Gunakan pada masa trimester kedua dan jangan lupa untuk konsultasikan dulu dengan dokter kandungan agar benar-benar aman.

  • Hindari aroma menyengat

Beberapa jenis minyak esensial memiliki aroma yang cukup tajam. Hindari jenis ini karena bisa mengganggu kenyamanan dan kesehatan ibu hamil. Beberapa jenis minyak esensial yang harus kamu hindari adalah:

  • Pala

Memiliki sifat halusinogen dan bisa bereaksi dengan obat penawar rasa sakit saat melahirkan.

  • Basil

Berisiko memicu perkembangan sel abnormal pada bayi.

  • Kayu manis

Diketahui bisa berisiko memicu kontraksi.

  • Mawar

Aroma mawar bisa memicu pendarahan di dalam rahim.

Tidak semua jenis minyak esensial bisa digunakan untuk ibu hamil (Foto: Pexels)

Berikut ini adalah beberapa jenis minyak esensial yang aman untuk digunakan ibu hamil:

Lavender

Ini adalah jenis minyak esensial yang cukup sering digunakan termasuk oleh ibu hamil. Aroma lavender sendiri diketahui mampu membantu orang untuk mengatasi insomnia dan tidur lebih berkualitas. Bagi ibu hamil, aroma lavender bisa membantu untuk meredam kecemasan dan stress.

Chamomile

Aroma chamomile yang lembut diketahui bisa membantu mengatasi migrain yang cukup parah dan stress bagi ibu hamil. Tak cuma aromanya, minyak chamomile juga berguna untuk membuat kulit jadi lebih lentur dan menghindari terjadinya stretchmark setelah melahirkan.

Lemon

Aroma lemon diketahui ampuh untuk mengatasi morning sickness. Rutin menggunakan minyak esensial lemon bisa membantu mengurangi rasa mual yang terjadi di masa kehamilan.

Minyak esensial memang memiliki banyak manfaat, termasuk bagi ibu hamil. Namun kondisi ibu hamil yang lebih sensitif sebaiknya tidak begitu saja bebas menggunakan minyak esensial. Untuk lebih amannya, kamu bisa konsultasikan dulu pada dokter kandungan.

Visited 5 times, 1 visit(s) today